Begini tips membuat Thai tea ala chef Yuda Bustara
Diperbarui 22 Agt 2017, 11:25 WIB
Diterbitkan 22 Agt 2017, 15:03 WIB
Brilio.net - Saat ini, kuliner dari berbagai dunia memang sudah merajai pasar kuliner di Indonesia. Salah satunya adalah Thailand yang beberapa waktu terakhir makanan dan minumannya menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Minuman yang saat ini sedang popular adalah Thai tea. Meski memiliki rasa yang hampir sama dengan teh tarik, namun rupanya teh ini sangat berbeda karena ada campuran rempah yang membuat teh ini memiliki rasa berbeda.
"Teh hitam yang diberi rempah-rempah, manis rasanya. Jarang sekali ada di supermarket. Untuk teh Thailand atau dikenal dengan Thai tea yang ada di pasaran menggunakan pewarna," ujar chef Yuda Bustara saat ditemui dalam acara DapurLazada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/8).
Chef Yuda juga mengatakan bahwa Thai tea ini juga bisa dibuat sendiri di rumah lho. Kunci utamanya adalah harus menggunakan teh khusus
"Tehnya harus khusus Thai tea, biasanya sudah di mix. Tapi agak jarang dijual di supermarket. Creamer dan susu kental manis harus ada. Biasanya manisnya nggak pakai gula tapi pakai susu kental manis. Dan creamer paling penting sih," jelasnya.
Ia juga mengatakan untuk ketahanan dari Thai tea ini sendiri bisa hingga seminggu bila tidak menggunakan susu, namun jika dicampur dengan susu hanya busa tahan dua hari.
"Kalau pakai susu dua hari harus langsung dikonsumsi karena takut basi. Thai tea ini bisa dinikmati panas atau dingin tapi dingin paling enak," tutupnya.
(brl/del)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak hanya untuk jamu, kunyit juga jadi bahan campuran minuman kopi lho
- Aturan minum kopi susu di Italia ini unik, ada larangan waktu tertentu
- Masih ingat 8 minuman anak 90-an ini? Masa lalumu penuh kesegaran
- Ciptakan rasa lebih lezat, wine ini disimpan di dasar laut, wow!
- Wedang ronde, menu takjil paling pas buat berbuka di saat cuaca dingin
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas