Bukan dibungkus plastik, ini trik simpan labu siam agar lebih awet dan tak cepat busuk hingga 2 minggu
Diperbarui 6 Sep 2024, 22:16 WIB
Diterbitkan 8 Sep 2024, 16:30 WIB
Brilio.net - Labu siam sering diolah jadi berbagai hidangan, mulai sayur lodeh, tumisan, hingga lalapan segar. Selain rasanya yang enak, labu siam kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin C, dan antioksidan, yang membuatnya tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Karena keunggulan ini, labu siam menjadi pilihan favorit banyak keluarga untuk disajikan dalam menu sehari-hari.
Meskipun memiliki banyak manfaat, labu siam memiliki tantangan tersendiri dalam hal penyimpanan. Sayuran ini cukup mudah busuk jika tidak disimpan dengan benar. Dalam kondisi lingkungan yang lembap atau suhu yang tidak tepat, labu siam bisa cepat layu dan kehilangan kesegarannya. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tekstur labu yang mulai lembek dan kehitaman karena busuk.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu diterapkan beberapa teknik penyimpanan yang tepat. Salah satu teknik yang sering digunakan banyak orang adalah dengan membungkus labu siam dalam plastik. Ada juga yang memilih meletakkannya dalam wadah tertutup yang sudah dilapisi tisu. Sejumlah metode tersebut dinilai dapat membuat labu siam tak mudah lembap dan membusuk.
foto: Instagram/@tinissn_
Namun selain dengan tenik tersebut, ada trik lain yang bisa dilakukan saat hendak menyimpan labu siam. Trik ini pernah dibagikan oleh pengguna Instagram @tinissn_. Dilansir BrilioFood pada Minggu (8/9), dia mengaku hanya memasukkan labu siam ke dalam wadah. Namun wadah ini harus diberi air supaya labu siap tetap segar.
foto: Instagram/@tinissn_
Lebih jelasnya, siapkan wadah besar terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan labu siam ke dalam wadah tersebut dan isi dengan air sampai labu siam terendam sempurna. Jika sudah, tutup wadah dan simpan labu siam di dalam kulkas bagian bawah (chiller). Hal tersebut akan membuat labu siam tetap segar dan tak mudah busuk hingga 2 minggu.
foto: Instagram/@tinissn_
Pada dasarnya, menyimpan labu siam di dalam wadah tertutup yang berisi air dapat membantu mempertahankan kelembapan dan mencegah sayuran cepat layu karena kandungan airnya tinggi. Ketika labu siam disimpan dalam air, kelembapan alaminya dapat dipertahankan, sehingga mencegahnya menjadi kering dan layu.
Kelembapan yang terjaga membantu menjaga tekstur renyah dan kesegaran labu siam. Selain itu, air berfungsi sebagai penghalang yang melindungi labu siam dari paparan udara. Oksidasi yang disebabkan oleh udara dapat mempercepat proses pembusukan dan perubahan warna pada sayuran. Dengan merendam labu siam dalam air, kontak dengan udara berkurang, sehingga oksidasi dapat diminimalisir.
Di sisi lain, menyimpan labu siam dengan cara direndam dan diletakkan di kulkas bisa membantu menjaga suhu yang konsisten dan dingin. Suhu dingin di kulkas memperlambat pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan, sementara air membantu mendistribusikan suhu dingin secara merata di sekitar labu siam. Alhasil, labu siam jadi nggak mudah busuk.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tetap hijau 1,5 bulan, ini trik simpan daun bawang agar tak busuk, layu, dan aromanya awet segar
- Tak perlu diberi rempah, ini cara usir kutu di beras agar bersih tuntas dan layak dikonsumsi
- Trik simpan sayur pakis ini bikin tampilannya tetap hijau, tak menghitam meski dibiarkan di suhu ruang
- Jangan cuma digosok-gosok, ini trik menghilangkan getah labu siam hingga tuntas pakai 1 bahan dapur
- Kerap membekas, trik bersihkan noda minyak dan keringat di jilbab ini auto kinclong pakai 1 bahan kue
- Cara mengatasi adonan dimsum yang lengket dan sulit dicetak, cukup tambah 2 bahan ini
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas