Brilio.net - Vakum cleaner kini menjadi salah satu alat andalan banyak orang untuk menjaga kebersihan rumah, terutama saat membersihkan kasur. Debu, tungau, dan kotoran halus yang menempel di permukaan kasur sering kali tak terlihat mata, tapi bisa memicu alergi dan gangguan pernapasan jika dibiarkan. Karena itu, membersihkan kasur secara rutin jadi langkah penting untuk menjaga kualitas tidur dan kesehatan.

Dibandingkan cara tradisional seperti menjemur atau memukul kasur, penggunaan vakum cleaner jauh lebih praktis dan efisien. Alat ini mampu menyedot kotoran hingga ke sela terdalam tanpa perlu repot membalik atau mengangkat kasur. Beberapa model bahkan dilengkapi dengan filter HEPA dan lampu UV yang membantu membasmi tungau maupun bakteri.

Tapi meski memiliki fungsi yang penting, tidak semua orang tentu memiliki alat elektronik satu ini. Alhasil, masih banyak orang yang menggunakan cara tradisional saat hendak membersihkan kasur.

Padahal tahu nggak sih? Ada alternatif lain yang nggak kalah ampuh untuk membersihkan kasur kotor tanpa vakum cleaner. Cara ini pernah dipraktikkan langsung oleh pengguna Instagram @mikapratisha. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku mengandalkan dua alat dapur untuk membersihkan kasur.

Nah, penasaran apa alat dapur yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @mikapratisha pada Rabu (15/10).

Dua alat dapur ini jadi andalan untuk bersihkan kasur kotor.

1. Siapkan tutup panci dan lap dapur.

foto: Instagram/@mikapratisha

Langkah pertama, ambil tutup panci berukuran sedang dan selembar lap dapur yang bersih. Tutup panci ini nantinya akan berfungsi sebagai “alat gosok” sementara lap dapur bertugas untuk menyerap kotoran dari permukaan kasur. Pastikan lap yang digunakan tidak terlalu tebal agar mudah menyerap cairan pembersih dan menempel sempurna di bagian bawah tutup panci.

2. Racik cairan pembersih alami.

foto: Instagram/@mikapratisha

Campurkan 1 sendok makan baking soda, 2 sendok makan sitrun bubuk, dan 1 sendok makan sabun cuci piring ke dalam wadah. Tambahkan air panas secukupnya, lalu aduk hingga semua bahan larut sempurna. Kombinasi bahan ini efektif mengangkat noda, menghilangkan bau tak sedap, dan membantu membunuh bakteri yang mungkin menempel di kasur.

3. Bungkus tutup panci dengan lap dapur.

foto: Instagram/@mikapratisha

Setelah cairan siap, bungkus bagian bawah tutup panci menggunakan lap dapur hingga tertutup rapat. Ikat atau tahan ujung lap dengan karet gelang agar tidak mudah lepas saat digunakan. Kemudian celupkan bagian bawah lap ke dalam cairan pembersih yang sudah dibuat, pastikan lap benar-benar basah tapi tidak sampai menetes.

4. Gosok permukaan kasur dengan lembut.

foto: Instagram/@mikapratisha

Sekarang waktunya membersihkan kasur. Gunakan tutup panci berlap itu untuk menggosok permukaan kasur yang kotor secara perlahan sambil sedikit ditekan. Kamu akan melihat noda-noda halus berpindah dan menempel pada lap dapur, terutama di area yang sering terkena keringat atau tumpahan minuman. Ulangi proses ini sampai seluruh permukaan kasur tampak bersih dan segar kembali.

5. Keringkan dengan handuk dan kipas angin.

foto: Instagram/@mikapratisha

Setelah semua noda terangkat, ambil handuk kering dan tekan-tekan perlahan di area yang masih lembap untuk menyerap sisa air. Langkah ini penting agar kasur tidak lembap dan terhindar dari bau apek. Terakhir, nyalakan kipas angin dan arahkan ke kasur selama beberapa jam agar benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

Pertanyaan yang kerap diajukan tentang alternatif membersihkan kasur.

Membersihkan kasur tanpa vakum cleaner bukan hal yang mustahil. Ada banyak cara alternatif yang bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan sederhana namun tetap efektif menjaga kasur tetap bersih dan bebas bau.

1. Apakah menjemur kasur bisa menghilangkan tungau dan bau apek?

Bisa, tapi hasilnya tidak selalu maksimal. Menjemur kasur di bawah sinar matahari langsung selama 2–3 jam dapat membantu membunuh sebagian tungau dan mengurangi bau lembap, namun untuk hasil lebih efektif sebaiknya dikombinasikan dengan pembersihan menggunakan baking soda atau cairan disinfektan ringan.

2. Apakah baking soda aman digunakan untuk semua jenis kasur?

Umumnya aman, terutama untuk kasur busa dan spring bed. Namun sebaiknya hindari penggunaan berlebihan pada kasur berbahan lateks alami, karena baking soda bisa membuat permukaannya menjadi kering dan retak jika sering dipakai tanpa penyedotan sisa bubuk.

3. Bisakah kasur dibersihkan dengan uap air panas tanpa alat steam?

Bisa, kamu bisa membuat uap dengan air mendidih dalam wadah besar dan menaruhnya di dekat kasur. Biarkan uapnya mengenai permukaan kasur selama beberapa menit, lalu keringkan dengan kipas angin — cara ini membantu melunakkan noda dan membunuh sebagian besar bakteri serta tungau.

4. Apakah cuka efektif untuk membersihkan noda membandel di kasur?

Cuka putih cukup efektif menghilangkan noda tumpahan dan bau tak sedap karena sifat asamnya dapat melarutkan kotoran dan membunuh bakteri. Cukup semprotkan campuran cuka dan air (1:1), diamkan 10 menit, lalu lap dengan kain bersih hingga kering.

5. Bagaimana cara menjaga kasur tetap bersih lebih lama setelah dibersihkan tanpa vakum?

Gunakan pelindung kasur atau sprei waterproof untuk mencegah kotoran dan cairan langsung menyerap ke dalam kasur. Selain itu, biasakan mengganti sprei setiap minggu dan sesekali taburkan sedikit baking soda di atas kasur untuk menjaga kesegaran dan menyerap kelembapan.

 


<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>