Brilio.net - Tren menyimpan seledri dengan cara direndam air semakin populer karena dianggap bisa membuat sayuran ini tetap segar berhari-hari. Dengan teknik ini, batang seledri tetap renyah dan daun tidak mudah layu, sehingga lebih praktis untuk stok di dapur.
Namun, metode ini ternyata memiliki sisi merepotkan yang sering diabaikan. Air rendaman seledri harus diganti secara rutin setiap hari untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Jika air dibiarkan terlalu lama, seledri bisa cepat membusuk dan justru menjadi sia-sia.
Selain itu, perawatan harian ini memerlukan perhatian ekstra bagi yang sibuk. Kamu harus selalu menyiapkan air bersih, mencuci wadah, dan memastikan seledri tidak terendam terlalu lama atau terlalu pendek. Meski efektif, cara ini kurang ideal untuk yang menginginkan solusi penyimpanan simpel tanpa repot.
Sebagai gantinya, kamu bisa coba trik dari pengguna YouTube Meiga yustri kusnadi dalam menyimpan seledri agar awet 1 minggu. Berikut cara menyimpannya yang telah BrilioFood rangkum dari YouTube Meiga yustri kusnadi pada Senin (22/9).
Cara praktis simpan seledri.
1. Pilih seledri yang masih segar dan potong.
foto: YouTube/Meiga yustri kusnadi
Pertama-tama, pilih batang seledri yang masih segar, keras, dan daun hijau sehat. Hindari seledri yang sudah layu atau bagian ujungnya mulai menguning karena akan memperpendek umur simpan. Setelah itu, potong-potong sesuai kebutuhan atau cincang agar lebih praktis saat akan digunakan nanti.
2. Masukkan ke dalam plastik bening dan ikat.
foto: YouTube/Meiga yustri kusnadi
Setelah dipotong, masukkan seledri ke dalam plastik bening bersih. Supaya udara tidak terlalu banyak masuk, gelembungkan plastik sedikit lalu ikat rapat. Cara ini membuat seledri tetap segar karena kelembapan di dalam plastik terjaga, tapi tanpa membuatnya lembap berlebihan yang bisa bikin cepat busuk.
3. Simpan di dalam kulkas.
foto: YouTube/Meiga yustri kusnadi
Langkah selanjutnya, masukkan plastik berisi seledri ke dalam kulkas. Letakkan di bagian sayuran atau laci yang memiliki suhu stabil dan tidak terlalu lembap. Penyimpanan di suhu dingin akan memperlambat proses layu dan menjaga warna seledri tetap hijau cerah.
4. Seledri bisa awet hingga 1 minggu.
Dengan cara ini, seledri bisa tetap awet hingga sekitar satu minggu tanpa layu atau menguning. Selain praktis, cara ini juga lebih hemat waktu dibandingkan metode direndam air yang harus diganti setiap hari. Jadi, seledri siap dipakai kapan saja tanpa repot merendam atau menyiapkan wadah khusus.
FAQ Menyimpan seledri tanpa kulkas.
Menyimpan seledri tanpa kulkas bisa menjadi tantangan karena sayuran ini cepat layu jika tidak ditangani dengan tepat. Banyak orang mencari cara agar seledri tetap segar meski hanya disimpan di suhu ruang.
1. Bisakah seledri disimpan di tempat teduh di dapur?
Ya, seledri bisa disimpan di tempat teduh yang sejuk dan tidak langsung terkena sinar matahari. Letakkan di wadah terbuka atau kantong kertas agar sirkulasi udara tetap baik, sehingga batang dan daun tidak cepat layu.
2. Apakah menyimpan seledri dalam air tanpa kulkas efektif?
Menyimpan seledri dalam gelas atau vas berisi air dapat membuat batang tetap renyah beberapa hari. Namun, air harus diganti setiap hari agar tidak menjadi sarang bakteri yang membuat seledri cepat membusuk.
3. Bisakah seledri diawetkan dengan tisu basah di suhu ruang?
Ya, menempelkan tisu basah di sekitar batang seledri lalu membungkusnya dengan plastik tipis bisa membantu menjaga kelembapan. Pastikan tisu tidak terlalu basah untuk mencegah jamur dan pertumbuhan bakteri.
4. Berapa lama seledri bisa bertahan di suhu ruang?
Seledri yang disimpan di tempat teduh dan kering biasanya bertahan 2–3 hari sebelum mulai layu. Menggunakan wadah yang mendukung sirkulasi udara dan menjaga kelembapan optimal bisa menambah umur simpannya.
5. Apakah menambahkan sedikit garam ke air penyimpanan membantu?
Ya, sedikit garam dalam air dapat membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Namun, jangan terlalu banyak karena garam berlebihan bisa membuat batang seledri cepat mengeras atau kehilangan kerenyahannya.