Brilio.net - Memasak sehari-hari memang menyenangkan, tapi kadang bisa jadi melelahkan jika harus mengolah bumbu dari nol setiap kali ingin memasak. Apalagi bagi yang punya jadwal padat atau baru belajar masak, menyiapkan bumbu dasar yang bisa disimpan dan digunakan kapan saja adalah solusi praktis yang sangat membantu. Dengan menyiapkan bumbu dasar dalam jumlah banyak dan menyimpannya dengan benar, proses memasak jadi lebih cepat, efisien, dan tentu saja, rasa masakan tetap terjaga.
Bumbu dasar adalah campuran bumbu yang sudah dihaluskan dan dimasak terlebih dahulu, sehingga siap pakai untuk berbagai jenis masakan. Bumbu ini bisa berupa bumbu dasar putih, kuning, merah, dan lain-lain yang biasa dipakai untuk tumisan, gulai, rendang, atau sup. Menyimpan bumbu dasar dengan teknik yang tepat bisa membuatnya tahan hingga satu minggu bahkan lebih, sehingga kamu bisa menghemat waktu tanpa mengorbankan cita rasa masakan.
5 Bumbu Dasar yang Bisa Disimpan Mingguan
Berikut ini 5 jenis bumbu dasar yang paling sering digunakan dan mudah dibuat dalam jumlah banyak untuk disimpan, dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.
1. Bumbu Dasar Putih
Bumbu ini biasanya terdiri dari bawang putih, bawang merah, dan sedikit garam. Cocok untuk tumis, sup, semur, dan nasi goreng.
2. Bumbu Dasar Kuning
Campuran bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan kemiri yang ditumis hingga harum. Sering dipakai untuk gulai, kari, opor, dan soto.
3. Bumbu Dasar Merah
Berisi cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Bumbu ini pas untuk sambal goreng, rendang, balado, dan masakan pedas lainnya.
4. Bumbu Dasar Merah Kering (Sambal Kering)
Bumbu cabai merah kering yang dihaluskan dan ditumis, cocok untuk sambal kering atau bumbu tabur.
5. Bumbu Dasar Jahe Lengkuas
Campuran jahe, lengkuas, bawang putih, dan bawang merah, biasa dipakai untuk masakan berkuah seperti sop dan masakan khas Asia Timur.
Cara Membuat dan Menyimpan Bumbu Dasar
Bahan Umum:
- Bawang merah, bawang putih, cabai merah (sesuai jenis bumbu)
- Rempah tambahan seperti kunyit, jahe, kemiri, lengkuas (sesuai resep bumbu dasar)
- Minyak goreng secukupnya
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Cuci bersih semua bahan bumbu, tiriskan hingga kering.
2. Haluskan bahan bumbu menggunakan blender bersama sedikit minyak goreng. Hindari menambahkan air agar tekstur bumbu tetap kental dan tahan lama.
3. Panaskan wajan dengan api kecil, tumis bumbu halus hingga matang dan harum, serta minyak mulai keluar dari bumbu. Tambahkan garam untuk pengawet alami dan rasa.
4. Angkat dan biarkan bumbu dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan.
Cara Menyimpan:
- Gunakan wadah kaca atau stoples kedap udara yang bersih dan kering.
- Simpan bumbu dasar di dalam kulkas, idealnya di bagian pintu kulkas agar mudah dijangkau.
- Selalu gunakan sendok kering saat mengambil bumbu agar tidak cepat basi.
- Tutup rapat wadah setelah digunakan.
- Bumbu dasar yang disimpan dengan benar bisa tahan hingga 1 minggu, bahkan bisa lebih lama jika dibekukan dalam freezer.
Tips Menyimpan Bumbu Dasar Agar Tahan Lama dan Tetap Segar
- Pastikan bumbu benar-benar matang dan sudah dingin sebelum disimpan agar tidak cepat berjamur.
- Jangan menyimpan bumbu dalam wadah plastik karena bisa menyerap bau dan warna, gunakan wadah kaca.
- Tambahkan minyak dan garam saat menumis bumbu sebagai pengawet alami.
- Hindari menyimpan bumbu di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu panas agar kualitas bumbu tetap terjaga.
- Jika ingin menyimpan lebih lama, bagi bumbu dalam porsi kecil dan simpan di freezer. Saat akan digunakan, cukup keluarkan secukupnya dan diamkan hingga suhu ruang.
Contoh Resep Bumbu Dasar Putih Praktis
Bahan:
- 10 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 3 sendok makan minyak goreng
- 1/2 sendok teh garam
Cara membuat:
1. Kupas dan cuci bersih bawang putih dan bawang merah, tiriskan.
2. Haluskan bawang putih dan bawang merah bersama minyak goreng menggunakan blender.
3. Panaskan wajan, tumis bumbu halus dengan api kecil sambil diaduk hingga harum dan matang, minyak mulai keluar.
4. Tambahkan garam, aduk rata.
5. Angkat, dinginkan, lalu simpan dalam stoples kaca kedap udara di kulkas.