Brilio.net - Burner kompor merupakan salah satu bagian dapur yang paling mudah kotor. Sisa minyak, cipratan kuah, dan tumpahan makanan sering kali menempel dan mengering di permukaannya, membentuk kerak yang sulit dihilangkan. Jika dibiarkan terlalu lama, noda tersebut bisa jadi membandel dan membuat api kompor tidak lagi menyala sempurna.
Banyak orang punya cara masing-masing untuk membersihkan burner kompor yang kotor. Salah satu metode yang cukup populer adalah dengan merendamnya semalaman dalam air panas agar keraknya melunak dan mudah dibersihkan keesokan harinya. Cara ini memang efektif, tapi tentu saja cukup memakan waktu dan tidak selalu praktis untuk dilakukan setiap kali selesai memasak.
Padahal, ada cara lain yang bisa membuat burner kompor kembali bersih tanpa harus menunggu semalaman. Seorang pengguna Instagram @lanedicasereceitas pernah membuktikan hal tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Salah satu kuncinya yakni terletak pada penggunaan bahan dapur, seperti baking soda.
Nah, untuk menggunakan baking soda ini lebih lanjut, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @lanedicasereceitas pada Kamis (16/10).
Cara bersihkan burner kompor berkerak.
1. Lepaskan burner dari kompor dan letakkan dalam wadah.
foto: Instagram/@lanedicasereceitas
Langkah pertama tentu dengan melepas burner dari kompor agar lebih mudah dibersihkan. Pastikan kompor dalam keadaan mati dan sudah benar-benar dingin sebelum memegangnya. Letakkan burner di dalam wadah logam atau baskom besar supaya nanti lebih mudah saat direndam dan digosok.
2. Taburkan baking soda dan sodium perkarbonat.
foto: Instagram/@lanedicasereceitas
Setelah burner siap, taburkan campuran baking soda dan sodium perkarbonat secara merata ke seluruh permukaan burner. Kombinasi dua bahan ini bekerja efektif mengangkat kerak dan noda gosong yang menempel lama. Selain itu, keduanya juga bisa membantu menghilangkan bau tidak sedap yang sering muncul dari sisa minyak terbakar.
3. Tuang air panas dan aduk hingga semua bahan larut.
foto: Instagram/@lanedicasereceitas
Langkah berikutnya, tuang air panas secukupnya ke dalam wadah hingga seluruh burner terendam. Aduk perlahan supaya baking soda dan sodium perkarbonat larut sempurna dan mulai bereaksi. Setelah itu, biarkan rendaman tersebut hingga airnya mulai dingin, proses ini akan membantu melunakkan kerak yang menempel tanpa perlu direndam semalaman.
4. Gosok burner hingga kerak terangkat.
foto: Instagram/@lanedicasereceitas
Begitu airnya sudah dingin, angkat burner dan mulai gosok menggunakan sabut kawat atau sikat logam kecil. Fokus pada bagian yang paling berkerak agar hasilnya maksimal. Setelah semua kotoran terangkat, bilas burner dengan air mengalir sampai bersih dari sisa larutan.
5. Keringkan dan pasang kembali burner ke kompor.
foto: Instagram/@lanedicasereceitas
Langkah terakhir, keringkan burner dengan lap bersih atau biarkan diangin-anginkan hingga tidak ada sisa air yang menempel. Burner yang masih lembap bisa membuat nyala api jadi tidak stabil, jadi pastikan benar-benar kering sebelum dipasang kembali. Setelah itu, pasang burner ke tempatnya, dan kompor pun siap digunakan lagi dengan tampilan yang jauh lebih bersih dan kinclong.
Pertanyaan yang kerap diajukan tentang penyebab api kompor berwarna merah.
Api kompor yang berwarna merah sering bikin khawatir karena menandakan adanya masalah pada pembakaran gas. Selain membuat masakan lebih lama matang, kondisi ini juga bisa menandakan efisiensi panas menurun atau adanya kotoran di burner. Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul soal penyebab api kompor berubah jadi merah.
1. Kenapa api kompor bisa berubah merah padahal gas masih baru?
Warna merah pada api biasanya disebabkan oleh udara yang masuk ke pembakaran tidak seimbang. Bisa jadi karena lubang udara di bagian bawah kompor tertutup debu atau minyak, sehingga pasokan oksigen berkurang dan pembakaran jadi tidak sempurna.
2. Apakah burner kotor bisa menyebabkan api kompor berwarna merah?
Ya, kerak atau sisa minyak yang menumpuk di burner bisa menghalangi aliran gas. Akibatnya, api jadi merah karena gas terbakar sebagian dan tidak menyala dengan suhu maksimal. Membersihkan burner secara rutin bisa membantu mengembalikan warna api menjadi biru stabil.
3. Apakah jenis gas berpengaruh terhadap warna api kompor?
Bisa. Jika gas elpiji mengandung campuran propana dan butana yang tidak seimbang, pembakaran bisa berubah dari biru ke merah. Biasanya hal ini terjadi pada gas tabung yang kualitasnya kurang bagus atau tekanan dalam tabung mulai menurun.
4. Bagaimana jika api kompor merah tapi nyalanya tetap besar?
Meskipun nyala terlihat besar, api merah tetap menunjukkan pembakaran tidak sempurna. Selain boros gas, kondisi ini bisa menghasilkan jelaga hitam di bagian bawah panci. Sebaiknya periksa lubang udara dan burner untuk memastikan tidak ada sumbatan.
5. Apakah kompor perlu diservis jika api terus berwarna merah?
Jika sudah dibersihkan tapi api tetap merah, ada kemungkinan masalah pada saluran gas atau regulator. Coba ganti regulator atau selang gas terlebih dahulu, dan jika belum membaik, sebaiknya panggil teknisi agar dicek lebih detail. Hal ini penting untuk mencegah kebocoran gas atau kerusakan pada sistem pembakaran kompor.
<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>