Brilio.net - Kipas angin adalah salah satu perangkat pendingin ruangan yang paling umum digunakan. Selain bikin ruangan dingin, kipas angin juga bisa membantu mengurangi kelembapan di ruangan. Keuntungan lain dari penggunaan kipas angin adalah efisiensinya dalam mengkonsumsi energi.

Dibandingkan dengan AC, kipas angin biasanya lebih hemat energi karena tidak menggunakan kompresor atau refrigeran yang memerlukan daya listrik tinggi. Namun salah satu kekurangan penggunaan kipas angin adalah alat ini mudah kotor dan berdebu. Penyebabnya karena udara yang dihisap oleh kipas mengandung partikel-partikel debu.

Partikel debu ini kemudian menempel pada bilah kipas dan bagian-bagian lainnya saat udara mengalir melalui kipas. Tak hanya itu, debu juga bisa berasal dari lingkungan sekitar yang terbawa oleh udara dan menempel pada kipas angin. Faktor lain yang dapat menyebabkan kipas angin menjadi berdebu adalah kurangnya perawatan dan pembersihan secara rutin.

Dampaknya, kipas angin jadi kurang efisien menghasilkan aliran udara yang baik. Selain itu, debu yang menumpuk dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jika terhirup oleh penghuni ruangan. Untuk mengatasi masalah debu pada kipas angin, kamu harus membersihkannya secara rutin.

Ada berbagai macam metode pembersihan kipas angin. Misalnya dengan cara dibongkar atau dibersihkan dengan semprotan cairan khusus. Cairan khusus ini biasanya dibuat dari campuran cuka dan baking soda. Namun selain dengan sejumlah metode tersebut, ada trik lain yang nggak kalah ampuh dalam membersihkan debu pada kipas angin.