Dimsum dikenal sebagai salah satu kudapan khas Asia yang banyak digemari karena teksturnya lembut dan rasa gurihnya yang khas. Biasanya disajikan dalam bentuk kukusan, dimsum menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan makanan yang digoreng. Kali ini, dimsum hadir dalam versi yang lebih sehat dan ringan, cocok untuk kamu yang sedang menjalani program diet atau sekadar ingin mengatur asupan makanan lebih bijak.
Menariknya, dimsum ini tidak hanya bebas dari tepung terigu, tetapi juga menggunakan bahan pengganti yang lebih ringan seperti tepung tapioka. Bahkan, pembungkusnya pun tidak memakai kulit pangsit melainkan daun sawi yang lembut dan bernutrisi. Resep ini merupakan adaptasi dari kreasi Chef Devina Hermawan, dan bisa jadi inspirasi sempurna untuk menu makan siang sehat di rumah.
9 Resep dimsum ayam favorit 2025, lengkap dengan tips agar kulitnya lembut dan saus spesial
Bahan Dimsum Dada Ayam Sehat
Bahan Utama:
300 gram dada ayam, digiling halus
150 gram jamur kancing putih
50 gram wortel parut (opsional, untuk menambah warna dan tekstur)
1 batang daun bawang, cincang halus
2 siung bawang putih, parut
2 butir putih telur
1 sdm air
1 sdm saus tiram
1 sdt minyak wijen
½ sdm garam
1 sdm gula pasir
1 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu jamur
1 sdt MSG (opsional)
1 sdt baking powder
3 sdm tepung tapioka
Bahan Tambahan:
Cara membuat dimsum lezat & kulit antirobek: Pengalaman pertamaku dan 5 pelajaran penting untuk pemula
Daun sawi putih secukupnya, sebagai pembungkus
Kulit siomay/pangsit (jika ingin variasi)
Wortel parut untuk taburan
Pelengkap (opsional):
Chili oil
Kecap asin
Cara Membuat Dimsum Dada Ayam Sehat
1. Siapkan jamur kancing dengan memotongnya kotak besar, lalu tumis sebentar dengan sedikit minyak hingga layu. Sisihkan dan biarkan dingin.
2. Dalam wadah besar, campurkan daging ayam giling, garam, gula, kaldu jamur, MSG, dan merica. Aduk dengan tangan atau spatula hingga adonan terasa lengket.
3. Tambahkan parutan bawang putih, parutan wortel, daun bawang, putih telur, air, saus tiram, minyak wijen, dan tumisan jamur. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
4. Masukkan tepung tapioka dan baking powder. Aduk kembali hingga tekstur adonan menyatu. Simpan adonan di kulkas selama 15–20 menit agar lebih padat saat dibentuk.
5. Sementara itu, siapkan daun sawi putih. Kukus daun sawi selama 3 menit agar layu dan lentur, buang bagian batang yang keras, lalu potong menjadi lembaran lebih kecil.
6. Ambil selembar daun sawi, letakkan satu sendok makan adonan di atasnya, lalu gulung hingga menyerupai bentuk siomay. Taburi bagian atasnya dengan sedikit parutan wortel.
7. Kukus dimsum selama 8 menit atau hingga matang sempurna. Angkat dan sajikan hangat dengan chili oil dan kecap asin sebagai pelengkap.
Tips Tambahan agar Dimsum Lebih Sempurna
1. Agar Kulit Dimsum Tidak Kering Setelah Dikukus:
Jika kamu menggunakan kulit siomay sebagai alternatif dari daun sawi, ada cara sederhana agar hasilnya tetap lembut, terutama setelah dikukus atau dibekukan:
- Oleskan sedikit air matang di satu sisi kulit sebelum diberi isian. Ini membantu menjaga kelembapan dan mencegah kulit jadi kaku saat dikukus.
- Letakkan adonan di sisi yang tidak basah, kemudian cubit perlahan pinggir kulit untuk membentuk dimsum yang tertutup rapat.
- Bila perlu, oleskan air di kedua sisi untuk hasil yang lebih rekat dan anti bocor.
2. Penyimpanan Dimsum:
Dimsum yang sudah dibentuk bisa disimpan dalam freezer. Simpan dalam wadah tertutup rapat, beri jarak antar dimsum agar tidak menempel satu sama lain. Saat akan dikukus, tidak perlu dicairkan terlebih dahulu—langsung kukus dalam keadaan beku selama 10–12 menit.
Manfaat Dimsum Dada Ayam untuk Diet
Mengapa resep ini cocok untuk kamu yang sedang diet?
- Rendah lemak: Menggunakan dada ayam tanpa kulit sebagai sumber protein utama.
- Tanpa gorengan: Proses memasaknya hanya dikukus, tanpa minyak berlebih.
- Tinggi protein: Kandungan telur dan ayam sangat baik untuk membentuk massa otot dan memberi rasa kenyang lebih lama.
- Bebas tepung terigu: Menggunakan tepung tapioka dan sayuran sebagai alternatif lebih ringan untuk sistem pencernaan.