Brilio.net - Hidangan penutup seperti puding, jelly, dan agar-agar memang menjadi favorit sebagian orang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa pasti sangat suka mencicipinya. Ketiga makanan ini memiiki tekstur yang lembut, kenyal serta memiliki rasa manis dan menyegarkan.

Ketiganya sangat cocok disantap saat siang hari atau sebagai hidangan penutup. Puding, jelly dan agar-agar memiliki manfaat dalam kesehatan. Ketiganya mampu membantu meningkatkan sistem pencernaan.

Puding, jelly, dan agar-agar terbuat dari bahan dasar yang sama yaitu rumput laut. Memiliki bahan dasar dan bentuk yang sama, membuat sebagian orang mengira ketiga hidangan penutup ini adalah satu jenis. Padahal ketiganya cukup berbeda.

Buat kamu yang belum mengetahui perbedaannya, berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber pada Kamis  (13/5), perbedaan puding, jelly, dan agar-agar.


1. Agar-agar.

foto: Instagram/@ani_lia

agar-agar berasal dari rumput laut atau lga merah. Rumput laut tersebutlah yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi bubuk agar-agar. Untuk membuat agar-agar, biasanya bubuk ini dilarutkan dalam air, didihkan di atas api, dan didinginkan agar tekstur menjadi padat. Agar-agar memiliki tekstur yang mudah hancur dan tidak lentur saat disentuh. Biasanya, hidangan manis ini berwarna transparan.


2. Jelly.

foto: Instagram/@t_finna

Sama-sama berbahan dasar rumput laut, hanya saja rumput laut yang ada pada jelly dipadukan bersama umbi iles-iles atau konyaku. Konyaku adalah tumbuhan yang sering ditemui di beberapa bagian Asia.

Konyaku berfungsi sebagai penambah tekstur pada makanan. Tekstur jelly sendiri lebih kenyal dan lentur jika dibandingkan dengan agar-agar. Jelly sering diolah bersama buah-buahan, gula, dan perasa lainnya.


3. Puding.

foto: Instagram/@sarongsarie

Pudiing merupakan variasi dari agar-agar dan juga jelly. Camilan manis ini terbuat dari campuran agar-agar, jelly, dan bahan tambahan lain seperti tepung, gula, telur, dan susu. Terkadang, puding juga diberi campuran gelatin.

Tekstur puding jauh lebih lembut jika dibandingkan dengan agar-agar dan jelly. Puding memiliki sensasi lumer di mulut, sehingga cita rasanya sangat khas. Hidangan penutup yang satu ini biasa disajikan bersama susu, cokelat, atau yogurt.