Brilio.net - Helm yang sudah lama digunakan seringkali menyimpan bau apek yang sulit hilang. Keringat, debu, dan udara lembap di dalam helm membuat bagian busanya jadi sarang bakteri penyebab bau tak sedap. Akibatnya, meski tampak bersih di luar, bagian dalam helm bisa terasa lembap dan mengeluarkan aroma yang mengganggu saat dipakai.
Sebagian orang biasanya mencoba menjemur helm di bawah sinar matahari untuk menghilangkan baunya. Memang, cara ini bisa membantu mengurangi lembap, tapi seringkali tidak benar-benar membasmi sumber bau dari dalam busa. Selain itu, terlalu sering dijemur justru bisa membuat bahan helm cepat rusak atau busanya jadi kaku.
Ada juga yang memilih mencuci helm secara langsung, tapi cara ini cukup merepotkan karena butuh waktu lama untuk mengeringkannya. Kalau tidak benar-benar kering, justru bisa menimbulkan bau baru yang lebih menyengat. Padahal, ada cara praktis yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau apek helm tanpa harus repot menjemur atau mencuci seluruh bagiannya.
Seorang pengguna Instagram @riniamanah15 pernah membeberkan lebih lanjut mengenai trik mengatasi helm bau apek. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku mengandalkan bahan dapur, yakni cuka. Namun penggunaan cuka juga harus tepat agar bau apek di helm bisa hilang.
Nah, untuk mengetahui cara pakai cuka, simak tutorialnya yang telah BrilioFood dihimpun dari Instagram @riniamanah15 pada Selasa (28/10).
Cara praktis atasi helm bau.
1. Campur cuka dengan pewangi pakaian dan air hangat.
foto: Instagram/@riniamanah15
Langkah pertama, siapkan campuran sederhana dari cuka putih dan pewangi pakaian favoritmu. Masukkan masing-masing sekitar dua sendok makan cuka dan satu tutup botol pewangi ke dalam wadah, lalu tambahkan air hangat secukupnya. Campuran ini berfungsi ganda: cuka membantu membunuh bakteri penyebab bau, sementara pewangi memberikan aroma segar yang tahan lama.
2. Masukkan campuran ke botol spray dan kocok rata.
foto: Instagram/@riniamanah15
Setelah bahan tercampur, tuangkan cairan tersebut ke dalam botol semprot agar lebih mudah digunakan. Kocok beberapa kali supaya cuka, pewangi, dan air benar-benar menyatu. Dengan cara ini, kamu bisa menyemprotkan cairan pembersih secara merata ke seluruh bagian helm tanpa membuatnya terlalu basah.
3. Semprotkan ke bagian dalam helm yang berbau apek.
foto: Instagram/@riniamanah15
Fokuskan semprotan pada bagian busa dan kain pelapis dalam helm, karena di situlah biasanya bau menumpuk. Semprot secukupnya hingga terasa lembap, lalu diamkan beberapa menit agar cairannya bekerja menyerap bau dan membunuh bakteri. Kamu bisa ulangi semprotan ringan jika baunya cukup kuat, tapi jangan sampai helm terlalu basah.
4. Jemur sebentar agar hasilnya lebih segar.
foto: Instagram/@riniamanah15
Setelah disemprot, jemur helm di tempat teduh yang terkena angin agar cepat kering dan aromanya menyatu. Hindari menjemur langsung di bawah matahari terik karena bisa membuat busa di dalamnya cepat rusak. Begitu kering, helm akan terasa jauh lebih segar, bebas bau apek, dan nyaman kembali dipakai setiap hari.
Pertanyaan yang kerap diajukan seputar tips simpan helm biar nggak bau.
Bau tidak sedap pada helm sering muncul bukan hanya karena keringat, tapi juga akibat cara penyimpanan yang kurang tepat. Kalau dibiarkan begitu saja setelah dipakai, bau apek bisa muncul bahkan pada helm yang jarang digunakan.
1. Kenapa helm bisa tetap bau meski sudah dibersihkan?
Biasanya karena helm disimpan dalam kondisi lembap atau belum benar-benar kering setelah dibersihkan. Kelembapan membuat bakteri mudah berkembang di bagian busanya, sehingga bau muncul kembali. Pastikan helm benar-benar kering sebelum dimasukkan ke tempat penyimpanan.
2. Apakah aman menyimpan helm di dalam bagasi motor?
Sebenarnya tidak disarankan karena bagasi motor cenderung panas dan tertutup rapat tanpa sirkulasi udara. Kondisi ini membuat sisa keringat dan debu di dalam helm makin bau. Sebaiknya simpan di tempat yang kering dan punya aliran udara cukup, misalnya di rak terbuka atau gantungan helm.
3. Bagaimana cara menyimpan helm agar tetap wangi meski lama tidak dipakai?
Kamu bisa meletakkan kantong kecil berisi baking soda, kopi bubuk, atau silica gel di dalam helm. Bahan-bahan ini menyerap lembap dan bau dengan efektif. Selain itu, semprotkan sedikit pewangi kain sebelum disimpan agar aromanya tetap segar.
4. Apakah boleh menutup helm dengan plastik agar tidak berdebu?
Boleh, asal pastikan helm dalam kondisi kering sempurna terlebih dahulu. Plastik bisa membantu mencegah debu, tapi kalau helm masih lembap, justru bisa memerangkap bau dan menyebabkan jamur. Pilih plastik yang memiliki sedikit celah udara agar tetap ada sirkulasi.
5. Seberapa sering helm perlu diangin-anginkan agar tidak bau?
Idealnya, helm diangin-anginkan setiap kali selesai dipakai, terutama jika kamu sering berkeringat. Cukup letakkan di tempat teduh dan terbuka selama 15–30 menit agar bagian dalamnya kering. Kebiasaan kecil ini bisa mencegah bau apek dan memperpanjang usia busa helm juga.