Cara simpel bikin jengkol goreng tetap empuk seharian tanpa harus capek rebus dulu

foto: YouTube Galeri Linda

Brilio.net - Buat pecinta jengkol, pasti tahu banget tantangan paling klasik waktu mau goreng jengkol: teksturnya kadang keras meski udah direbus lama-lama. Gas jadi boros, waktu pun habis. Padahal maunya makan jengkol goreng yang empuk, pulen, dan nikmat seharian, kan?

Nah, sekarang ada cara baru yang bisa dicoba. Nggak perlu lagi buang waktu berjam-jam merebus. Ada trik simpel dari pengguna YouTube Galeri Linda yang bisa langsung dipraktikkan di dapur. Dengan trik ini, jengkol goreng tetap empuk bahkan setelah dingin. Cocok banget buat stok lauk seharian atau untuk bekal tanpa takut jengkol jadi keras!

Penasaran seperti apa langkah-langkahnya? Yuk, simak ulasannya sampai habis.

Kenapa Jengkol Sulit Empuk Kalau Asal Direbus?

Jengkol punya kandungan asam amino yang membentuk sulfur. Inilah biang keladi kenapa jengkol beraroma menyengat dan teksturnya susah empuk. Merebus biasa kadang nggak cukup untuk menghancurkan struktur keras di dalam bijinya. Makanya, butuh teknik khusus supaya hasil akhirnya empuk, enak dikunyah, dan nggak bikin kecewa.

Kalau cuma asal rebus, jengkol bisa tetap alot walaupun udah direbus berjam-jam. Gas boros, dapur penuh aroma, tapi hasilnya tetap kurang maksimal. Sayang banget, kan?

Trik Baru Bikin Jengkol Empuk Tanpa Rebus-Rebus

Alih-alih merebus, Galeri Linda memperkenalkan metode goreng rendam yang jauh lebih praktis. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Pilih Jengkol Tua yang Berkualitas

Langkah pertama, pastikan jengkol yang dipilih benar-benar tua. Jengkol tua biasanya berkulit keras, berwarna cokelat kehitaman, dan terasa padat saat ditekan. Ini penting banget supaya tekstur jengkol bisa pulen maksimal setelah dimasak.

Setelah itu, kupas kulit jengkol dan potong-potong kecil. Ukuran kecil membantu jengkol lebih cepat matang saat digoreng.

"Kita potong kecil-kecil biar cepat matang," ungkap Galeri Linda dalam videonya, dikutip BrilioFood dari YouTube Galeri Linda.

foto: YouTube/Galeri Linda

2. Cuci Bersih Hingga Tak Ada Getah

Potongan jengkol perlu dicuci di bawah air mengalir. Pastikan semua sisa getah di permukaan jengkol hilang. Getah ini bisa menyebabkan rasa pahit kalau dibiarkan. Setelah bersih, tiriskan jengkol sampai airnya berkurang.

foto: YouTube/Galeri Linda

3. Goreng Langsung di Minyak Panas

Panaskan minyak goreng secukupnya dalam wajan. Kalau sudah panas, langsung masukkan potongan jengkol. Goreng sambil diaduk-aduk supaya matang merata dan kulit arinya terkelupas.

Proses penggorengan ini nggak butuh waktu terlalu lama. Cukup sampai jengkol berubah warna menjadi kecokelatan dan kulitnya lepas.

foto: YouTube/Galeri Linda

4. Bukan Ditiriskan, Tapi Direndam Air Garam

Ini bagian pentingnya: setelah matang, jangan langsung tiriskan jengkol seperti biasa. Pindahkan jengkol goreng ke dalam mangkuk berisi air dingin yang sudah diberi 1 sdm garam. Rendam selama 3-5 menit.

Perendaman ini berfungsi untuk menghentikan proses pemasakan di dalam jengkol, sekaligus membantu mengunci kelembutan teksturnya. Garam dalam air juga membantu mengurangi aroma menyengat yang masih menempel.

Setelah direndam, tiriskan jengkol dari air garam, dan… siap deh!

foto: YouTube/Galeri Linda

5. Bisa Langsung Dinikmati atau Dimasak Lagi

Jengkol yang sudah digoreng dan direndam air garam ini bisa langsung dinikmati sebagai lauk pendamping nasi hangat. Atau kalau mau lebih berbumbu, bisa juga dimasak lagi, misalnya jadi semur jengkol, balado jengkol, sampai jengkol cabe ijo.

Yang pasti, teksturnya empuk, pulen, dan tetap enak dikunyah bahkan sampai sore hari.

foto: YouTube/Galeri Linda

Kenapa Metode Ini Layak Dicoba?

- Lebih hemat waktu dan gas: Nggak perlu lagi rebus jengkol berjam-jam.
- Menghasilkan tekstur empuk sempurna: Tanpa alot, tanpa keras.
- Mengurangi aroma menyengat: Berkat perendaman air garam.
- Lebih praktis untuk stok makanan: Bisa disimpan buat bekal atau makan sore tanpa takut keras.

Kalau selama ini sering gagal bikin jengkol empuk, metode ini patut banget dicoba. Simple, efektif, dan hasilnya benar-benar memuaskan.

Tips Tambahan Agar Hasil Jengkol Goreng Makin Maksimal

- Gunakan minyak goreng yang benar-benar panas saat mulai menggoreng supaya jengkol cepat matang luar dalam.
- Jangan menggoreng jengkol terlalu banyak dalam satu wajan. Bagi dalam beberapa batch kecil supaya hasil gorengnya tetap renyah dan matang merata.
- Air untuk perendaman harus benar-benar dingin. Kalau perlu, tambahkan beberapa es batu supaya suhu tetap stabil.

Dengan trik ini, jengkol goreng buatan sendiri nggak kalah enak dibanding yang biasa dijual di warung!

FAQ Seputar Cara Bikin Jengkol Goreng Empuk

1. Kenapa harus pakai air dingin untuk merendam jengkol goreng?

Air dingin membantu menghentikan proses pemasakan secara mendadak, sehingga tekstur jengkol tetap empuk dan tidak keras setelah didinginkan.

2. Apa boleh menggunakan jengkol muda untuk metode ini?

Sebaiknya tidak. Jengkol muda cenderung lebih berair dan lembek, sehingga hasil akhirnya kurang pulen. Pilih jengkol tua untuk tekstur terbaik.

3. Apakah perlu mengupas kulit ari jengkol sebelum digoreng?

Tidak perlu dikupas manual. Saat digoreng, kulit ari akan mengelupas sendiri. Cukup aduk perlahan saat menggoreng supaya kulit terlepas sempurna.

4. Bagaimana menyimpan jengkol goreng supaya tetap empuk?

Setelah digoreng dan direndam, simpan jengkol dalam wadah tertutup di suhu ruang maksimal 6-8 jam. Untuk lebih lama, simpan di kulkas dan panaskan kembali sebelum makan.

5. Apakah rasa jengkol berubah setelah menggunakan metode ini?

Rasa jengkol justru jadi lebih nikmat, karena teksturnya pulen dan aroma menyengat berkurang berkat perendaman air garam.

(brl/tin)