Cuma pakai bumbu dapur sederhana, ini trik melebatkan tanaman daun salam biar makin rimbun dan lebar

YouTube/Inisamoke Family

Brilio.net - Daun salam tuh udah jadi andalan banget di dapur, terutama buat masakan khas Nusantara. Aromanya bikin masakan jadi makin wangi, mulai dari nasi liwet, nasi kuning, bubur, gulai, sampai rebusan daging.

Karena sering dipakai, banyak orang biasanya nyetok daun salam cukup banyak. Masalahnya, kalau cara nyimpennya salah, stok malah gampang kering, kehilangan wangi, bahkan ada yang busuk sebelum sempat dipakai.

Solusinya? Tanam sendiri daun salam di rumah! Tanaman ini gampang tumbuh, bahkan di lahan sempit kayak pot atau polybag. Cukup rajin disiram, tanaman bakal hidup subur.

Kalau pengen daunnya makin rimbun, biasanya orang kasih pupuk. Uniknya, pupuknya nggak harus selalu kimia—garam dan micin bisa dipakai karena mengandung nitrogen yang bagus buat pertumbuhan. Tapi kalau nggak rela bumbu dapur habis buat pupuk, ada cara lain. Salah satu YouTuber, Inisamoke Family, pernah nunjukin kalau daun salam bisa tetap subur dan lebat tanpa pupuk bumbu dapur sama sekali.

Penasaran kan gimana triknya?

Caranya terbilang mudah untuk dipraktikkan di rumah. Selain nggak perlu keahlian khusus, cara ini juga sama sekali nggak memerlukan bahan apapun. Setelah tanaman daun salam tampak rimbun, langsung petik beberapa batang di tanaman daun salam.

“Langsung gunting aja seperti ini,” ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Inisamoke Family pada Selasa (9/9).

foto: YouTube/Inisamoke Family

Dalam video, tampak ia sengaja menggunting beberapa batang di tanaman daun salam. Alhasil cuma ada batang utama saja yang tersisa di tanaman daun salam. Menurutnya, cara ini bisa memancing pembentukan cabang dan daun jadi lebih banyak dan berkualitas (lebar). Seperti dilansir dari thespruce.com, teknik prunning (penyisihan batang tanaman) akan membuat tanaman tumbuh subur dan lebat.

Meski begitu, pastikan tanaman daun salam tetap disiram secara rutin dengan air, ya. Karena sudah dilakukan proses prunning dan kebutuhan airnya terpenuhi, tanaman daun salam pun tumbuh dengan subur dan daun yang dihasilkan akan lebih banyak.

foto: YouTube/Inisamoke Family

Dengan begitu, kamu bisa memanen daun salam lebih banyak dan bisa digunakan untuk campuran masakan.

 

FAQ Seputar Daun Salam

1. Apa manfaat daun salam buat kesehatan?
Daun salam dikenal bisa bantu nurunin kolesterol, kontrol gula darah, redain sakit perut, sampai punya sifat antioksidan. Tapi harus dikonsumsi dalam jumlah wajar.

2. Gimana cara nyimpen daun salam biar tetap segar?
Bisa disimpan di kulkas dalam wadah tertutup rapat atau dikeringkan dulu lalu dimasukkan ke toples kaca. Cara ini bikin aromanya awet.

3. Bisa nggak daun salam ditanam di dalam rumah?
Bisa banget! Asal tetap kena cahaya matahari cukup, misalnya ditaruh di dekat jendela atau halaman kecil.

4. Daun salam segar atau kering lebih bagus?
Keduanya oke. Daun salam segar kasih aroma lebih kuat, sementara daun kering lebih tahan lama dan praktis buat stok.

5. Berapa lama daun salam bisa dipanen kalau ditanam dari bibit?
Kalau ditanam dari bibit batang, biasanya dalam 6–8 bulan sudah bisa dipetik daunnya. Kalau dari biji, bisa butuh waktu lebih lama.

 

(brl/psa)