1. Adonan gula dimasak menggunakan kuali yang alat tersebut terlihat sudah dipenuhi debu.

foto: Facebook/Thefoodiebae

2. Setelah mendidih, adonan langsung dituangkan ke cetakan yang berbentuk piringan.

foto: Facebook/Thefoodiebae

3. Setelah adonan membeku, pria tersebut langsung mengikisnya menggunakan pisau yang terbuat dari besi.

foto: Facebook/Thefoodiebae

4. Adonan yang dikikis pun ditambahkan dengan air yang diambil dari wadah yang tampak penuh debu dan kotoran.

foto: Facebook/Thefoodiebae

5. Lalu ia rebus adonan tersebut di atas bara api dengan tungku yang terbuat dari pasir.

foto: Facebook/Thefoodiebae

6. Setelah larutan gula mendidih dan matang, wajan langsung diangkat dan dipasangkan ke tali yang menggantung.

foto: Facebook/Thefoodiebae

7. Sambil digeser secara perlahan, larutan gula pun ditumpahkan sedikit demi sedikit di atas tanah.

foto: Facebook/Thefoodiebae

8. Batashe atau tetesan gula yang sudah berada di atas pasir didiamkan begitu saja hingga menjadi kering dan keras.

foto: Facebook/Thefoodiebae

9. Setelah mengering dan mengeras, batashe atau tetesan gula sudah terbentuk, langsung dikumpulkan menggunakan alat dari plastik yang seperti scraper.

foto: Facebook/Thefoodiebae

10. Setelah dikumpulkan menjadi satu, batashe atau tetesan gula langsung dimasukkan ke keranjang yang sudah dilapisi koran. Meskipun begitu, wadah yang dipakai tetap kotor dan berdebu.

foto: Facebook/Thefoodiebae

11. Nah, untuk mengemas batashe atau tetesan gula, ia menggunakan selembar koran bekas sebagai bungkusnya.

foto: Facebook/Thefoodiebae