Brilio.net - Setiap orang mengeluarkan keringat, terlepas dari banyaknya aktivitas atau tidak. Keringat yang dihasilkan oleh seseorang akan berbeda karena perbedaan jumlah, frekuensi, serta bau yang ditimbulkan dari keringat tersebut. Terkadang kamu juga sudah menggunakan deodoran untuk mengurangi aroma keringat yang tak sedap itu.

Tapi ternyata bau badan sendiri berpusat pada metabolisme tubuh yang bersumber dari senyawa belerang yang ditemukan pada banyak makanan. Apa kamu tahu beberapa makanan bisa sebabkan bau mulut maupun bau badan? Ternyata beberapa faktor lain penyebab itu salah satunya makanan yang kita makan setiap hari. Ada beberapa makanan yang memiliki rasa lezat namun bisa menyebabkan bau tak sedap pada tubuh.

Selain gosok gigi dan mandi setiap hari, kamu juga harus mengurangi porsi beberapa bahan makanan ini, jika kamu peduli dengan aroma mulut dan badan yang segar dan wangi. Beberapa makanan ini bisa menyebabkan bau mulut dan bau badan. Apa saja? Berikut brilio.net rangkum dari beberapa sumber, Rabu (24/7).

1. Brokoli, dan kubis.

foto: unsplash

Sayuran hijau yang kaya akan sulfur ini mengemas nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan sel-sel karsinogenik. Tetapi sayuran ini juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau tak enak ini berasal dari sulfur yang bereaksi dan menyebabkan perut kembung.

2. Umbi merah.

foto: unsplash

Umbi merah ini kaya akan metil, jadi meskipun bagus dan kaya akan nutrisi penting, mereka juga dapat menyebabkan bau. Makanan tinggi metil terurai dalam sistem pencernaan kamu untuk membuat senyawa kimia yang disebut trimethylamine atau TMA. Senyawa ini dilepaskan ke kulit dan menciptakan bau yang tidak kamu inginkan.

3. Kopi.

foto: unsplash

Minum kopi di pagi hari menjadi kebiasaan bagi beberapa orang. Namun kafein akan merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan kelenjar keringat aktif. Kopi juga sangat asam, dapat langsung mengeringkan mulut kamu. Ketika air liur kurang, bakteri akan tumbuh dan membuat bau mulut. Dengan membatasi minum kopi badanmu akan lebih segar dan tidak menimbulkan bau.

4. Susu.

foto: unsplash

Bau badan berkembang ketika senyawa lipid yang disekresikan dalam keringat dicerna oleh bakteri pada kulit kamu. Sehingga menimbulkan bau. Produk susu seperti yogurt kaya akan protein, yang ketika dipecah dalam perut menimbulkan higrogen sulfida dan metil markaptan pemicu bau.

5. Durian.

foto: unsplash

Kalau kamu pernah menghirup aroma durian, pasti tak heran jika buah ini memiliki aroma menyengat. Buah yang berdaging ini dibalut dalam kulit keras dan berduri. Buah ini kaya akan karbohidrat, protein, lemak, dan senyawa belerang, yang semuanya menyatu menyebabkan bau tak sedap.

6. Makanan dengan serat tinggi.

foto: pixabay

Makanan dengan serat tinggi memiliki manfaat membuat kamu kenyang. Tetapi menikmati makanan ini lebih dari 5 gram sebelum berolahraga akan menimbulkan bau keringat dan juga perut akan cenderung kembung. Makanan berserat tinggi mengandung gas seperti higrogen, karbon dioksida dan metana. Ketika makanan itu dicerna di usus besar, gas-gas itu akan dilepaskan dan menimbulkan kentut.

7. Ikan.

foto: unsplash

Beberapa orang memiliki kelainan genetik yang dikenal sebagai trimethylaminuria. Dalam kondisi ini, tubuh tidak mampu untuk memecah asam amino, trimetilamin, yang lagi-lagi menghasilkan bau tak sedap. Senyawa ini kemudian dilepaskan dalam nafas, keringat dan urin. Ada banyak makanan yang mengandung asam amino, seperti seafood, minyak ikan, telur, hati, susu sapi, produk kedelai,

8. Fenugreek.

foto: pixabay

Fenugreek mengandung senyawa aromatik yang disebut sosotone, yang bertanggung jawab sebagai penghasil bau manis pada keringat kamu. Namun bau yang terlalu menusuk akan kamu membuat enek.

9. Bawang putih.

foto: unsplash

Kamu pasti selalu menyantap makanan ini tiap hari. Bau bawang putih keluar dari kulit kamu karena allicin, di dalam senyawa belerang yang di sebut allin. Allicin terurai dengan cepat setelah dikonsumsi dan diubah menjadi zat lain. Ini yang menyebabkan bakteri bercampur dengan keringat dan menimbulkan bau tak sedap.

10. Makanan cepat saji.

foto: unsplash

Makanan tinggi gula akan mengganggu hormon dan metabolisme kamu dan juga membuat kamu bau. Senyawa kimia dalam makanan tinggi gula ini memiliki tingkat glikemik tinggi, yang menggangu susunan kimiawi darah, cenderung menumpuk dalam perut. Senyawa baru ini bercampur dengan keringat menyebabkan bau badan tak enak dan bau nafas.

11. Daging merah.

foto: unsplash

Butuh waktu lama untuk mencerna daging merah. Ketika makanan tidak tercerna, racun dan gas berbau busuk dilepaskan yang merupakan penyebab bau keringat.

12. Rempah-rempah.

foto: unsplash

Rempah-rempah dengan aroma kuat ketika dicerna umumnya akan menghasilkan gas sulfur yang diserap oleh darah dan dieliminasi melalui paru-paru dan pori-pori kulit. Hal ini menyebabkan bau mulut dan bau badan.

13. Susu tinggi protein whey.

foto: unsplash

Ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi protein whey, perut kamu akan kesulitan dalam mencerna.

14. Roti yang mengandung karbohidrat rendah.

foto: unsplash

Bila kamu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat rendah, menyebabkan asupan makanan kaya protein berlebih. Ini dapat membantu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Namun, proses ini melepaskan keton ke dalam aliran darah kamu yang membuat munculnya bau badan tak sedap

15. Bawang merah.

foto: unsplash

Setelah bawang dicerna, minyak pedasnya menyerap ke dalam aliran darah, meresap ke dalam paru-paru kamu dan keluar melalui napas. Semakin banyak bawang yang kamu makan, semakin lama kamu menyimpan bau tidak sedap.

16. Asparagus.

foto: unsplash

Asparagus membuat urin berbau busuk ketika senyawa belerang markaptan rusak dalam sistem pencernaan. Namun makan asparaus ini setip individu memiliki efek yang berbeda-beda.

17. Permen karet.

foto: unsplash

Kamu mengira pasti permen karet seharusnya dapat mengatasi bau mulut dan bukan malah memberikan bau tak sedap. Mengunyah permen karet meningkatkan jumlah udara yang kamu telan bersama ludah kamu. Ini menyebabkan penumpukan gas di perut kamu. Sebaiknya kamu bisa memilih permen yang bisa larut.