Brilio.net - Lontong seringkali disajikan bersama aneka lauk dan sayur khas Nusantara, misalnya sayur labu siam, sate, atau gado-gado. Meski sama-sama terbuat dari beras, namun tekstur lontong ini lebih lembut dan pulen, lho. Tekstur inilah yang membuat lontong juga cocok disantap dengan menu masakan berkuah, seperti gulai, soto, hingga kari.

Pada dasarnya, lontong bisa dibeli dengan mudah di pasar. Namun kamu juga dapat membuatnya sendiri di rumah. Selain kualitas beras, kehigienisan lontong ini juga akan tetap terjaga jika dibuat sendiri.

Namun salah satu kendala yang sering dialami banyak orang ketika membuat lontong adalah pada tahap perebusan. Biasanya lontong direbus hingga minimal 2 jam supaya hasilnya lembut. Dan jika ingin hasil lontong bisa awet berhari-hari, perebusan ini akan lebih lama, yakni mencapai 4-6 jam.

Durasi perebusan yang lama tentu bisa bikin boros gas. Padahal jika tahu tekniknya, kamu bisa lebih menghemat waktu dan bahan bakar yang dipakai dalam membuat lontong, lho. Seorang pengguna YouTube Dapur Umi pernah membagikan trik membuat lontong daun pisang dengan lebih cepat dan hasilnya tahan lama hingga 4 hari walau tanpa kulkas.

"Lontongnya simpel, super menul, pulen, dengan waktu memasak 12 menit saja. Hemat gas dan antigagal," ujar YouTube Dapur Umi dikutip BrilioFood pada Senin (18/9).