Brilio.net - Ikan patin merupakan ikan yang tergolong satu spesies dengan lele. Ikan patin memiliki nama ilmiah Pangasius dan memiliki banyak jenis, yaitu jambal, humeralis, lithostoma, nasutus, polyuranodon, niewenhuisii. Ikan ini biasanya hidup di tepi sungai-sungai besar.

Ikan patin berbentuk panjang, dengan warna putih perak punggung berwarna kebiruan. Ikan ini bisa dikonsumsi menjadi menu hidangan yang lezat dan jadi lauk pelengkap nasi. Saat dimakan, rasanya gurih dan lembut.

Tapi tahukah kamu, kalau semua bagian ikan patin bisa dimanfaatkan? Kepala dan daging ikan patin ternyata bisa dimasak. Sedangkan bagian tulang atau durinya bisa dijadikan sebagai campuran kaldu ikan. Tak hanya lezat, ikan patin juga kaya akan asupan gizi yang baik untuk tubuh.  

Ikan patin dikenal kaya akan vitamin, mineral, dan protein dibandingkan dengan ikan tawar lainnya. Selain itu ikan patin juga kaya akan protein dan gizi yang baik untuk tubuh. Apa saja kira-kira?

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (8/8), berikut manfaat ikan patin untuk kesehatan.


1. Pencegahan kardiovaskular.

foto: pixabay


Ikan patin mengandung lemak tak jenuh (baik) dan hampir 50% daging ikan patin mengandung gizi yang dapat membantu menyehatkan tubuh. Ikan patin dapat membantu mencegah risiko penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular. Penyakit ini menyerang bagian jantung.


2. Mengurangi kandungan kolesterol.

foto: pixabay


Kandungan lemak tak jenuh dalam patin dipercaya baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Pasalnya ikan patin merupakan jenis ikan yang rendah kolesterol. Dalam 100 gram ikan patin saja, hanya terdapat 21-30 gram kolesterol. Khasiat hebat ini juga terdapat pada ikan lele.


3. Mencegah jantung koroner.

foto: pixabay


Memiliki kadar kolesterol rendah dalam darah membuat tubuh menjadi sehat. Terutama bagian jantung, sebab kadar kolesterol tinggi erat kaitannya dengan risiko penyakit jantung. Memakan ikan patin pun tidak akan membuat aliran darah di dalam pembuluh darah tersumbat.


4. Mengoptimalkan pertumbuhan bayi.

foto: unsplash


Ikan patin sangat baik dikonsumsi ibu hamil karena kaya akan manfaat baik bagi pertumbuhan janin. Ini karena adanya kandungan DHA dan manfaat omega 3 dalam patin. Kedua zat baik ini mampu menjaga kesehatan pertumbuhan janin agar tetap normal dan sehat.


5. Membantu pembentukan otot.

foto: unsplash


Ikan patin kaya akan protein yang tinggi. Protein dapat bekerja membentuk, mengencangkan, menambah massa, dan memperkuat otot. Selain itu ikan patin juga baik untuk menjaga kekebalan tubuh, sehingga daya tahan tubuh akan terus naik dan tidak mudah terserang penyakit.


6. Menjaga kesehatan tulang.

foto: unsplash


Tak hanya protein, ikan patin juga kaya akan fosfor dan kalsium tinggi. Rutin memakan ikan patin, dapat membantu memenuhi fosfor dan kalsium dalam tubuh. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga kesehatan dan memperkuat tulang dan gigi. Sekaligus mengurangi risiko osteoporosis dini.


7. Menambah kinerja otak.

foto: unsplash


Ikan patin dikenal dengan omega-3 dan omega-6 tinggi, yang tidak kalah dengan ikan salmon. Salah satu manfaat dari dua kandungan itu adalah untuk memperlancar kinerja otak. Pantas saja ikan termasuk ikan tawar yang cukup mengagumkan.


8. Meningkatkan fungsi sel darah putih.

foto: pixabay


Sel darah putih memiliki peran penting untuk melawan penyakit. Namun kelebihan sel darah putih juga tidak baik lho. Nah, fungsi dari ikan patin ini bukan untuk memperbanyak kandungan sel darah putih, tapi lebih tepatnya untuk meningkatkan fungsinya.


9. Mengaktifkan kelenjar pineal.

foto: pixabay


Kelenjar pineal adalah organ endokrin berukuran kecil. Organ penting ini terletak pada otak besar di bawah corpus callosum yang menghasilkan hormon melatonin. Hormon ini berperan penting untuk mengatur pola tidur. Nah, buat kamu yang susah tidur, bisa mendapatkan khasiat tidur nyenyak dengan mengonsumsi ikan patin.


10. Membantu menaikkan trombosit.

foto: merdeka.com


Apabila trombosit rendah, maka risiko penyakit demam berdarah akan naik. Ikan patin kaya akan vitamin yang berkontribusi besar pada tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin pada patin memiliki peran penting dalam menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya.


11. Mengatur kadar elektrolit dalam tubuh.

foto: pixabay


Tubuh membutuhkan elektrolit. Elektrolit merupakan mineral yang membawa muatan fosfat, kalium, natrium, klorida, magnesium, kalsium, dan listrik. Elektrolit ini biasanya masuk melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi. Ikan patin menjadi salah satu makanan yang baik untuk menjaga kadar elektrolit dalam tubuh.


12. Mencegah stroke.

foto: pixabay


Kadar kolesterol yang tinggi dapat berakibat terkena penyakit jantung. Saat jantung tak bisa mengalirkan darah dengan baik pada otak, maka tubuh dapat terserang penyakit stroke. Dengan mengonsumsi ikan patin, kamu bisa mengurangi kadar kolesterol dengan baik.