Brilio.net - Sandal karet jadi pilihan banyak orang karena ringan, nyaman dipakai, dan mudah dibersihkan. Jenis sandal ini sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari di rumah, ke kamar mandi, hingga bepergian santai. Tapi di balik kepraktisannya, sandal karet punya satu masalah klasik yang sering bikin kesal: cepat kotor.
Kotoran yang menempel pada permukaan karet biasanya berasal dari debu, tanah, atau air yang mengandung mineral. Kalau tidak segera dibersihkan, noda itu bisa berubah jadi kerak atau meninggalkan bekas kusam. Apalagi kalau sering terkena air tanpa dikeringkan dengan benar, sandal karet bisa jadi lembap dan berisiko muncul jamur.
Bintik hitam akibat jamur ini bukan cuma bikin tampilan sandal terlihat jorok, tapi juga bisa menimbulkan bau tak sedap. Permukaannya kadang terasa licin atau agak lengket, menandakan jamur sudah tumbuh cukup lama. Karena itu, penting untuk tahu cara mencegah jamur di sandal karet supaya tetap bersih.
Namun jika sudah telanjur berjamur, kamu bisa segera membersihkannya dengan cara yang dipakai pengguna Instagram @safaralles. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan sabun cuci piring yang dicampur dengan pemutih pakaian saat hendak mencuci sandal berjamur ini.
Ingin tahu seperti apa tutorialnya? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @safaralles pada Senin (3/11).
Cara cuci sandal karet berjamur.
1. Campur sabun cuci piring dengan pemutih pakaian.
foto: Instagram/@safaralles
Langkah pertama, siapkan wadah berisi sedikit sabun cuci piring cair dan tambahkan beberapa tutup botol pemutih pakaian. Aduk sampai tercampur rata—kombinasi ini ampuh melunakkan jamur dan kotoran yang menempel kuat. Sabun berfungsi mengangkat minyak dan debu, sedangkan pemutih membantu membunuh jamur yang menimbulkan noda hitam.
2. Oleskan larutan ke permukaan sandal dan diamkan sebentar.
Setelah larutan siap, langsung oleskan secara merata ke seluruh permukaan sandal, terutama di bagian yang berjamur. Diamkan sekitar 5–10 menit supaya cairan pembersih bekerja maksimal dan melunakkan noda. Hindari mendiamkannya terlalu lama agar warna sandal tidak pudar, terutama jika sandalnya berwarna cerah.
3. Gosok sandal hingga jamur terangkat.
foto: Instagram/@safaralles
Gunakan sikat gigi bekas atau sikat kecil untuk menggosok bagian yang berjamur dengan gerakan memutar. Fokuskan di area yang terlihat bintik hitam atau permukaannya terasa licin. Biasanya, setelah digosok beberapa kali, jamur akan mulai luntur dan sandal tampak lebih bersih.
4. Bilas bersih dan ulangi jika masih ada noda.
foto: Instagram/@safaralles
Setelah jamur terlihat hilang, bilas sandal dengan air bersih untuk mengangkat sisa sabun dan pemutih. Kalau masih ada noda membandel, oleskan kembali sedikit campuran pembersih dan ulangi proses menggosoknya. Setelah benar-benar bersih, keringkan sandal di tempat teduh agar tidak bau dan tidak mudah rusak akibat sinar matahari langsung.
FAQ Seputar tips mencegah sandal karet berjamur.
Sandal karet yang sering terkena air dan lembap mudah sekali berjamur, terutama jika jarang dibersihkan. Agar sandal tetap bersih dan awet, penting tahu cara mencegah jamur tumbuh sejak awal sebelum masalahnya muncul.
1. Kenapa sandal karet bisa berjamur padahal sering terkena air?
Air bukan penyebab utama jamur, tapi kelembapan yang tertinggal setelah sandal basahlah yang memicunya. Ketika sandal tidak dikeringkan dengan benar, jamur akan tumbuh di permukaan yang lembap. Karena itu, selalu keringkan sandal setelah dipakai, terutama jika digunakan di kamar mandi.
2. Apakah menjemur sandal di bawah matahari bisa mencegah jamur?
Bisa, tapi harus dilakukan dengan cara yang tepat. Jemur sandal di bawah sinar matahari pagi atau sore selama beberapa menit saja agar tidak merusak karetnya. Sinar matahari membantu membunuh spora jamur dan mengurangi kelembapan yang jadi tempat jamur berkembang.
3. Perlukah sandal karet dicuci secara rutin walau jarang dipakai?
Ya, sandal yang disimpan lama tanpa dicuci tetap bisa berjamur karena debu dan udara lembap. Setidaknya cuci sandal setiap dua minggu sekali untuk mencegah jamur dan bau tidak sedap. Setelah dicuci, pastikan benar-benar kering sebelum disimpan.
4. Apakah bisa memakai bedak atau bubuk tertentu agar sandal tidak lembap?
Bisa, bedak tabur atau baking soda bisa membantu menyerap kelembapan pada sandal. Taburkan sedikit pada bagian dalam sandal setelah dicuci dan dikeringkan. Cara ini sederhana tapi efektif mencegah jamur muncul kembali.
5. Bagaimana cara menyimpan sandal agar tidak berjamur saat musim hujan?
Simpan sandal di tempat kering dan berventilasi baik, jangan di area tertutup atau lembap seperti kamar mandi. Kamu juga bisa menaruh silica gel atau arang aktif di dekat sandal untuk menyerap udara lembap. Dengan begitu, sandal tetap bersih, kering, dan bebas bintik jamur meski cuaca lembap terus-menerus.