Brilio.net - Jepang memang dikenal dengan kuliner yang unik-unik. Mulai dari makanan yang berbentuk lucu, hingga kombinasi bahan-bahannya yang acap kali tak biasa. Seperti yang terjadi baru-baru ini, publik dihebohkan dengan menu mi ramen yak tak biasa.

Makanan di negeri bunga sakura ini bukan sekadar ramen biasa. Ramen ini di bumbui jangkrik dan ulat goreng yang dalam sekejap menjadi hits. Setiap porsinya, ramen itu disajikan dengan topping cacing dan jangkrik yang digoreng kering. Meski terdengar menggelikan, 100 mangkuk mi bahkan langsung terjual dalam waktu 4 jam saja.

 

 

Menurut pemilik restoran, Yuta Shinohara, ia mulai makan serangga sejak kecil dan ingin memperkenalkan kebiasaan tersebut sebagai budaya makan alternatif di Jepang lewat makanan paling populer yaitu ramen.

"Lewat ramen, saya ingin orang-orang ingin juga merasakan enak dan lezatnya makan serangga," ujar Yuta seperti dikutip brilio.net dari Mirror, Kamis (13/4).

 

 

Selain ramen, pelanggan juga akan diberikan sepiring jangkrik, belalang, atau ulat sutra yang dapat dicampur dengan ramen.

"Serangga dan ulatnya digoreng. Jadi rasanya tak terlalu aneh. Seperti udang yang digoreng," terang salah seorang pelanggan, Anri Nakatani.

Semangkuk ramen di tempat tersebut dijual seharga 1.500 yen atau sekitar Rp 182 ribu. Sementara bila dipesan dengan paket lengkap termasuk semangkuk nasi dengan jangkrik, cacing goreng, serta es krim serangga dibanderol dengan harga 3.000 yen atau sekitar Rp 364 ribu.

Sementara itu, Yuta sendiri sudah dikenal dengan kreasi makanan uniknya. Pria 22 tahun itu pernah menghebohkan Jepang saat membuat kreasi makanan Valentine berupa cokelat, roti dan cocktails dengan taburan serangga.