Brilio.net - Pisau yang mulai dekil dan berkarat sering kali jadi masalah di dapur. Selain tampilannya yang kusam, pisau seperti ini juga terasa tumpul dan tidak nyaman dipakai untuk memotong bahan makanan. Akibatnya, pekerjaan dapur jadi lebih lama dan hasil potongannya pun tidak rapi.
Banyak orang menganggap pisau berkarat sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Karat yang menempel memang sulit dihilangkan jika dibiarkan terlalu lama, apalagi kalau logamnya sudah teroksidasi parah. Karena itu, sebagian besar orang biasanya memilih jalan pintas: langsung membuangnya dan membeli pisau baru.
Padahal, pisau yang berkarat belum tentu tidak bisa digunakan lagi. Dengan cara perawatan yang tepat, karat bisa dihilangkan dan kilau pisaunya bisa kembali seperti semula. Hal ini pernah dibuktikan langsung oleh pengguna Instagram @tari_ari_aja. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan bahan rumahan, yakni pasta gigi.
Untuk menggunakan pasta gigi ini, kamu bisa simak tutorialnya yang telah dirangkum BrilioFood rangkum dari Instagram @tari_ari_aja pada Selasa (21/10).
Cara ubah pisau berkarat jadi kinclong.
1. Oleskan pasta gigi ke permukaan pisau berkarat.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Pertama-tama, siapkan pisau yang ingin dibersihkan lalu oleskan pasta gigi secara merata di bagian yang berkarat. Kandungan abrasif ringan dalam pasta gigi bisa membantu melunakkan karat tanpa merusak logam pisau. Setelah itu, gosok perlahan menggunakan sabut kawat hingga noda karat mulai terangkat.
2. Bilas dan keringkan hingga benar-benar bersih.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Begitu karatnya hilang, bilas pisau dengan air mengalir agar sisa pasta gigi dan serpihan karat terbuang. Pastikan pisau benar-benar bersih sebelum dikeringkan agar tidak muncul karat baru. Gunakan kain lembut atau tisu dapur untuk mengeringkannya secara menyeluruh, terutama di bagian pangkal bilah.
3. Asah pisau dengan bawah mangkuk keramik atau mug.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Setelah bersih, waktunya mengembalikan ketajaman pisau. Gunakan bagian bawah mangkuk keramik atau gelas mug yang kasar untuk mengasah bilah pisau dengan gerakan maju mundur perlahan. Cara ini cukup ampuh untuk menajamkan pisau yang mulai tumpul tanpa perlu alat asah khusus.
4. Cuci kembali dan pisau siap digunakan.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Langkah terakhir, cuci kembali pisau menggunakan sabun cuci piring agar benar-benar bersih dari sisa logam halus hasil pengasahan. Bilas sampai tidak ada busa yang tersisa, lalu keringkan dengan kain bersih sebelum disimpan. Dengan cara ini, pisau akan terlihat kinclong lagi, tajam seperti baru, dan siap digunakan untuk aktivitas dapur berikutnya.
FAQ Tentang tips merawat pisau tetap tajam.
Pisau yang tajam bukan cuma bikin pekerjaan dapur jadi lebih cepat, tapi juga lebih aman karena potongannya presisi. Sayangnya, banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan kecil saat mencuci atau menyimpan pisau bisa membuatnya cepat tumpul.
1. Kenapa pisau cepat tumpul meski jarang digunakan?
Pisau bisa tumpul bukan hanya karena sering dipakai, tapi juga akibat penyimpanan yang salah. Jika bilah pisau sering bergesekan dengan logam lain di laci, tepinya bisa aus dan kehilangan ketajaman.
2. Apakah aman mencuci pisau dengan mesin pencuci piring?
Tidak disarankan, karena panas tinggi dan deterjen kuat bisa merusak lapisan logam pisau. Selain itu, bilah pisau bisa berbenturan dengan peralatan lain di dalam mesin, membuat ujungnya mudah rusak.
3. Apa jenis talenan terbaik untuk menjaga ketajaman pisau?
Gunakan talenan berbahan kayu atau plastik tebal yang permukaannya tidak terlalu keras. Hindari menggunakan talenan kaca atau marmer karena bisa membuat mata pisau cepat tumpul.
4. Seberapa sering pisau perlu diasah agar tetap tajam?
Idealnya, pisau diasah setiap dua minggu sekali jika sering digunakan. Namun, untuk pisau yang jarang dipakai, cukup asah satu kali sebulan agar ketajamannya tetap terjaga.
5. Bagaimana cara menyimpan pisau yang benar agar tidak cepat rusak?
Simpan pisau di rak magnet atau blok pisau khusus agar bilahnya tidak saling bergesekan. Jika harus disimpan di laci, bungkus mata pisau dengan pelindung atau sarung agar tidak tergores benda lain.