Brilio.net - Nastar dikenal sebagai kue khas Indonesia yang terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, telur, gula, dan selai nanas. Namun, karena kandungan gula dan lemak yang tinggi, nastar rentan terhadap pertumbuhan jamur jika tidak disimpan dengan benar. Kelembapan udara yang tinggi dan cara penyimpanan yang tidak tepat dapat mempercepat pertumbuhan jamur pada nastar.

Pertumbuhan jamur pada nastar bukan hanya membuat kue kering tersebut terlihat tidak sedap, tetapi juga dapat mengancam kesehatan jika dikonsumsi. Jamur yang tumbuh pada nastar dapat menghasilkan mikotoksin, yang dapat menyebabkan keracunan makanan jika dikonsumsi dalam jumlah cukup besar.

Untuk mencegah nastar dari pertumbuhan jamur, pastikan untuk menyimpannya dengan baik. Jika bingung, kamu bisa meniru trik yang dibagikan oleh ibu-ibu bernama Nikmatul Rosidah. Melalui akun YouTube pribadinya, Nikmatul mengaku punya trik simpan nastar agar awet dan tak berjamur hingga sebulan.

"Kue kering itu gampang sekali berjamur. Meskipun manggangnya lama. biasanya berjamur di dalamnya, kita tidak tahu. karena kelembapan udara itu tidak ada yang tahu, ya," ujar pengguna YouTube Nikmatul Rosidah, dikutip BrilioFood pada Jumat (5/4).

Pada umumnya, sejumlah orang akan menggunakan silica gel saat menyimpan nastar. Silica gel digunakan sebagai pengering udara yang efektif dan dapat membantu menjaga kelembapan rendah di sekitar nastar saat disimpan. Dengan meletakkan beberapa sachet silica gel di dalam wadah penyimpanan nastar, kamu memang dapat membantu menjaga kualitasnya dan mencegah pertumbuhan jamur.

Namun alih-alih menggunakan silica gel, Nikmatul justru menerapkan trik lain.