Kulkas berantakan? Ini 8 cara mudah menata kulkas agar selalu rapi dan makanan lebih awet
Diperbarui 3 Sep 2025, 13:50 WIB
Diterbitkan 6 Sep 2025, 10:30 WIB

Brilio.net - Dapur seringkali menjadi salah satu area paling sibuk di rumah, terutama bagi kamu yang gemar memasak atau ingin memulai gaya hidup sehat dengan food prep. Namun, seiring waktu, menumpuknya bahan makanan, wadah yang nggak seragam, dan tumpahan kecil bisa membuat area ini terasa sumpek dan berantakan. Mengatur ulang dapur, khususnya kulkas dan pantry, bukan sekadar soal estetika, tetapi juga tentang efisiensi. Kulkas yang tertata rapi akan membuatmu lebih mudah menemukan bahan, mengurangi food waste, dan bahkan menghemat waktu. Bayangkan, nggak ada lagi momen panik mencari bumbu di balik tumpukan toples atau sayuran yang layu di sudut kulkas.
Menciptakan ruang penyimpanan yang terorganisir memang membutuhkan sedikit waktu dan investasi di awal, tapi manfaatnya akan terasa dalam jangka panjang. Konsepnya sederhana: setiap barang punya "rumah"nya sendiri, dan semua terlihat. Tren hidup organized atau terorganisir semakin diminati, terutama di kalangan anak muda yang menghargai efisiensi dan kebersihan. Jadi, siap untuk mengubah tampilan kulkas dan pantry kamu dari berantakan menjadi super bersih, efisien, dan instagramable? Yuk, kita mulai dengan 8 food storage hacks yang bisa langsung kamu praktikkan, dihimpun BrilioFood dari berbagai sumber.
1. Gunakan Wadah Transparan dan Seragam untuk Sayuran dan Buah
Menata kulkas
foto ilustrasi: brilio.net/Gemini AI
Lupakan kantong plastik sayuran yang berantakan dan sulit dikenali. Mulailah menggunakan wadah transparan atau kotak penyimpanan khusus. Sortir sayuran dan buah sesuai jenisnya, lalu tempatkan di dalam wadah yang seragam. Kamu bisa menaruhnya di laci kulkas atau rak khusus. Cara ini membuatmu lebih mudah memantau ketersediaan bahan dan mencegahnya layu terlalu cepat. Tampilan kulkas kamu akan langsung terlihat bersih, rapi, dan modern, layaknya sebuah lemari pajangan.
2. Manfaatkan Stoples Kaca untuk Bumbu dan Bahan Kering
Menata kulkas
foto ilustrasi: brilio.net/Gemini AI
Bumbu dan bahan kering seperti tepung, gula, pasta, atau biji-bijian seringkali dijual dalam kemasan plastik yang mudah robek. Ganti kemasan tersebut dengan stoples kaca atau wadah kedap udara yang seragam. Susun stoples-stoples ini di rak pantry kamu. Selain melindungi bahan dari serangga dan kelembapan, stoples seragam akan menciptakan tampilan yang sangat rapi dan estetik. Kamu bisa menambahkan label minimalis pada setiap stoples untuk identifikasi yang lebih mudah.
3. Gunakan Pembatas Laci (Drawer Dividers) untuk Aksesori Dapur
Menata kulkas
foto ilustrasi: brilio.net/Gemini AI
Laci kulkas seringkali menjadi area "neraka" yang berisi berbagai macam benda kecil: keju, yogurt, saus sachet, atau bahkan kantong-kantong bumbu kecil yang nggak teridentifikasi. Akhiri kekacauan ini dengan drawer dividers. Pembatas laci akan menciptakan sekat-sekat kecil di dalam laci kulkas, sehingga kamu bisa mengelompokkan barang-barang sejenis. Saus di satu sekat, snack di sekat lain, dan keju di sekat berikutnya. Ini adalah salah satu hacks dapur paling efektif untuk menghemat waktu.
4. Rotasi Bahan Makanan dengan Sistem FIFO (First In, First Out)
Menata kulkas
foto ilustrasi: brilio.net/Gemini AI
Manajemen kulkas yang baik dimulai dengan sistem. Terapkan prinsip FIFO atau First In, First Out. Artinya, bahan makanan yang lebih lama masuk (atau yang punya tanggal kedaluwarsa lebih dekat) harus diletakkan di bagian depan, sementara bahan yang baru masuk diletakkan di belakang. Cara ini memastikan nggak ada bahan yang terbuang sia-sia karena terlupa di belakang. Untuk memudahkan, kamu bisa membuat "zona makan sekarang" di dalam kulkas. Ini adalah trik cerdas yang juga mengedukasi diri untuk nggak berlebihan dalam berbelanja.
5. Ciptakan Zona Khusus dengan Keranjang atau Kotak Berlabel
Menata kulkas
foto ilustrasi: brilio.net/Gemini AI
Berbeda dengan wadah transparan yang fungsinya spesifik, keranjang atau kotak bisa digunakan untuk mengelompokkan berbagai jenis item. Misalnya, satu keranjang untuk "Sarapan" (sereal, selai, mentega), satu keranjang untuk "Cemilan Anak" (yogurt, biskuit, jus), atau "Bumbu Masak". Sistem ini sangat efektif untuk pantry organizer. Dengan menarik satu keranjang, kamu bisa langsung melihat semua isinya tanpa perlu membongkar seluruh rak. Selain itu, cara ini membuat setiap anggota keluarga tahu tempatnya dan mudah mengembalikannya setelah selesai.
6. Gunakan Rak Geser atau Rak Tambahan untuk Menghemat Ruang
Menata kulkas
foto ilustrasi: brilio.net/Gemini AI
Jika kulkas atau pantry organizer kamu punya ruang kosong di bagian atas yang sulit dijangkau, maksimalkan dengan rak tambahan. Ada berbagai jenis rak geser atau rak tingkat yang bisa kamu pasang. Rak geser ini sangat membantu, terutama untuk menaruh botol saus atau kaleng minuman yang sering sulit diambil. Dengan rak tambahan, kamu bisa menggandakan ruang penyimpanan secara vertikal, menjadikannya salah satu food storage hacks paling praktis. Dapur minimalis pun akan terasa lebih fungsional.
7. Teknik Food Prep: Mengorganisir Bahan Masak Sejak Awal
Menata kulkas
foto ilustrasi: brilio.net/Gemini AI
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kulkas tetap rapi adalah dengan melakukan food prep di awal minggu. Setelah berbelanja, cuci, potong, dan simpan sayuran serta buah ke dalam wadah siap pakai. Misalnya, potong wortel, brokoli, dan paprika untuk tumisan atau salad. Dengan cara ini, saat kamu ingin memasak, semua bahan sudah siap dan tinggal dicampur, menghemat banyak waktu dan tenaga. Kulkas kamu pun nggak lagi dipenuhi tumpukan sayuran mentah. Ini adalah kunci dari food prep hacks.
8. Papan Kering atau Memo di Pintu Kulkas
Menata kulkas
foto ilustrasi: brilio.net/Gemini AI
Bagian luar kulkas juga bisa jadi alat manajemen yang cerdas. Pasang papan putih atau papan magnetik di pintu kulkas dan catat daftar belanja, menu mingguan, atau bahan makanan yang sudah hampir habis. Papan ini akan menjadi "otak" dapur kamu, membantu mencegah belanja impulsif dan memastikan kamu nggak lupa membeli bahan penting. Trik ini sangat sederhana namun efektif, melengkapi semua tips menata dapur yang sudah kita bahas.
FAQ Seputar Menata Isi Kulkas
1. Berapa lama food prep bisa disimpan di kulkas?
Sebagian besar sayuran dan buah yang sudah dipotong bisa bertahan 3-5 hari di dalam wadah kedap udara di kulkas. Untuk bahan yang lebih sensitif, seperti alpukat, sebaiknya dipotong sesaat sebelum digunakan.
2. Apakah saya harus mencuci semua bahan makanan sebelum disimpan?
Ya, mencuci bahan sebelum disimpan adalah bagian penting dari food prep. Namun, pastikan kamu mengeringkannya dengan sempurna agar nggak cepat membusuk. Sisa air bisa mempercepat pembusukan pada sayuran.
3. Bagaimana cara terbaik menyimpan sisa makanan di kulkas?
Simpan sisa makanan dalam wadah kedap udara yang rapat. Gunakan wadah yang transparan dan beri label tanggal. Ini akan membantumu melacak berapa lama makanan tersebut sudah disimpan dan mencegahmu membuang makanan yang masih layak konsumsi.
4. Apakah wadah plastik atau kaca lebih baik untuk food storage?
Wadah kaca umumnya dianggap lebih baik karena nggak menyerap bau, mudah dibersihkan, dan lebih aman untuk makanan panas. Namun, wadah plastik berkualitas tinggi juga bisa menjadi pilihan yang lebih ringan dan nggak mudah pecah. Pilihlah yang bebas BPA.
5. Apa yang harus saya lakukan jika kulkas saya terlalu kecil?
Jika kulkas kamu kecil, fokus pada penyimpanan yang efisien. Manfaatkan ruang vertikal dengan rak tambahan, gunakan wadah yang bisa ditumpuk, dan hindari menyimpan barang-barang yang nggak perlu (misalnya botol saus yang sudah kosong). Simpan bahan yang nggak perlu pendingin di pantry organizer.
(brl/tin)FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas