Brilio.net - Sebagian orang sangat menyukai cita rasa pedas, kurang lengkap rasanya makan tanpa sambal. Tidak heran jika kini tersebar banyak sekali jenis-jenis sambal. Ada sambal tomat, sambal bawang, sambal ikan teri, sambal terasi, dan lain-lain.

Nah, saking banyaknya jenis sambal, tak ayal membuat orang susah untuk membedakan satu dengan lainnya. Contohnya pada sambal dabu-dabu dan sambal matah yang keduanya menggunakan bahan-bahan segar dan wangi. Kedua sambal ini pun sekilas dilihat memang mirip dan kerap dianggap sama.

foto: Instagram/@maharesstyati

Padahal, antara sambal dabu-dabu dan matah itu beda lho. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (13/5), kedua sambal ini berasal dari daerah yang berbeda. Dabu-dabu dari Manado dan Sambal Matah dari Bali.

Untuk sambal dabu-dabu, bahan utama yang dipakai adalah irisan tomat, cabai rawit, daun kemangi, bawang putih, bawang merah, dan sedikit garam. Sambal ini bercita rasa segar, pedas, dan gurih. Biasanya sambal dabu-dabu dinikmati bersama aneka olahan ikan goreng maupun bakar.

foto: Instagram/@banususanto

Di samping itu, sambal matah terdiri dari bahan-bahan seperti cabai rawit, bawang putih, bawang merah, garam, serai, dan daun jeruk. Sambal yang satu ini terkenal dengan rasa dan aroma yang harum, pedas, serta segar. Nah, biasanya sambal ini juga ditambahkan dengan sedikit terasi yang membuatnya semakin gurih.

Sambal matah sering disantap dengan bebek betutu. Namun sekarang ini, sambal matah sudah banyak dijadikan pendamping untuk jenis makanan lainnya, pada ayam geprek dan sei sapi misalnya.