Brilio.net - Buah alpukat jadi salah satu primadona di dunia kuliner. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih bikin buah ini cocok disantap langsung atau diolah jadi berbagai makanan dan minuman. Mulai dari smoothie, es campur, puding, roti bakar, sampai sushi, semuanya bisa makin enak dengan tambahan alpukat.

Nggak cuma enak, buah berwarna hijau ini juga menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Dilansir dari Healthline, alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin E, vitamin C, serta berbagai antioksidan. Konsumsi alpukat secara rutin dipercaya bisa memperkuat daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, menurunkan risiko penyakit jantung, sampai membantu menurunkan berat badan.

Tapi sayangnya, dapetin alpukat dengan kematangan pas tuh nggak semudah kelihatannya. Salah pilih, alpukat yang dibawa pulang justru masih mentah, keras, bahkan terasa getir saat dimakan. Padahal niat awal mau bikin alpukat kocok atau puding buat sore-sore santai.

Metode peram pakai beras ternyata nggak selalu berhasil

Trik paling umum yang sering disarankan untuk mematangkan alpukat adalah dengan memperamnya di dalam tumpukan beras. Secara teori, beras bisa membantu mempertahankan gas etilen yang dikeluarkan oleh buah, yang berperan dalam proses pematangan.

Tapi kenyataannya, cara ini kadang justru jadi bumerang. Seperti yang diungkapkan oleh pengguna Instagram @farhanaaas, menyimpan alpukat di beras malah bikin buahnya gagal matang sempurna dan cepat busuk.

"Dari dulu tahunya suruh taro di beras tapi serius aku ga pernah berhasil padahal udah ekspektasi mau dibikin puding lah, apa lah tapi selalu berujung dibuang," ceritanya lewat unggahan video di Instagram, dikutip BrilioFood.

Pengalaman gagal tersebut mendorong warganet ini untuk cari solusi lain yang lebih simpel, dan ternyata berhasil total. Tanpa perlu alat ribet, cukup pakai benda yang ada di rumah aja.

Cuma butuh tusuk gigi buat bikin alpukat cepat matang

Siapa sangka, alat sederhana seperti tusuk gigi bisa bantu mematangkan buah alpukat yang masih keras. Dalam video yang dibagikan @farhanaaas, tampak ia hanya menusukkan tusuk gigi ke bagian ujung buah alpukat, dan hasilnya luar biasa.

"Kalo alpukat yg belum matang, baiknya ditusuk pakai tusuk gigi ujungnya," ujarnya.

foto: Instagram/@farhanaaas

Trik ini juga mendapat dukungan dari situs kuliner The Spruce Eats, yang menjelaskan bahwa tusukan tersebut memungkinkan gas etilen dalam alpukat keluar lebih lancar. Gas etilen ini penting karena berperan sebagai “pemicu” alami proses pematangan buah. Semakin mudah gas ini tersebar, semakin cepat juga buahnya matang.

Berbeda dengan metode peram di beras yang terkesan tertutup, tusuk gigi justru memberikan ventilasi kecil untuk membantu pelepasan gas secara terkendali.

Simpan di suhu ruang, tanpa kulkas atau kantong plastik

Setelah ditusuk, alpukat cukup disimpan di suhu ruang dan dalam wadah kering. Nggak perlu masuk kulkas, nggak perlu dibungkus plastik, apalagi dikubur di beras. Cukup taruh di meja dapur dan tunggu beberapa jam hingga kulitnya mulai berubah warna kecokelatan.

Setelah menunggu sebentar, alpukat akan tampak lebih lembut saat ditekan. Warna daging buahnya pun berubah menjadi kuning kehijauan, tanda bahwa kematangannya sudah pas untuk dikonsumsi.

"Antigagal, nggak bikin alpukat busuk, matang lebih cepat," lanjutnya.

foto: Instagram/@farhanaaas

Kenapa trik ini bisa bekerja lebih efektif?

foto: Instagram/@farhanaaas

Metode tusuk gigi ini termasuk teknik baru yang belum banyak diketahui orang. Keunikannya terletak pada kemampuannya untuk mengatur aliran gas etilen alih-alih menahannya. Tusuk gigi menciptakan lubang-lubang kecil yang membantu menyeimbangkan kadar udara dan gas di sekitar buah, mempercepat reaksi biokimia di dalamnya.

Berbeda dengan teknik peram yang hanya mengandalkan lingkungan tertutup, trik tusuk gigi justru memberikan kontrol alami tanpa risiko pembusukan dini. Ini menjadi pilihan ideal buat yang ingin matangkan buah alpukat tanpa ribet dan tetap higienis.

Tips tambahan biar hasilnya makin maksimal

Kalau mau hasil yang lebih cepat dan tetap aman, bisa coba gabungkan tusuk gigi dengan teknik suhu ruang yang optimal. Simpan alpukat di ruangan dengan suhu sekitar 22–25 derajat Celcius, jangan terlalu lembap dan jangan juga terlalu dingin.

Kalau mau makin cepat, bisa tambahkan 1 buah pisang matang di dekat alpukat. Buah pisang juga menghasilkan etilen tinggi dan bisa membantu proses pematangan lebih maksimal. Tapi hati-hati, ini opsional, karena kalau pisangnya terlalu matang, bisa bikin alpukat berubah aroma.

Pertimbangkan juga tingkat kematangan alpukat saat dibeli

Sebelum mencoba trik ini, penting untuk memastikan kalau alpukat yang dibeli memang masih mentah tapi belum busuk. Ciri alpukat mentah biasanya kulitnya masih keras saat ditekan dan warnanya hijau terang.

Kalau buahnya sudah lembek dan berbau aneh, kemungkinan besar sudah melewati masa terbaiknya. Trik ini hanya efektif pada buah yang masih segar tapi belum matang, bukan buah yang sudah rusak.

FAQ Cara Mematangkan Buah Alpukat

1. Apakah semua jenis alpukat bisa menggunakan trik tusuk gigi ini?

Ya, pada dasarnya hampir semua varietas alpukat bisa menggunakan metode tusuk gigi ini—baik alpukat mentega, alpukat aligator, maupun alpukat lokal lainnya. Namun, hasil terbaik didapat dari alpukat yang masih segar dan belum terlalu tua (kulitnya masih hijau cerah dan teksturnya keras saat ditekan).

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan alpukat untuk matang setelah ditusuk tusuk gigi?

Waktu pematangan bisa berbeda tergantung tingkat kematangan awal buah. Tapi umumnya, alpukat bisa matang dalam waktu 1–2 hari di suhu ruang setelah ditusuk tusuk gigi. Tandanya adalah kulit mulai berubah warna, dan daging terasa empuk saat ditekan ringan.

3. Apakah bagian alpukat yang ditusuk akan rusak atau menghitam?

Tidak, asal tusukan dilakukan di bagian ujung atau pangkal buah (tempat bekas tangkai), dan tidak terlalu dalam. Tusukan ini kecil dan tidak merusak jaringan utama buah. Jika disimpan dengan baik, bagian yang ditusuk juga tidak akan menghitam atau busuk.

4. Lebih baik ditusuk 1 titik atau lebih dari satu?

Satu tusukan saja sudah cukup efektif untuk membantu pelepasan gas etilen. Tapi kalau buahnya sangat besar, bisa ditusuk di dua titik pada ujung dan bagian samping untuk mempercepat proses pematangan. Jangan ditusuk terlalu banyak karena bisa memperbesar risiko kontaminasi.

5. Apakah buah alpukat perlu dicuci dulu sebelum ditusuk?

Sebaiknya iya. Mencuci dan mengeringkan alpukat sebelum ditusuk penting untuk mencegah bakteri dari kulit luar masuk ke dalam buah lewat lubang tusuk. Cukup bilas dengan air bersih, keringkan, baru lakukan tusukan.