Bukan cuma di Indonesia, ini 6 varian takjil khas dari berbagai negara
Diperbarui 31 Mei 2018, 10:40 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 12:01 WIB
Brilio.net - Bulan Ramadan menjadi bulan yang istimewa khususnya bagi umat muslim di berbagai negara. Bulan yang selalu hadir setiap tahunnya ini menjadi bulan penuh berkah bagi banyak orang.
Pada bulan penuh berkah ini, terdapat beberapa kebiasaan yang hanya dilakukan saat bulan Ramadan tiba, seperti ibadah tarawih. Selain itu, biasanya juga bermunculan para pedagang makanan dan minuman manis untuk berbuka puasa atau yang biasa disebut dengan takjil.
Biasanya di Indonesia hidangan yang selalu ditemukan dan dijual para penjaja takjil ini adalah kolak pisang. Nah ternyata takjil tidak hanya terdapat di Indonesia saja lho. Beberapa negara yang mayoritas penduduknya muslim juga mempunyai takjil khas negaranya masing-masing.
Berikut 6 varian takjil khas dari berbagai negara yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (31/5).
1. Kheer, India.
foto: vaya.in
Takjil yang berasal dari India ini berupa bubur nasi yang memiliki rasa manis. Kheer sendiri terbuat dari beras basmati, susu, gula, kapulaga, saffron, keju, almond, kacang mete, kismis dan buah-buahan kering lainnya seperti delima dan anggur. Kheer menjadi favorit banyak orang di India sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.
2. Sawine, Trinidad & Tobago.
foto: thestar.com
Trinidad & Tobago yang termasuk kawasan Karibia mempunyai takjil unik yang bernama Sawine. Kuliner unik ini terbuat dari bihun rebus yang disajikan bersama kuah susu, kayu manis, kismis dan kacang-kacangan seperti almond dan mete. Sawine lebih nikmati disantap saat masih dalam keadaan panas karena aroma wangi dari susunya masih terasa.
3. Kaak, Tunisia.
foto: karenskitchenstories.com
Jenis kuliner yang satu ini selalu muncul saat bulan Ramadan tiba di Tunisia. Jenis roti ini terbuat dari tepung, gula, mahlen, telur, mentega, baking powder dan biji wijen untuk menambah aroma wangi. Takjil yang lebih banyak dijual oleh pedagang kaki lima ini tergolong sangat unik karena ketika proses pemanggangannya, kaak akan bertekstur sangat keras namun akan berubah menjadi lebih lembut ketiak sudah dingin.
4. Lham Lahlou, Algeria.
foto: stefangourmet.com
Jika biasanya olahan daging bercita rasa manis, maka berbeda dengan kuliner asal Algeria yang satu ini. Pasalnya lham lahlou ini merupakan daging manis yang terbuat dari daging domba yang dimasak dengan aneka buah-buahan kering seperti kurma, kismis, plum dan jeruk serta rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh dan jahe. Biasanya kuliner ini disajikan bersama taburan kacang-kacang-kacangan yang disangrai untuk menciptakan tekstur yang beragam.
5. Fruit Chaat, Pakistan.
foto: thegawalmandi.blogspot.com
Kuliner manis yang banyak ditemukan di Pakistan ini merupakan salad buah yang terdiri dari pepaya, pisang, jeruk, delima merah, anggur, nanas, apel, kentang atau ubi rebus yang kemudian diaduk bersama perasan lemon, chaat masala, jinten, bubuk cabe dan garam hitam. Semua bahan yang menyatu dalam hidangan yang sering disebut sebagai salad buah khas Pakistan ini menghasilkan cita rasa manis, asam dan sedikit pedas.
6. Gullac, Turki.
foto: recipesforfoodlovers.com
Gullac menjadi salah satu takjil yang paling digemari oleh penduduk Turki. Gullac sendiri merupakan puding yang terbuat dari bahan tepung maizena, tepung terigu dan air sari mawar yang diberi kacang pistaschio. Takjil ini mempunyai bentuk berupa lembaran-lembaran tipis berlayer yang memiliki warna putih dan merah yang membuat penampilannya begitu cantik.
(brl/del)RECOMMENDED ARTICLES
- 6 Jajanan tradisional ini sering muncul di bulan Ramadan, bikin nagih!
- 7 Varian minuman yang sering jadi takjil buka puasa, mana favoritmu?
- 10 Kreasi olahan makanan dari kurma, lezat buat berbuka puasa
- Begini cara mudah bikin es pisang ijo, praktis untuk buka puasa
- 7 Jenis buah yang baik dikonsumsi selama Ramadan, bikin fit seharian
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas