Brilio.net - Daging sapi sering kali jadi bintang utama di meja makan, mulai dari rendang, semur, tumisan, sampai BBQ. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang khas bikin banyak orang tergoda, tapi sayangnya, nggak semua orang sabar mengolahnya. Alasannya klasik: daging sapi dikenal alot dan butuh waktu lama buat empuk.
Padahal, ada trik simple dan ramah kantong yang bisa bikin daging sapi empuk tanpa harus direbus berjam-jam. Trik ini nggak hanya praktis, tapi juga hemat gas dan tetap bisa bikin masakan jadi favorit semua orang di rumah.
Menariknya, cara ini cuma butuh satu bahan dapur yang hampir selalu ada di rumah, yaitu jahe. Bukan cuma bikin badan hangat, ternyata jahe juga bisa jadi kunci bikin daging lebih lembut dan empuk. Nggak heran kalau trik ini sempat viral lewat video dari akun YouTube DAPUR RAYYANKA.
"Dijamin daging anda akan empuk dan lembut sekali. Bisa anda buktikan sendiri di rumah, ya," jelas akun DAPUR RAYYANKA, dikutip BrilioFood.
Kenapa daging sapi bisa alot?
Sebelum bahas lebih jauh soal triknya, penting banget buat tahu kenapa daging sapi bisa keras. Dilansir dari thekitchn.com, daging sapi punya serat otot dan jaringan ikat yang cukup tebal, terutama di bagian-bagian tertentu seperti sandung lamur atau sengkel. Kalau nggak diolah dengan tepat, jaringan ini tetap keras walaupun sudah dimasak lama.
Cara sehat masak daging sapi yang sedang banyak diterapkan untuk gaya hidup rendah kolesterol
Biasanya, metode yang dipakai buat mengempukkan daging adalah merebusnya lama-lama atau menggunakan bahan pelunak alami seperti nanas, pepaya, bahkan soda kue. Tapi ternyata, jahe juga bisa jadi pelunak alami yang cukup ampuh.
Cara kerja jahe bikin daging empuk
Menurut jurnal yang dimuat dalam livestockscience.in, jahe mengandung enzim bernama zingibain. Enzim ini mampu memecah kolagen, komponen utama dari jaringan ikat dalam daging sapi. Hasilnya? Tekstur daging jadi jauh lebih lembut dan cepat matang saat dimasak.
Kalau biasanya daging dimarinasi dengan bumbu kompleks, cara ini justru lebih hemat karena hanya butuh jahe. Tapi jangan asal pakai, jahe perlu diolah dulu biar hasilnya maksimal.
Langkah-langkah marinasi daging sapi dengan jahe:
1. Potong daging berlawanan arah serat
foto: YouTube/DAPUR RAYYANKA
Ini langkah dasar yang sering dilupakan. Potong daging berlawanan arah serat akan memperpendek serat ototnya, bikin daging lebih mudah dikunyah saat matang.
2. Blender jahe kasar
Kupas dan blender kasar jahe segar. Nggak perlu terlalu halus, yang penting cukup hancur untuk mengeluarkan enzim aktifnya.
3. Lumuri dan remas-remas daging
foto: YouTube/DAPUR RAYYANKA
Campurkan jahe ke dalam daging dan aduk rata sambil diremas pelan. Tujuannya biar enzim zingibain meresap ke dalam serat daging.
4. Diamkan selama 1 jam
Marinasi selama 1 jam di suhu ruang. Jangan terlalu lama karena bisa bikin tekstur daging jadi terlalu lembek dan kehilangan rasa aslinya.
5. Bilas daging sebelum dimasak
Setelah 1 jam, bilas daging dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa jahe, lalu olah sesuai menu favorit.
foto: YouTube/DAPUR RAYYANKA
Bonus: Bisa diterapkan ke jenis daging lain
Nggak cuma buat daging sapi, cara ini juga bisa diterapkan untuk daging kambing, ayam kampung, atau bahkan bebek. Cocok banget buat yang sering ngeluh daging kampung susah empuk padahal pengen bikin opor atau gulai.
Efek tambahan yang bisa dirasakan
Selain bikin empuk, jahe juga punya manfaat tambahan seperti mengurangi aroma prengus pada daging, apalagi jenis daging merah. Kandungan antioksidan dan antimikrobanya juga bisa bantu menjaga kualitas daging saat disimpan atau dimarinasi agak lama.
Worth to try, apalagi kalau sedang hemat gas
Bayangkan kalau harus merebus daging 2 jam, berapa banyak gas yang habis? Trik ini cocok banget buat yang pengen hasil maksimal tanpa buang waktu dan bahan bakar. Belum lagi rasa dagingnya tetap segar karena nggak terlalu lama kena panas.
Dan kalau lagi buru-buru masak tapi pengen makan enak, teknik ini jelas bisa jadi penyelamat. Cukup marinasi sejam, lalu langsung tumis atau masak dengan bumbu favorit, rendang instan pun jadi terasa premium.
FAQ: Seputar Trik Marinasi Daging Sapi Pakai Jahe
1. Apakah jahe harus jahe segar atau bisa pakai bubuk?
Lebih disarankan menggunakan jahe segar karena enzim zingibain aktif hanya ada dalam bentuk segarnya. Jahe bubuk sudah melalui proses pengeringan yang bisa merusak enzim tersebut.
2. Apakah bisa dimarinasi lebih dari 1 jam?
Bisa, tapi tidak disarankan lebih dari 2 jam karena bisa membuat tekstur daging jadi terlalu lembek dan rasanya berkurang.
3. Apakah harus membilas daging setelah dimarinasi?
Iya. Tujuannya untuk mengurangi rasa getir dan menyamarkan aroma jahe yang terlalu kuat agar tidak mendominasi rasa masakan.
4. Apakah jahe bisa dipakai barengan dengan bumbu lain saat marinasi?
Bisa saja, tapi kalau tujuannya untuk mengempukkan daging, sebaiknya hanya gunakan jahe terlebih dahulu selama 1 jam, baru tambahkan bumbu lainnya setelah daging dibilas.
5. Apakah semua bagian daging sapi cocok dimarinasi dengan jahe?
Cocok, terutama bagian yang cenderung keras seperti sandung lamur, sengkel, atau bagian paha. Untuk bagian daging yang sudah empuk seperti has dalam, marinasi singkat cukup 30 menit sudah efektif.