Aksi nekat chef masak ikan nemo jadi menu premium ini bikin heboh, warganet: memang aman dikonsumsi?

Brilio.net - Ikan nemo atau ikan badut identik dengan warna oranye mencolok dan garis putih yang bikin siapa pun langsung teringat pada film animasi Finding Nemo. Popularitasnya membuat ikan kecil ini lebih sering dijadikan penghuni akuarium rumah daripada bahan masakan. Banyak orang justru menganggap ikan ini sebagai hewan lucu yang enak dipandang, bukan disantap.

Kehadiran ikan nemo di akuarium biasanya jadi pemanis ruangan karena warnanya yang cerah serta gerakannya yang aktif. Penampilannya membuat ikan ini terasa terlalu "imut" untuk diolah di dapur layaknya ikan konsumsi pada umumnya. Situasi seperti itu sontak membuat orang-orang tak menyangka bahwa suatu hari akan melihatnya disajikan di atas piring.

Yup! Belum lama ini, video seorang chef bernama Andrej viral di media sosial. Alih-alih memasak ikan yang umum dikonsumsi, dia justru mengolah ikan nemo sebagai sajian. Ingin tahu seperti apa aksinya saat memasak ikan nemo ini?

Proses memasak ikan nemo oleh sang chef.

foto: Instagram/@andrejcooksfish

Dilansir BrilioFood dari Instagram @andrejcooksfish, Chef Andrej memang dikenal suka bereksperimen dengan berbagai jenis ikan dari seluruh dunia. Kontennya selalu menampilkan proses memasak yang tak biasa, lengkap dengan gaya khasnya yang membuat warganet betah menonton. Pada sebuah video yang baru diunggah pada Rabu (19/11) lalu, ia memilih ikan badut sebagai bahan percobaan berikutnya.

Ikan nemo berukuran sangat kecil itu pertama dibersihkan hingga benar-benar bersih, lalu tubuhnya dibelah dua agar mudah matang. Bentuknya yang mungil membuat proses ini harus dilakukan sangat hati-hati agar struktur warnanya tetap utuh. Tujuan utamanya menjaga tampilan ikan tetap cantik meski sedang dimasak.

foto: Instagram/@andrejcooksfish

Metode memasaknya cukup berbeda dari ikan goreng umumnya. Chef Andrej tidak merendamnya di minyak panas, melainkan menyiram ikan dengan minyak panas berulang-ulang. Teknik ini menjaga warna oranye dan putihnya tetap cerah, sekaligus membuat kulitnya berubah menjadi renyah. Teknik ini menghasilkan tekstur krispi tanpa perlu merendam ikan dalam minyak.

foto: Instagram/@andrejcooksfish

Chef Andrej kemudian menyajikannya dengan tiga warna saus mayonaise, yaitu putih, hitam dari campuran mayonaise dengan black garlic, dan oranye dari tomat serta saffron. Ia juga menambahkan cream cheese sebagai cocolan. Hidangan ini tampak seperti menu fine dining dengan plating yang sangat rapi dan artistik.

Apakah aman mengonsumsi ikan nemo?

Eksperimen ini lalu memunculkan pertanyaan besar soal keamanan konsumsi ikan badut. Ikan nemo bukan ikan konsumsi pada umumnya, melainkan hewan hias yang lebih banyak dibudidayakan untuk kebutuhan akuarium. Habitat aslinya adalah terumbu karang, sehingga spesies ini jarang masuk rantai makanan manusia.

foto: Instagram/@andrejcooksfish

Melansir jurnal dari Marine Biology Research menjelaskan bahwa ikan hias sebenarnya bukan beracun, tetapi belum memiliki standar pengelolaan pangan seperti ikan konsumsi. Risiko kontaminasi mikroba atau zat kimia lebih besar karena ikan hias sering dipelihara dengan sistem akuarium yang menggunakan aditif tertentu. Penelitian lain dari Journal of Aquatic Animal Health menegaskan bahwa ikan hias tidak dianjurkan untuk dimakan tanpa pemeriksaan kualitas karena tidak melalui proses penjaminan keamanan pangan.

foto: Instagram/@andrejcooksfish

Netizen pun ikut heboh melihat aksi sang chef. Banyak yang penasaran dengan rasa, tetapi lebih banyak lagi yang mempertanyakan keamanannya. Chef Andrej sendiri tidak banyak memberikan komentar mengenai cita rasa masakan tersebut, sehingga warganet semakin bertanya-tanya soal tujuan eksperimen ini.

"Aku cuma penasaran rasanya kayak apa," komentar akun Instagram @michaelpgaspar.

"Ini hampir membuatku pingsan," tulis akun Instagram @cristinavox.