Brilio.net - Menyambut Idul Fitri, sejumlah orang akan sibuk menyiapkan sajian khas Lebaran yang diidam-idamkan. Seperti ketupat, opor, rendang, gulai, dan lain sebagainya. Nggak ketinggalan satu makanan yang selalu hadir saat Lebaran, yakni kue kering.

Ada banyak jenis kue kering yang disajikan di atas meja makan saat Lebaran. Namun yang populer sampai saat ini adalah kue nastar. Kue kering satu ini biasanya berbentuk bulat yang di tengahnya diisi selai nanas. Agar semakin menarik, bagian luarnya biasanya ditaruh cengkih atau chocochips.

Karena saking enaknya, sejumlah orang bahkan memutuskan untuk membuat kue nastar sendiri di rumah. Dengan begitu, kue nastar yang dihasilkan jumlahnya akan semakin banyak. Belum lagi, bahan-bahan yang dipakai juga terjaga kualitasnya.

Saat tidak selesai mencetak kue nastar dalam sekali waktu, adonannya juga bisa disimpan sebagai stok. Agar tidak basi, adonan kue nastar biasanya disimpan di dalam kulkas. Meski tahan lama, namun terkadang adonan kue nastar justru pecah. Hal ini sempat dialami juga oleh warganet pengguna Instagram @betterberrycake.

“Ini butternya keluar, hasilnya jadi kering dan pecah-pecah seperti ini,” ungkapnya dikutip BrilioFood dari Instagram @betterberyycake pada Minggu (7/4).

foto: Instagram/@betterberrycake

Kalau mengalami kejadian serupa, jangan buru-buru membuang adonan kue nastar, ya. Karena, ternyata adonan kue nastar ini masih bisa digunakan. Agar kue nastar yang dihasilkan tidak gagal, adonan tersebut harus diolah terlebih dahulu.