Brilio.net - Cabai sudah menjadi bahan makanan yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan banyak makanan khas Indonesia yang identik dengan rasa pedasnya. Bagi sejumlah orang, mengonsumsi makanan pedas memang bisa menambah nafsu makan jadi lebih nikmat.

Di antara banyak jenis cabai, biasanya cabai rawit yang paling sering dipakai karena rasanya sangat pedas. Dilansir dari webmd.com, rasa pedas cabai rawit ini berasal dari zat bernama kapsaisin. Zat tersebut tidak berbau dan terletak di dalam biji cabai yang berwarna putih.

Saat biji cabai ini digigit, maka zat kapsaisin akan memberikan sensasi panas di lidah. Nah, semakin banyak biji putih di dalam cabai, tentu rasanya akan semakin pedas dan ada sensasi terbakar. Walau banyak yang suka dengan sensasi pedas tersebut, tapi tidak sedikit juga yang justru merasa terganggu dengan rasa pedas tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang memilih mengeluarkan biji cabainya. Biasanya cabai akan dibelah satu per satu, lalu diambil bijinya. Walau ampuh mengurangi rasa pedas, tapi cara ini cenderung kurang efisien dan membutuhkan lebih banyak waktu.