Kebayang babat sapi malah dijadiin topi oleh cowok ini? Gimana ngilangin baunya? Ini caranya

Kebayang babat sapi malah dijadiin topi oleh cowok ini? Gimana ngilangin baunya? Ini caranya
foto: TikTok/masniyasavira906

Brilio.net - Kejadian unik, menyentuh, atau bahkan nyeleneh kerap menghiasi momen Idul Adha. Umumnya datang datang aksi hewan kurban. Nah, kali ini justru datang dari orang yang mengurus hewan kurbannya.

Aksi lucunya menarik perhatian netizen gara-gara memanfaatkan jeroan babat sebagai topi. Dia bercanda ketawa dengan kawan yang lagi merekam aksinya sambil agak mengibas-ngibaskan babat di kepalanya seperti topi yang kedodoran.

Kata netizen sih, mirip gaya seorang ustaz bernama Hanan Attaki, yang memang penampilannya kerap pakai topi kupluk, bukan sorban maupun peci. Mengingat memang dakwahnya dikenal dekat dengan anak-anak masa kini, sehingga bisa dipahami bahwa gayanya juga ala anak muda.

Nah, balik ke cowok yang pakai topi babat ini apa nggak bau ya kepalanya gara-gara babat? Butuh berapa banyak sampo buat ngilangin bau babatnya yang dipikirkan netizen lain. Di sisi lain, BrilioFood punya bocoran cara membersihkan babat agar hilang bau dan kotorannya. Simak, yuk!

Cara Membersihkan Babat Sapi agar Bebas Bau

Membersihkan babat memang butuh trik khusus supaya bau khasnya hilang dan teksturnya jadi lebih bersih serta empuk. Berikut cara yang bisa kamu praktikkan di rumah:

- Bilas babat di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan lendir yang menempel di permukaannya. Gosok perlahan dengan tangan agar kotoran terangkat maksimal.
- Rendam babat dalam larutan air kapur sirih selama 30 menit sampai satu jam. Kapur sirih membantu menghilangkan bau dan membuat tekstur babat lebih lembut. Setelah direndam, bilas lagi dengan air bersih.
- Alternatif lain, rendam babat dalam air perasan jeruk nipis atau lemon selama 30 menit. Asam alami dari jeruk nipis atau lemon efektif menetralkan bau amis dan memutihkan babat.
- Rebus babat dalam air mendidih bersama daun salam dan serai selama 30 menit hingga satu jam. Daun salam dan serai akan memberikan aroma segar dan menghilangkan bau tak sedap.
- Setelah direbus, tiriskan dan bilas kembali babat. Untuk hasil maksimal, gosok permukaan babat dengan garam kasar lalu bilas dengan air panas. Garam dan air panas membantu mengangkat sisa lendir dan kotoran, sekaligus menghilangkan bau amis.
- Potong babat sesuai kebutuhan dan, jika perlu, rebus kembali hingga benar-benar empuk sebelum diolah menjadi hidangan favoritmu.

Dengan langkah-langkah di atas, babat yang tadinya dijadikan bahan candaan topi pun bisa kembali bersih, bebas bau, dan siap diolah jadi menu lezat.

Nah, setelah dibersihkan, jeroan babat pun siap diolah menjadi menu favoritmu. Kamu juga bisa coba satu resep endul satu ini, Sobat Brilio.

Resep Olahan Babat: Babat Bumbu Pedas Klasik

Buat kamu yang ingin mencoba mengolah babat, berikut resep sederhana dan menggugah selera yang bisa langsung dicoba di rumah:

Bahan-bahan:
- 500 gram babat sapi, direbus hingga empuk lalu dipotong-potong
- 4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 sendok teh gula merah
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu Halus:
- 10 buah cabai merah keriting (atau sesuai selera)
- 5 buah cabai rawit merah (opsional, untuk sensasi lebih pedas)
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar sangrai
- 1 cm kunyit, bakar sebentar
- 1 cm jahe

Cara Membuat:
1. Rebus babat hingga empuk bersama daun salam dan serai agar aromanya wangi. Setelah empuk, tiriskan dan potong-potong sesuai selera.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum dan bumbu matang.
3. Masukkan babat, aduk rata hingga terbalut bumbu.
4. Tambahkan garam dan gula merah, aduk terus hingga bumbu meresap dan kuah mengental.
5. Setelah bumbu terlihat kering dan meresap, matikan api. Sajikan babat bumbu pedas klasik ini bersama nasi putih hangat.

FAQ Seputar Babat dan Jeroan Lainnya

1. Apa saja bagian babat sapi yang biasa digunakan untuk masakan?

Babat sapi terdiri dari beberapa bagian utama seperti reticulum (paling lembut, cocok untuk sup/gulai), omasum (lebih kaku, cocok untuk tumisan), dan abomasum (teksturnya mirip usus, sering dipakai untuk berbagai olahan).

2. Kenapa babat harus direbus dua kali?

Rebusan pertama bertujuan menghilangkan bau dan kotoran, sedangkan rebusan kedua untuk mendapatkan tekstur empuk dan siap diolah sesuai resep.

3. Bagaimana cara menyimpan babat agar tetap segar sebelum diolah?

Setelah dibersihkan, babat bisa disimpan di kulkas dalam wadah tertutup selama 1-2 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, simpan di freezer agar tetap awet hingga beberapa minggu.

4. Apakah tips membersihkan babat ini juga bisa diterapkan pada jeroan lain seperti usus atau paru?

Ya, prinsip dasarnya sama: cuci bersih, rendam dengan bahan asam (jeruk nipis/lemon/kapur sirih), dan rebus dengan daun aromatik untuk menghilangkan bau tak sedap.

5. Kenapa babat kadang tetap berbau walau sudah dibersihkan?

Bisa jadi karena masih ada sisa lendir atau kotoran yang belum terangkat sempurna, atau proses perebusan kurang lama. Pastikan semua langkah pembersihan dilakukan dengan teliti dan gunakan bahan aromatik saat merebus untuk hasil maksimal.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya