Pria ini bagikan cara ampuh cuci brokoli agar bebas ulat dan kotoran, kuncinya di 2 bahan dapur

Freepik.com

Brilio.net - Brokoli dikenal sebagai salah satu sayuran yang mudah diolah menjadi berbagai menu lezat. Rasanya segar, teksturnya renyah, dan kandungan gizinya tinggi, membuatnya jadi favorit banyak orang yang ingin makan sehat tanpa ribet. Dari tumisan sampai sup, brokoli selalu cocok dijadikan bahan utama maupun pelengkap.

Namun, di balik tampilannya yang hijau dan segar, brokoli ternyata sering menyimpan "tamu tak diundang". Bagian kuntum brokoli yang rapat menjadi tempat ideal bagi ulat kecil untuk bersembunyi. Masalahnya, ulat ini tidak selalu terlihat dari luar, sehingga banyak orang tidak menyadari keberadaannya.

Yang lebih mengejutkan, mencuci brokoli dengan air biasa tidak cukup untuk menghilangkan ulat tersebut. Bahkan setelah direndam, sebagian ulat masih bisa menempel di sela-sela kuntumnya. Karena itu, perlu cara khusus untuk membersihkan brokoli secara menyeluruh agar benar-benar aman dikonsumsi.

Beruntungnya, seorang pria pemilik akun Instagram @fabiofebriano pernah membagikan cara ampuh dalam menghilangkan ulat dan kotoran di brokoli. Dalam salah satu video unggahannya, mulanya dia mengaku hendak membuktikan trik yang didapat ini dari seseorang. Namun siapa sangka, hasilnya benar-benar memuaskan.

Nah, untuk mengetahui triknya lebih lanjut, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @fabiofebriano pada Rabu (8/10).

Cara ampuh cuci brokoli.

1. Rendam brokoli dalam air bersih.

foto: Instagram/@fabiofebriano

Pertama, potong brokoli menjadi beberapa bagian kecil supaya semua sisi bisa terendam air. Masukkan potongan tersebut ke dalam wadah berisi air bersih yang cukup banyak. Pastikan air menutupi seluruh bagian brokoli agar proses perendaman berjalan maksimal.

2. Tambahkan baking soda dan garam.

foto: Instagram/@fabiofebriano

Setelah itu, taburkan sekitar satu sendok teh baking soda dan satu sendok teh garam ke dalam air rendaman. Kedua bahan ini berfungsi sebagai pembersih alami yang mampu membantu mengangkat kotoran dan mengusir ulat kecil. Aduk perlahan hingga garam dan baking soda larut sempurna dalam air.

3. Diamkan selama 15 menit.

foto: Instagram/@fabiofebriano

Langkah ini penting agar campuran garam dan baking soda bekerja dengan baik. Diamkan brokoli selama kurang lebih 15 menit tanpa diaduk lagi. Dalam waktu ini, ulat dan kotoran halus biasanya akan mulai terlepas dari sela-sela kuntum brokoli dan mengapung di permukaan air.

4. Pisahkan brokoli dari air rendaman.

foto: Instagram/@fabiofebriano

Begitu terlihat kotoran atau ulat di permukaan, angkat brokolinya perlahan menggunakan saringan atau tangan. Jangan dibalik terlalu kuat agar kotoran tidak kembali menempel. Buang air rendaman yang sudah kotor supaya tidak mencemari sayurnya.

5. Bilas dengan air mengalir.

foto: Instagram/@fabiofebriano

Terakhir, bilas kembali brokoli di bawah air mengalir sambil digoyang-goyangkan perlahan. Langkah ini memastikan sisa garam, baking soda, dan kotoran benar-benar hilang. Setelah bersih, tiriskan dan brokoli pun siap diolah jadi masakan apa saja dengan aman dan segar.

FAQ Tentang tips simpan brokoli.

Brokoli termasuk sayuran yang cepat layu dan mudah berubah warna jika disimpan sembarangan. Karena itu, penting tahu cara menyimpannya supaya tetap segar dan tahan lama tanpa kehilangan kandungan gizinya.

1. Apakah brokoli sebaiknya disimpan dalam keadaan kering atau basah?

Sebaiknya disimpan dalam keadaan kering. Kelembapan berlebih bisa mempercepat pembusukan, jadi pastikan brokoli sudah ditiriskan setelah dicuci sebelum dimasukkan ke kulkas.

2. Bagaimana cara menyimpan brokoli di kulkas agar tidak cepat kuning?

Bungkus brokoli dengan tisu dapur kering lalu masukkan ke dalam wadah atau plastik berlubang. Cara ini menjaga sirkulasi udara tetap baik sambil menyerap kelembapan berlebih, sehingga brokoli bisa segar hingga seminggu.

3. Bolehkah brokoli disimpan di freezer?

Boleh, asal sudah melalui proses blansir terlebih dahulu. Rebus brokoli sebentar selama 1–2 menit, lalu segera rendam dalam air es sebelum dikeringkan dan dimasukkan ke wadah kedap udara untuk disimpan di freezer.

4. Apakah brokoli harus dicuci sebelum disimpan?

Kalau mau disimpan lebih dari dua hari, sebaiknya jangan dicuci dulu. Simpan dalam keadaan kering dan cuci hanya saat akan digunakan agar brokoli tidak cepat busuk karena lembap.

5. Bagaimana tanda-tanda brokoli sudah tidak layak dikonsumsi?

Brokoli yang sudah tidak segar biasanya berubah warna menjadi kekuningan, bunganya layu, dan batangnya terasa lembek. Jika sudah berbau asam atau berlendir, sebaiknya langsung dibuang karena menandakan mulai membusuk.

(brl/lut)