Brilio.net - Punya pohon jeruk purut di rumah tapi buahnya cuma segitu-segitu aja? Padahal daunnya sering banget dipakai buat masak tomyam, sambal, atau soto, tapi pohonnya kok pelit buah, ya? Nah, kalau selama ini trik andalanmu adalah pakai pupuk dari garam atau micin, ternyata ada alternatif lain yang nggak kalah efektif, bahkan tanpa melibatkan satu sendok pun bumbu dapur.

Trik ini dibagikan oleh pengguna YouTube bernama Tanaman Rumah dan bisa jadi solusi buat kamu yang ingin jeruk purut tumbuh subur dan berbuah lebat tanpa repot keluar modal beli pupuk kimia. Dengan satu bahan alami yang sering dianggap limbah dapur, kamu bisa membuat pupuk cair organik sendiri yang bisa mempercepat pertumbuhan dan produktivitas pohon jeruk purut.

Yup, bahannya cuma batang pisang. Nggak nyangka, kan?

Kok Bisa Batang Pisang Jadi Pupuk? Ini Rahasianya

Dilansir dari kanal YouTube Tanaman Rumah, batang pisang ternyata menyimpan banyak nutrisi penting seperti pati, kalium, dan air yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Batang pisang juga punya kemampuan menyimpan air dan membantu memperbaiki struktur tanah.

Menurut laman vinmec.com, kandungan pati pada batang pisang dapat menjadi sumber makanan utama mikroorganisme tanah yang berperan penting dalam kesuburan. Nah, mikroorganisme ini yang nantinya akan bantu akar tanaman menyerap nutrisi lebih optimal.

Cara Bikin Pupuk Cair dari Batang Pisang

Buat kamu yang penasaran, berikut langkah-langkah mudah bikin pupuk cair dari batang pisang:

1. Siapkan batang pisang secukupnya, lalu cacah kecil-kecil pakai pisau.
2. Masukkan cacahan batang pisang ke dalam toples kaca atau wadah plastik dengan tutup rapat.

foto: YouTube/tanaman rumah


3. Tuang air mendidih sampai seluruh bagian batang pisang terendam.
4. Aduk-aduk larutan hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan.
5. Tutup wadah dan simpan di tempat teduh (tidak terkena sinar matahari langsung atau hujan) selama 7-10 hari untuk proses fermentasi.

foto: YouTube/tanaman rumah

Setelah fermentasi selesai, cairan tersebut sudah berubah menjadi POC alias pupuk organik cair dan siap digunakan.

Cara Pakai Pupuk Cair dari Batang Pisang untuk Pohon Jeruk Purut

Setelah proses fermentasi selesai, larutkan 1 gelas pupuk cair batang pisang ke dalam 10 gelas air bersih. Aduk hingga tercampur merata.

foto: YouTube/tanaman rumah

Sebelum menyiramkan ke tanaman, ada trik tambahan agar hasilnya makin maksimal:

- Taburkan daun bambu kering di atas media tanam pohon jeruk purut.
- Ratakan daun bambu hingga menutupi seluruh permukaan media.
- Tambahkan pupuk kandang di atas lapisan daun bambu kering sebagai booster tambahan nutrisi.

foto: YouTube/tanaman rumah

Barulah setelah itu, siramkan larutan pupuk cair ke sekitar akar tanaman.

“Ini bisa dilakukan secara rutin setiap 1-2 bulan sekali,” jelas pemilik akun YouTube Tanaman Rumah dalam videonya.

foto: YouTube/tanaman rumah

Namun untuk pemakaian pupuk cair batang pisang, frekuensinya lebih rutin lagi. Cukup seminggu sekali, dan kamu akan lihat hasilnya dalam beberapa pekan. Daun makin hijau, batang makin kuat, dan yang paling penting, buahnya makin banyak!

foto: YouTube/tanaman rumah

Lebih Hemat, Lebih Ramah Lingkungan

Keunggulan metode ini bukan cuma dari hasil buah yang lebat, tapi juga dari sisi ekonomis dan ramah lingkungan. Kamu nggak perlu beli pupuk kimia yang harganya naik-turun, apalagi kalau cuma untuk satu-dua pohon jeruk purut di rumah. Plus, batang pisang yang biasanya dibuang, kini bisa dimanfaatkan maksimal.

Buat yang suka konsep berkebun organik, cara ini juga lebih sehat karena tanaman tidak diberi bahan sintetis. Jadi ketika daunnya dipakai masak, kamu nggak khawatir soal sisa bahan kimia yang menempel.

Bisa Diterapkan ke Tanaman Buah Lainnya

Menariknya, teknik ini tidak hanya terbatas untuk pohon jeruk purut. Jenis tanaman buah lain seperti jeruk nipis, lemon, bahkan pepaya dan mangga, juga bisa diberi pupuk cair dari batang pisang. Tinggal sesuaikan dosis dan frekuensi penyiramannya, maka hasilnya bisa sangat signifikan.

Dengan memahami proses fermentasi dan pengomposan sederhana ini, kamu bisa jadi lebih mandiri dalam merawat tanaman di rumah. Nggak perlu ribet cari pupuk tambahan, cukup andalkan apa yang sudah tersedia di sekitar.

 

FAQ: Tambahan Informasi Seputar Perawatan Pohon Jeruk Purut

1. Apakah pupuk cair dari batang pisang aman untuk tanaman lain selain jeruk purut?

Ya, sangat aman. Bahkan bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman buah dan sayur. Tinggal sesuaikan dosis dan frekuensinya agar tidak overfeeding.

2. Kenapa fermentasi batang pisang harus dilakukan di tempat gelap dan tidak terkena hujan?

Karena sinar matahari dan air hujan bisa mengganggu proses fermentasi alami. Fermentasi optimal terjadi dalam kondisi lembap dan suhu stabil.

3. Apa tanda-tanda pohon jeruk purut mulai kekurangan nutrisi?

Biasanya daunnya mulai menguning, pertumbuhan melambat, dan jarang muncul bunga atau buah. Saat itu, pemberian pupuk tambahan sangat disarankan.

4. Apakah bisa mencampur pupuk batang pisang dengan pupuk kandang cair lainnya?

Bisa, tapi pastikan fermentasinya dilakukan terpisah dulu agar tidak terjadi reaksi silang antara mikroorganisme yang berbeda.

5. Berapa lama hasil dari pemberian pupuk cair batang pisang bisa terlihat?

Biasanya dalam 3-4 minggu sudah terlihat perubahan: daun jadi lebih hijau, batang lebih kokoh, dan bunga mulai bermunculan lebih banyak.