foto: freepik.com

Brilio.net - Karbolsering kali menjadi andalan banyak orang untuk menjaga kebersihan rumah. Dengan aroma khas yang menyengat, cairan ini tidak hanya memberikan kesan segar, tetapi juga memiliki daya bunuh kuman yang efektif. Tak heran, karbol masih menjadi pilihan utama meski kini sudah banyak produk pembersih modern bermunculan.

Salah satu kegunaan karbol yang paling populer adalah membersihkan lantai dapur. Area dapur yang sering terkena minyak, air, hingga sisa makanan kerap terasa licin dan meninggalkan bau amis tak sedap. Dengan penggunaan karbol, lantai bisa kembali kesat sekaligus terbebas dari bau yang mengganggu.

Selain karbol, lantai dapur juga sebenarnya bisa dipel dengan bahan lain, seperti sabun cuci piring dan cuka. Kedua bahan ini bisa ampuh menghilangkan bau amis sekaligus membuat lantai dapur yang licin jadi lebih kesat, lho. Berikut cara menggunakannya yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Fitri Rahmawati, Kamis (21/8).

Cara membersihkan lantai dapur lengket dan bau amis.

1. Siapkan ember dengan air hangat.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan ember berisi air hangat. Air hangat membantu melarutkan lemak dan sisa minyak yang sering menempel di lantai dapur. Dengan begitu, kotoran yang membandel akan lebih mudah dibersihkan saat proses mengepel.

2. Campurkan sabun cuci piring dan cuka.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Setelah ember terisi air hangat, tambahkan sabun cuci piring dan sedikit cuka. Sabun berfungsi sebagai pengangkat noda minyak, sedangkan cuka ampuh menghilangkan bau amis dan membunuh bakteri. Perpaduan keduanya menghasilkan cairan pembersih alami yang tidak kalah efektif dari karbol.

3. Gunakan untuk mengepel lantai.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Celupkan kain pel ke dalam cairan pembersih tadi, lalu peras secukupnya. Mulailah mengepel lantai dapur seperti biasa dengan gerakan maju-mundur agar noda benar-benar terangkat. Pastikan menjangkau area yang sering terkena minyak atau cipratan makanan.

4. Bilas dengan air bersih.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Setelah semua bagian lantai selesai dipel dengan larutan pembersih, isi ember lain dengan air bersih. Pel kembali lantai menggunakan air ini untuk menghilangkan sisa sabun dan cuka yang mungkin masih menempel. Proses bilasan ini membuat lantai tidak licin dan lebih aman saat digunakan.

5. Nikmati lantai yang wangi dan kesat.

Setelah selesai, biarkan lantai mengering dengan sendirinya atau gunakan kipas angin agar lebih cepat kering. Hasilnya, lantai dapur akan terasa lebih wangi, kesat, dan bebas dari bau amis. Cara ini bisa dilakukan secara rutin sebagai alternatif alami tanpa harus menggunakan karbol.

FAQ Seputar lantai licin dan bau amis.

Lantai dapur yang licin dan bau amis sering kali jadi masalah menyebalkan di rumah. Selain membuat tidak nyaman, kondisi ini juga bisa membahayakan karena risiko terpeleset lebih tinggi.

1. Mengapa lantai dapur bisa terasa licin meski sudah dipel?

Lantai bisa tetap licin karena ada sisa sabun yang tidak terbilas sempurna atau minyak yang menempel di permukaan. Minyak dari bekas masakan biasanya menyatu dengan debu dan menempel lebih kuat sehingga butuh pembersih yang efektif untuk mengangkatnya.

2. Apakah bau amis di lantai hanya berasal dari ikan atau makanan laut?

Tidak selalu, bau amis juga bisa muncul dari tumpahan daging mentah, telur, atau bahkan air cucian yang tidak segera dibersihkan. Sisa protein yang menempel di lantai akan membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.

3. Apakah aman membersihkan lantai dapur dengan cuka setiap hari?

Penggunaan cuka aman dilakukan, tetapi sebaiknya tidak terlalu sering karena bisa membuat lapisan lantai tertentu menjadi kusam. Gunakan cuka sesekali saat bau amis membandel, lalu kombinasikan dengan pembersih lembut sehari-hari.

4. Bagaimana cara mencegah lantai cepat bau setelah dipel?

Kuncinya adalah menjaga sirkulasi udara agar lantai cepat kering dan tidak lembap. Selain itu, segera bersihkan tumpahan bahan makanan agar tidak sempat menempel dan menimbulkan bau.

5. Apakah jenis lantai tertentu lebih mudah licin dibanding lainnya?

Ya, lantai keramik glossy atau granit biasanya lebih mudah licin dibanding lantai dengan permukaan doff. Jika menggunakan jenis lantai tersebut, pemilik rumah perlu ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihannya agar tidak menimbulkan risiko terpeleset.

(brl/lea)