Masak rendang anticapek, inovasi bapak-bapak bikin alat pengaduk otomatis ini buat hidup lebih mudah

foto: TikTok/@raniebokslag

Brilio.net - Rendang selalu jadi primadona setiap Idul Adha, terutama ketika stok daging sapi melimpah di rumah. Tapi, siapa sangka, di balik kelezatannya, proses memasak rendang terkenal melelahkan dan memakan waktu berjam-jam. Namun, seorang bapak-bapak dengan latar belakang teknik membuktikan bahwa kreativitas bisa mengubah tradisi ribet jadi lebih praktis. Lewat video viral di TikTok @raniebokslag, sang ayah tampak santai di kursi, memperhatikan alat pengaduk rendang rakitannya sendiri yang bekerja otomatis mengaduk panci berisi rendang. Alat itu berputar perlahan, memastikan kuah dan daging tercampur rata tanpa harus mengaduk manual terus-menerus.

“kalau engineer memang beda ,” tulis akun TikTok @raniebokslag menyertai video yang ia unggah, dikutip BrilioFood, Jumat (6/6).

Alat pengaduk rendang otomatis
© TikTok/@raniebokslag

Inovasi sederhana ini langsung menuai pujian dan antusiasme netizen. Banyak yang meminta alat ini segera dipatenkan dan dijual di e-commerce, bahkan ada yang berharap alat serupa bisa digunakan untuk mengaduk dodol.

“KAK PATENKAN SECEPATNYAAA, jual di ecommerce,” tulis akun jangan lupa bersyukur.

“kakkk, ini yang di cari" mamaku kakk ayo jual kakkk,” tulis akun kachamataa.

Pemilik akun aeramay justru usul ide pengaduk makanan lain. “request pak buat ngaduk dodol biar ga pegel”

Fenomena ini membuktikan bahwa kebutuhan akan efisiensi di dapur sangat tinggi, terutama untuk generasi muda yang ingin tetap menikmati masakan tradisional tanpa harus capek sendiri. Sobat Brilio tertarik mencoba cara bapak-bapak ini?

@raniebokslag

kalau engineer memang beda

original sound - Rani Bokslag

Rendang Terbuat dari Apa?

Rendang pada dasarnya adalah olahan daging sapi yang dimasak bersama campuran bumbu rempah dan santan dalam waktu lama hingga kuahnya mengering dan bumbu benar-benar meresap ke dalam daging. Daging sapi menjadi bahan utama, namun beberapa daerah juga menggunakan daging ayam atau kambing sebagai variasi.

Bumbu Rendang Apa Saja?

Cita rasa autentik rendang berasal dari kombinasi rempah-rempah khas Indonesia. Berikut bumbu utama yang selalu ada dalam resep rendang tradisional:

- Bawang merah dan bawang putih
- Kunyit dan jahe
- Kemiri
- Lengkuas
- Cabai merah
- Serai
- Daun kunyit
- Daun jeruk purut
- Daun salam
- Santan kental
- Garam dan gula

Semua bumbu ini dihaluskan lalu ditumis hingga harum sebelum daging dan santan dimasukkan. Proses tumis bumbu sangat penting untuk mengeluarkan aroma dan rasa maksimal.

Berapa Lama Memasak Rendang?

Salah satu tantangan utama memasak rendang adalah waktu yang dibutuhkan. Untuk menghasilkan rendang kering dan tahan lama, proses memasak bisa memakan waktu 4-5 jam, bahkan lebih, tergantung jumlah daging dan besar kecilnya api. Berikut estimasi waktu memasak rendang berdasarkan jumlah daging:

- 500 gram daging: sekitar 4-5 jam dengan api kecil
- 1-2 kg daging: bisa mencapai 6-8 jam, apalagi jika dimasak sekaligus dalam panci besar

Selama proses ini, daging harus diaduk secara berkala agar tidak gosong di bagian bawah panci dan bumbu meresap sempurna. Inilah alasan alat pengaduk otomatis sangat membantu, terutama saat memasak dalam jumlah besar.

Bagian Daging Sapi yang Cocok untuk Rendang

Tidak semua bagian daging sapi cocok untuk rendang. Pilihan terbaik adalah bagian yang sedikit berlemak namun tetap empuk setelah dimasak lama, seperti:

- Bagian paha belakang (round)
- Brisket (sandung lamur)
- Bagian sengkel

Daging dengan sedikit lemak akan menghasilkan rendang yang lebih awet dan tidak mudah basi, karena lemak berlebih bisa mempercepat proses pembusukan.

Kandungan Nutrisi Rendang

Rendang kaya akan protein dari daging sapi, serta lemak dari santan. Proses memasak lama membuat daging menjadi empuk dan bumbu meresap, namun sebagian vitamin sensitif panas seperti vitamin B dan C bisa berkurang. Meski begitu, rendang tetap menjadi sumber energi dan protein yang baik, apalagi jika dikonsumsi dalam porsi wajar.

Cara Menyimpan Rendang agar Awet

Salah satu keunggulan rendang adalah daya tahannya yang luar biasa. Jika dimasak hingga benar-benar kering, rendang bisa bertahan hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan jika disimpan dengan benar. Berikut tips menyimpan rendang:

- Suhu Ruangan (1-2 hari): Simpan dalam wadah tertutup rapat, panaskan ulang minimal sekali sehari.
- Kulkas (5-7 hari): Masukkan dalam wadah kedap udara, letakkan di rak utama kulkas.
- Freezer (1-3 bulan): Simpan dalam plastik ziplock atau wadah tertutup, keluarkan dan diamkan di suhu ruang sebelum dipanaskan ulang.

Saat memanaskan, gunakan api kecil dan jangan tambahkan air agar tekstur dan rasa rendang tetap terjaga. Pastikan juga wadah penyimpanan benar-benar bersih dan kering untuk mencegah jamur atau bakteri.

Resep Rendang Sapi Autentik

Bahan:
- 1 kg daging sapi, potong kotak sedang
- 2 liter santan kental dari 2 butir kelapa
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 5 cm lengkuas, memarkan
- 3 cm jahe
- 3 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun jeruk purut
- 2 lembar daun kunyit, simpulkan
- 3 lembar daun salam
- 15 buah cabai merah keriting (atau sesuai selera)
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula merah

Cara Membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, dan cabai.
2. Tumis bumbu halus bersama lengkuas, serai, daun jeruk, daun kunyit, dan daun salam hingga harum.
3. Masukkan potongan daging sapi, aduk hingga berubah warna.
4. Tuang santan, aduk perlahan agar santan tidak pecah.
5. Masak dengan api kecil, aduk sesekali (atau gunakan alat pengaduk otomatis jika ada).
6. Setelah kuah mulai menyusut, tambahkan garam dan gula merah.
7. Lanjutkan memasak hingga santan mengering, bumbu meresap, dan daging empuk. Total waktu memasak sekitar 4-5 jam untuk 1 kg daging.
8. Angkat dan sajikan rendang sapi autentik.

(brl/tin)