Brilio.net - Wine merupakan minuman beralkhohol yang sudah sangat tersohor di dunia. Seperti yang kita ketahui, untuk membuat wine harus dilakukan dengan proses yang cukup panjang karena wine merupakan minuman hasil fermentasi. Bahkan, semakin lama penyimpanan, rasa wine semakin lezat.

Kalau yang kita tahu, penyimpanan wine biasanya di ruang kedap udara, namun berbeda halnya dengan perusahaan wine yang satu ini. Pasalnya, untuk mendapatkan rasa yang lezat, perusahaan ini menyimpan wine di dasar laut.

Dilansir brilio.net dari Metro, Senin (10/7) Asosiasi Produsen Anggur Prancis, Le Vins de Bandol menyimpan 120 botol anggur merah, anggur putih, dan rose ke dasar laut Mediterania sedalam 40 meter.

Ini dilakukan untuk membandingkan, apakah 'penuaan' anggur dengan cara ini lebih baik ketimbang menyimpannya di ruang bawah tanah.

Ide ini muncul, setelah adanya penemuan anggur di dasar laut peninggalan Perang Dunia II. Beberapa penyicip anggur yang ahli di bidangnya mengatakan bahwa anggur ini memiliki rasa yang 'luar biasa'.

Anggur yang dibenamkan ke dasar laut oleh Le Vins de Bandol ini disimpan dalam kontainer berbentuk sarang lebah. Proses pembenamannya dilakukan secara hati-hati oleh penyelam dari National School of Divers.

Para pembuat anggur ini juga menyimpan anggur sejenis ke dalam ruang bawah tanah, agar hasil akhirnya dapat dibandingkan.

Ketua asosiasi tersebut, Gisele Marguin mengatakan, anggur yang ditemukan dari dasar laut tersebut terasa enak di mulut dengan notes berupa black fruits dan cokelat.

Namun, kata dia, aroma sekunder anggur ini belum terbentuk dengan sempurna dan masih memerlukan waktu lebih lama agar semakin nikmat diminum.