Bukan direndam garam, ini trik menajamkan gunting tumpul, efektif dan praktis tanpa batu asahan

Brilio.net - Kondisi gunting yang tumpul sering kali bikin pekerjaan dapur terasa lebih ribet dari seharusnya. Benda yang kelihatannya sepele ini sebenarnya punya peran besar dalam kelancaran aktivitas sehari-hari. Saat gunting tidak lagi tajam, hampir semua hal jadi butuh tenaga ekstra.

Bukan cuma repot, gunting tumpul juga membuat hasil potongan jadi berantakan. Bahan makanan yang harusnya bisa terbelah rapi malah hancur atau sobek tidak karuan. Bahkan untuk memotong kemasan plastik atau kertas pun bisa terasa menjengkelkan karena harus diulang berkali-kali.

Selain membuang waktu, gunting tumpul juga bisa membahayakan karena sering membuat tangan bekerja terlalu keras dan berisiko tergelincir. Padahal, menjaga ketajaman gunting tidak sesulit yang dibayangkan asalkan dilakukan dengan benar. Dengan perawatan yang tepat, gunting bisa kembali bekerja mulus dan potongan jadi lebih rapi.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menajamkan gunting. Salah satu cara yang kerap digunakan adalah dengan merendam gunting dalam garam, lalu mengasahnya seperti biasa. Namun cara ini terkadang tidak membuat gunting benar-benar tajam.

Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan teknik yang dipakai pengguna Instagram @riniamanah15. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bisa menajamkan gunting ini tanpa batu asahan. Berbeda dengan teknik direndam dalam garam, cara ini lebih ampuh bikin gunting jadi tajam.

Ingin tahu seperti apa teknik yang dipakai? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @riniamanah15 pada Jumat (21/11).

Trik menajamkan gunting tumpul.

1. Siapkan gunting tumpul dan panaskan bagian mata pisaunya.

foto: Instagram/@riniamanah15

Langkah awalnya adalah menyiapkan gunting yang sudah mulai tumpul dan sebuah korek api. Panaskan bagian mata pisau gunting secara perlahan dengan api korek untuk membantu mengendurkan kotoran atau minyak yang menempel. Proses pemanasan ini juga membuat logam sedikit lebih responsif saat nanti diasah.

2. Asah mata pisau gunting pada bagian bawah mug atau gelas keramik.

foto: Instagram/@riniamanah15

Setelah dipanaskan, gunakan bagian bawah mug atau gelas keramik yang punya permukaan kasar sebagai alat pengasah. Gesekkan mata pisau gunting pada permukaan tersebut secara berulang dengan tekanan ringan hingga terasa lebih halus. Cara ini efektif karena keramik memiliki tekstur abrasif yang bisa mengikis bagian tumpul pada pisau gunting.

3. Gunting kembali tajam dan siap dipakai.

foto: Instagram/@riniamanah15

Jika proses pengasahan sudah cukup, bersihkan sedikit sisa kotoran yang menempel pada mata pisau. Cobalah memotong kertas atau plastik untuk mengecek ketajamannya, biasanya hasil potongannya langsung lebih rapi. Dengan metode sederhana ini, gunting yang tadinya tumpul bisa kembali tajam tanpa perlu alat khusus.

FAQ Seputar trik menjaga pisau tetap tajam.

Menjaga pisau tetap tajam bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal keamanan saat bekerja di dapur. Pisau yang terawat dengan baik membuat proses memasak lebih cepat dan hasil potongan lebih rapi.

1. Kenapa pisau cepat tumpul meski jarang dipakai?

Pisau bisa tumpul hanya karena gesekan ringan saat disimpan, terutama jika diletakkan bercampur dengan peralatan lain. Setiap benturan kecil pada bagian mata pisau membuat tepinya perlahan aus. Kelembapan juga bisa mempercepat korosi yang membuat ketajaman menurun.

2. Apakah mencuci pisau dengan air panas bisa merusak ketajaman?

Air panas tidak langsung membuat pisau tumpul, tapi perubahan suhu ekstrem dapat memengaruhi struktur logam dalam jangka panjang. Selain itu, air panas sering membuat pegangan pisau dari kayu cepat kering dan retak, sehingga rawan goyang saat dipakai. Lebih aman mencuci pisau dengan air suhu normal lalu langsung mengeringkannya.

3. Bagaimana cara menyimpan pisau agar tidak cepat tumpul?

Pisau sebaiknya disimpan di rak khusus pisau, magnetic strip, atau sheath agar tidak saling berbenturan. Benturan antarpisau dalam laci membuat tepinya cepat rusak. Penyimpanan yang benar juga menjaga kebersihan mata pisau sehingga tidak cepat berkarat.

4. Seberapa sering pisau perlu diasah?

Frekuensi pengasahan tergantung intensitas pemakaian, tetapi umumnya pisau dapur perlu diasah setiap 2–4 minggu. Kalau digunakan setiap hari untuk memotong bahan keras, proses mengasah mungkin perlu lebih sering. Penggunaan honing rod di sela-sela pemakaian juga membantu menjaga ketajaman sebelum benar-benar diasah ulang.

5. Apakah jenis talenan berpengaruh pada ketajaman pisau?

Sangat berpengaruh, karena talenan keras seperti kaca, marmer, atau keramik bisa merusak mata pisau lebih cepat. Talenan kayu atau plastik dengan permukaan sedikit lentur jauh lebih ramah untuk pisau. Memilih talenan yang tepat bisa memperpanjang usia pisau sekaligus menjaga ketajamannya lebih lama.