Brilio.net - Pisau adalah salah satu peralatan dapur yang paling sering dipakai, tapi juga paling mudah bermasalah jika tidak dirawat dengan benar. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah karat tiba-tiba muncul di permukaan pisau. Bukan cuma mengganggu tampilan, karat juga bisa memengaruhi kebersihan makanan yang diolah.

Kalau dibiarkan terlalu lama, karat pada pisau akan makin menebal dan sulit dibersihkan. Kondisi ini membuat permukaan pisau jadi kasar, gampang lengket, dan tentu saja merusak kualitas potongan saat digunakan. Alih-alih tajam, pisau malah jadi terasa berat dan tidak nyaman dipakai.

Selain itu, pisau yang berkarat biasanya juga cepat tumpul. Akibatnya, proses memotong jadi tidak efektif dan bisa berbahaya karena membutuhkan tenaga ekstra. Inilah kenapa pisau butuh perawatan rutin agar tetap tajam, bersih, dan bebas dari karat yang merugikan.

Tapi jika sudah telanjur berkarat tebal, kamu bisa segera membersihkannya dengan praktis. Tak perlu sabun atau cairan pembersih khusus, kamu cuma butuh garam dan sitrun untuk mengubah pisau berkarat jadi kinclong lagi seperti baru.

Untuk mengetahui metodenya lebih lanjut, simak tutorial menghilangkan karat pada pisau yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Fitri Rahmawati pada Jumat (3/10).

Cara hilangkan karat pada pisau.

1. Rendam pisau dengan air panas dan sitrun.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Langkah pertama, siapkan air panas lalu campur dengan bubuk sitrun secukupnya. Campuran ini bisa membantu melunakkan karat yang menempel di permukaan pisau. Rendam pisau selama kurang lebih 30 menit agar karat lebih mudah dilepaskan nantinya.

2. Taburi garam ke permukaan pisau.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Setelah direndam, angkat pisau lalu taburkan garam di bagian yang berkarat. Garam berfungsi seperti scrub alami yang bisa mengikis karat dengan lebih efektif. Kombinasi sitrun dan garam ini bakal bikin proses pembersihan lebih gampang.

3. Gosok dengan sikat atau sabut kawat.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Saat pisau sudah ditaburi garam, langsung gosok bagian berkarat dengan sikat kawat atau sabut besi. Gosok dengan gerakan memutar agar karat benar-benar terangkat dari permukaan. Jika karat cukup tebal, ulangi beberapa kali sampai hasilnya bersih mengilap.

4. Bilas dengan air mengalir.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Setelah karat berhasil diangkat, bilas pisau menggunakan air mengalir agar sisa garam dan sitrun hilang seluruhnya. Pastikan tidak ada residu yang tertinggal supaya pisau tetap aman saat digunakan untuk memotong bahan makanan. Membilas dengan air bersih juga membantu mencegah karat muncul kembali.

5. Asah pisau hingga tajam kembali.

Langkah terakhir adalah mengasah pisau agar kembali tajam dan enak dipakai. Kamu bisa menggunakan batu asahan atau cara praktis dengan memanfaatkan bagian bawah gelas mug yang kasar. Selain bikin pisau kembali tajam, proses asah juga membuat hasil potongan jadi lebih rapi dan tidak seret.

Pertanyaan yang sering diajukan tentang penyebab pisau berkarat.

Pisau berkarat sering bikin kesal karena selain mengganggu tampilan, juga bisa berpengaruh pada kualitas makanan yang dipotong. Banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan kecil di dapur justru jadi penyebab utama munculnya karat pada pisau.

1. Kenapa pisau bisa berkarat meski jarang dipakai?

Pisau yang jarang dipakai biasanya disimpan dalam kondisi lembap tanpa disadari. Kelembapan inilah yang memicu reaksi oksidasi pada logam sehingga karat mudah muncul.

2. Apakah mencuci pisau dengan sabun biasa bisa bikin karat?

Sebenarnya sabun tidak langsung bikin karat, tapi sisa sabun yang tidak dibilas tuntas bisa meninggalkan noda dan kelembapan. Hal inilah yang lama-kelamaan mempercepat timbulnya karat pada pisau.

3. Kenapa pisau berkarat padahal sudah dikeringkan?

Kadang pisau terlihat kering di luar, tapi masih ada sisa air di sela gagang atau sambungan logamnya. Bagian yang tersembunyi ini jadi tempat karat muncul pertama kali sebelum akhirnya menyebar.

4. Apakah menyimpan pisau di rak dapur terbuka bikin cepat berkarat?

Ya, karena rak terbuka membuat pisau lebih sering terkena udara lembap dan cipratan air dari sekitar dapur. Kondisi ini mempercepat proses oksidasi sehingga karat lebih mudah terbentuk.

5. Apakah kualitas bahan pisau berpengaruh pada karat?

Tentu saja, pisau dengan bahan logam biasa lebih rentan berkarat dibanding pisau stainless steel berkualitas tinggi. Namun, sekalipun pisau stainless, jika salah perawatan tetap bisa berkarat juga.