Jangan asal, ini cara menyimpan stok protein hewani untuk MPASI

Brilio.net - Protein hewani jadi nutrisi penting dalam pembuatan menu MPASI. Untuk memenuhi kebutuhan protein bagi si kecil ini, kamu bisa menggunakan daging sapi, ayam, atau ikan. Dilansir dari raisingchildren.net.au, protein dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan otot bayi, sehingga wajib diberikan ke dalam MPASI.
Saat menambahkan protein hewani ke dalam MPASI, porsi yang dibutuhkan biasanya cenderung sedikit. Sehingga sisa daging yang belum digunakan perlu disimpan kembali. Tapi perlu diperhatikan juga cara menyimpannya biar protein hewani masih layak digunakan. Pasalnya, jika disimpan dengan sembarangan, protein tersebut justru bisa terkontaminasi dengan bakteri.
Ada cara sederhana yang bisa diterapkan ketika hendak menyimpan stok protein hewani untuk MPASI. Cara ini dibagikan oleh salah satu warganet bernama Radinta melalui akun TikTok pribadinya. Dalam salah satu video yang diunggah, Radinta menjelaskan cara menyimpan MPASI supaya lebih aman dan juga praktis ketika hendak digunakan.
RECOMMENDED ARTICLES
- 8 Trik buat MPASI ala Fitri Tropica, bantu lancarkan BAB anak
- 5 Trik memilih yogurt untuk MPASI anak agar aman dan menyehatkan
- Cara aman dan sehat menyajikan MPASI yang sudah disimpan di kulkas
- Cara simpan sawi caisim tanpa kulkas, tetap segar selama 4 hari
- Tanpa plastik tambahan, ini trik simpan keju agar terjaga kualitasnya
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan RM Cut Nyak, cita rasa otentik Aceh yang nikmat banget
-
Jalan Makan Salt and Sizzle, makan steak harga Rp2 Juta per kg
-
Jalan Makan Baharat Chicken, makan ayam panggang terjuicy ala Timur Tengah dengan keju berlimpah