foto: Instagram/@ummubalqishaura

Brilio.net - Panci kukusan sejak dulu jadi salah satu peralatan dapur andalan untuk mengolah makanan dengan cara sehat. Dengan metode kukus, makanan bisa matang merata tanpa kehilangan banyak nutrisi. Tak heran kalau panci ini selalu ada di hampir setiap rumah.

Namun, belakangan banyak orang mulai mencari cara alternatif untuk mengukus makanan. Alasannya sederhana, tidak semua orang punya panci kukusan khusus di rumah. Selain itu, gaya hidup praktis membuat orang lebih suka memanfaatkan alat yang sudah ada tanpa harus membeli peralatan baru.

Mulai dari wajan, panci biasa, hingga rice cooker, kini sering dijadikan pengganti kukusan. Cara ini terbukti cukup efektif asalkan digunakan dengan trik yang tepat. Hasil masakan pun tetap bisa lembut, matang sempurna, dan tak kalah enaknya dibanding menggunakan panci kukusan asli.

Nah, buat kamu yang ingin mencoba alternatif lain dalam mengukus makanan, sebuah tutorial singkat dari pengguna Instagram @ummubalqishaura ini dicontoh. Melalui salah satu video yang diunggah, dia menunjukkan trik mengukus makanan dengan teflon, lho.

Kira-kira bagaimana caranya? Yuk simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ummubalqishaura pada Minggu (31/8).

Alternatif mengukus makanan.

1. Siapkan teflon antilengket.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Kalau nggak punya panci kukusan, teflon antilengket bisa jadi alternatif yang praktis. Cukup pilih teflon ukuran sedang, lalu letakkan makanan yang ingin dikukus, misalnya ubi, singkong, atau jagung, langsung di atas permukaan. Pastikan potongan makanan tidak terlalu besar supaya bisa matang lebih cepat dan merata.

2. Tambahkan sedikit air dan tutup rapat.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Tuangkan 2–3 sendok makan air ke dalam teflon, lalu segera tutup dengan penutup yang rapat. Kunci utama di sini adalah penutup harus benar-benar tertutup sempurna, biar uap air yang terbentuk tidak cepat keluar. Uap inilah yang akan membuat makanan matang dengan cara dikukus, bukan digoreng atau direbus.

3. Masak dengan api kecil.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Setelah itu, masak makanan dengan api kecil selama kurang lebih 20–25 menit. Api kecil penting banget supaya air tidak cepat habis dan makanan matang perlahan dari dalam. Cara ini bikin teksturnya lebih lembut, nggak kering, dan tetap enak dimakan.

4. Angkat dan sajikan makanan.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Kalau sudah cukup waktu, buka penutup teflon lalu angkat makanan dengan hati-hati. Aroma harum dari makanan yang baru matang langsung terasa, dan teksturnya dijamin lembut sampai ke bagian dalam. Tanpa panci kukusan pun, hasilnya tetap sempurna dan bikin nagih.

FAQ Teknik mengukus makanan.

Mengukus makanan jadi pilihan banyak orang karena lebih sehat dibanding menggoreng atau menumis. Tapi ternyata, ada beberapa trik dan pertanyaan yang sering muncul seputar teknik mengukus agar hasilnya lebih maksimal.

1. Kenapa makanan yang dikukus kadang terasa terlalu lembek?

Hal ini biasanya karena makanan dikukus terlalu lama atau uap air yang terlalu banyak menetes ke permukaan. Untuk mengatasinya, gunakan api sedang dan lapisi penutup kukusan dengan kain agar air tidak jatuh langsung ke makanan.

2. Apakah boleh membuka tutup kukusan saat proses mengukus?

Sebaiknya jangan terlalu sering membuka tutup, karena uap panas akan keluar dan proses pematangan jadi tidak stabil. Kalau perlu mengecek, cukup sekali di pertengahan waktu mengukus agar hasil tetap merata.

3. Bagaimana cara agar makanan tidak lengket di alas kukusan?

Caranya bisa dengan melapisi alas kukusan menggunakan daun pisang, kertas roti, atau kain tipis. Lapisan ini mencegah makanan menempel sekaligus menambah aroma lebih wangi.

4. Apakah bisa mengukus makanan tanpa air banyak?

Bisa, cukup gunakan sedikit air asalkan tutup panci rapat sehingga uap tidak cepat keluar. Namun, pastikan air tidak habis sebelum waktu mengukus selesai agar panci tidak gosong.

5. Bagaimana cara mengukus makanan dengan rice cooker?

Gunakan wadah saringan yang biasanya tersedia di rice cooker, lalu tambahkan sedikit air ke bagian bawah. Atur waktu sesuai jenis makanan, misalnya 15 menit untuk sayuran atau lebih lama untuk bahan bertekstur keras seperti ubi.

 

(brl/lea)