Cara baru menikmati kolak tanpa santan ala Chef Norman

Cara baru menikmati kolak tanpa santan ala Chef Norman

Brilio.net - Kolak salah satu kudapan yang sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Biasanya makanan ini dikonsumsi saat bulan puasa sebagai makanan pembuka yang manis. Namun kudapan ini juga bisa dinikmati kapanpun loh.

Kolak terbuat dari santan yang dicampur dengan gula merah dengan isian pisang, ubi, kolang kaling, dan lainnya. Rasa gurih dari kolak berasal dari santan. Namun bagi yang memiliki riwayat penyakit stroke, jantung, dan penyakit berat lainnya tak boleh kebanyakan konsumsi ini karena santan dari kudapan ini cukup menjadi pantangan.

Namun tak perlu khawatir, Chef Norman Ismail memiliki cara baru menikmati kolak tanpa santan loh.

"Saya ganti santan dengan orange juice dan butter cream yang dicampur dengan gula merah yang sudah dihaluskan," ujarnya saat ditemui media dalam acara Cooking Class bersama Bank BNI di Halal Park.

Menurut Chef Norman, penggunaan orange juice ini untuk menciptakan kuah dengan rasa yang manis dan lebih segar. Sementara campuran campuran gula merah dan butter sudah sangat kuat. Dan orange juice berfungsi untuk memberikan rasa yang berbeda.

Untuk penyajiannya, jika biasanya kolak dicampurkan dengan kuah yang dibuat dengan santan dan gula, cara Chef Norman berbeda. Ia menyajikan dengan cara terpisah agar tekstur pisang tidak rusak.

"Biasanya kan memang dicampur, tapi ini dipisah. Terutama agar pisang tidak lembek dan kuah tidak kotor," lanjutnya.

Untuk pisangnya sendiri, Chef Norman menyarankan untuk menggunakan pisang yang biasanya langsung di makan, jangan menggunakan pisang yang untuk di goreng. Pilih yang jenis pisang uli, pisang tanduk dan pisang raja. Beberapa pisang tersebut sangat mudah didapat di pasar.

"Kalau pisang yang untuk digoreng biasanya nanti akan lembek," pungkasnya.

(brl/vin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya