Punya panci jadul yang pantatnya berkerak hitam dan tebal? Ini solusi jitu mengatasinya agar bersih
Diperbarui 8 Sep 2025, 11:17 WIB
Diterbitkan 8 Sep 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Panci jadul sering jadi andalan di dapur karena daya tahannya yang luar biasa. Meski usianya sudah puluhan tahun, banyak orang masih lebih suka memakainya dibanding panci modern karena dianggap lebih kokoh dan bisa menghasilkan masakan dengan cita rasa khas. Tidak heran kalau panci warisan ibu atau nenek tetap dipertahankan meskipun bentuknya sudah tak seindah dulu.
Sayangnya, bagian bawah atau pantat panci seringkali luput dari perhatian. Saat dipakai memasak dengan api besar atau terlalu lama di atas kompor, area tersebut mudah sekali gosong hingga meninggalkan noda hitam pekat. Seiring waktu, noda itu berubah jadi kerak tebal yang makin sulit dibersihkan jika dibiarkan.
Masalah ini kerap dianggap sepele, padahal kerak gosong bukan hanya mengurangi keindahan panci, tetapi juga bisa membuatnya cepat rusak. Jika terus menumpuk, panas tidak akan merata dan bisa memengaruhi hasil masakan. Karena itu, merawat panci jadul bukan hanya soal menjaga kenangan, tetapi juga memastikan alat masak tetap nyaman dipakai setiap hari.
Nah, jika kamu memiliki panci jadul yang berkerak hitam seperti ini, tak perlu khawatir, ada cara mudah untuk membersihkannya. Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @tari_ari_aja pada Senin (8/9).
Solusi mudah atasi panci berkerak hitam dan tebal.
1. Siapkan baskom dan bahan pembersih.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Langkah pertama, cari baskom yang ukurannya cukup besar supaya panci bisa terendam dengan leluasa. Setelah itu, siapkan bahan pembersih sederhana seperti bubuk sitrun atau baking soda yang ampuh banget melunakkan kerak gosong. Bahan ini mudah didapat dan jauh lebih aman dibanding pembersih kimia keras.
2. Larutkan dengan air panas.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Tuangkan air panas ke dalam baskom lalu campurkan sitrun atau baking soda tadi. Aduk hingga larut supaya kandungannya bisa bekerja maksimal di seluruh permukaan panci. Air panas ini membantu melepaskan kerak yang sudah menempel lama dan bikin proses bersih-bersih jadi lebih gampang.
3. Rendam panci beberapa jam.
Masukkan panci jadul ke dalam larutan tadi dan biarkan terendam selama beberapa jam. Proses perendaman ini penting banget karena kerak hitam yang tebal butuh waktu untuk melunak. Makin lama direndam, biasanya makin mudah nanti pas digosok.
4. Gosok dengan sabun mandi batangan.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Nah, setelah direndam, saatnya menggosok bagian yang berkerak. Uniknya, sabun mandi batangan bisa jadi trik jitu karena teksturnya lebih “nempel” dan bisa membantu melunturkan kerak membandel. Gosok pelan tapi mantap, dijamin kerak yang tadinya keras akan mulai rontok.
5. Gunakan sabut kawat untuk finishing.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Kalau masih ada sisa kerak, langsung sikat pakai sabut kawat. Dengan tekanan yang pas, sisa gosong hitam bakal hilang dan permukaan panci jadi lebih mulus. Setelah itu, jangan lupa bilas sampai bersih dengan air mengalir biar kinclongnya makin maksimal.
6. Panci jadul jadi kinclong lagi.
foto: Instagram/@tari_ari_aja
Hasilnya, panci jadul yang tadinya kusam dan penuh kerak hitam berubah jadi lebih bersih dan berkilau. Rasanya kayak punya panci baru lagi, padahal itu panci lama yang punya banyak kenangan. Dengan cara simpel ini, panci bisa awet dipakai terus tanpa bikin malu kalau harus ditaruh di meja makan.
FAQ Seputar panci jadul.
Panci jadul memang punya daya tarik tersendiri, bukan cuma karena awet tapi juga sering dianggap bikin masakan lebih enak. Meski begitu, ada banyak pertanyaan seputar penggunaannya yang sering bikin orang penasaran.
1. Apakah panci jadul aman digunakan untuk memasak sehari-hari?
Selama kondisi panci masih utuh tanpa lapisan yang terkelupas parah atau berkarat di bagian dalam, panci jadul tetap aman dipakai. Yang perlu diperhatikan hanyalah kebersihan dan memastikan tidak ada kerak tebal yang bisa memengaruhi rasa masakan.
2. Kenapa panci jadul terasa lebih berat dibanding panci modern?
Panci jadul umumnya terbuat dari bahan logam tebal seperti aluminium atau besi, sehingga bobotnya lebih berat. Justru ketebalan inilah yang membuat panci jadul lebih tahan lama dan tidak mudah penyok meskipun sering dipakai.
3. Bagaimana cara menyimpan panci jadul agar tidak mudah berjamur atau berkarat?
Pastikan panci benar-benar kering sebelum disimpan, karena sisa air bisa memicu karat atau jamur di permukaan. Sebaiknya simpan di tempat yang kering dan beri lapisan tipis minyak goreng pada bagian logam tertentu untuk perlindungan ekstra.
4. Apakah panci jadul bisa digunakan di kompor induksi?
Sebagian besar panci jadul tidak mendukung kompor induksi karena bahannya tidak magnetis. Jika ingin tetap memakainya, bisa gunakan adaptor plat induksi khusus yang dijual di pasaran.
5. Mengapa masakan di panci jadul terasa lebih enak dibanding panci baru?
Banyak orang percaya panci jadul menyimpan “rasa” karena sudah sering dipakai memasak dalam jangka panjang. Selain itu, distribusi panasnya biasanya lebih stabil berkat bahan logam yang tebal, sehingga hasil masakan terasa lebih matang merata.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- Jangan dibiarkan! Tungku berkerak bikin kompor licin dan bau, begini cara mencucinya tanpa sitrun
- Kompor susah menyala? Begini cara mudah mengatasinya tanpa dibongkar atau dipantik api
- Tak perlu repot dicuci, ini cara hempaskan noda kunyit di talenan plastik tanpa bahan pembersih apapun
- Jangan biarkan talenan kayu berjamur hitam! Cuci pakai soda kue dan 2 bahan dapur ini biar steril lagi
- Tak perlu lagi direndam berjam-jam, ini cara praktis bersihkan cobek batu baru agar aman dipakai
- Lap dapur ketumpahan kopi jadi dekil? Begini cara mencucinya biar bersih lagi seperti baru
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas