Rice cooker jadul sering bikin nasi kering atau cepat basi? Pakai 3 trik ini biar lebih berkualitas
Diperbarui 4 Nov 2025, 17:31 WIB
Diterbitkan 5 Nov 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Rice cooker jadul memang punya daya tarik tersendiri karena awet dan tangguh. Namun, di balik hal itu, ada satu masalah klasik yang sering muncul, nasi yang dimasak kadang cepat basi atau malah mengering di bagian pinggir dan bawah. Masalah ini biasanya muncul karena sistem pemanas dan fitur penahan panas pada rice cooker lama sudah tidak bekerja seefektif dulu.
Saat rice cooker masih baru, biasanya bisa menjaga nasi tetap lembut dan hangat selama berjam-jam, model jadul justru sering membuat nasi berubah tekstur dalam waktu singkat. Bagian bawahnya bisa mengeras seperti kerak, sementara bagian atasnya justru cepat kering. Kalau dibiarkan terlalu lama, aromanya pun bisa berubah agak asam, tanda nasi mulai basi.
Meski begitu, bukan berarti rice cooker lama tidak bisa lagi digunakan dengan baik. Dengan beberapa trik sederhana, kamu masih bisa menanak nasi yang pulen tanpa khawatir cepat rusak. Kuncinya ada pada 3 trik yang dibagikan oleh pengguna Instagram @windarikasiro. Melalui salah satu video yang diunggah, dia membagikan trik pakai rice cooker jadul biar nasi nggak cepat basi atau mengering.
Untuk mengetahui triknya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood himpun dari Instagram @windarikasiro pada Rabu (5/11).
Trik pakai rice cooker jadul untuk menanak nasi.
1. Rajin bersihkan semua area rice cooker.

foto: Instagram/@windarikasiro
Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan rice cooker selalu dalam keadaan bersih. Cek bagian dalam panci, elemen pemanas, dan tutupnya, jangan sampai ada kerak, sisa nasi, atau noda gosong yang menempel karena bisa mengganggu proses pemanasan. Rice cooker yang kotor bisa bikin nasi cepat bau dan tidak matang merata, apalagi kalau keraknya sudah lama menumpuk.
2. Tambahkan sedikit perasan jeruk nipis dan air panas saat menanak.

foto: Instagram/@windarikasiro
Supaya nasi tidak cepat basi, kamu bisa menambahkan sedikit perasan air jeruk nipis ke dalam air rebusan beras. Kandungan asam alaminya membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab nasi cepat rusak, tanpa mengubah rasa nasi secara signifikan. Kalau ingin nasi lebih cepat matang, kamu juga bisa pakai air panas saat memasak, tapi pastikan takarannya tetap sesuai agar teksturnya tidak terlalu lembek.
3. Aduk nasi setelah matang agar tidak cepat lembek dan bau.

foto: Instagram/@windarikasiro
Begitu nasi matang, jangan langsung biarkan begitu saja di mode "warm". Coba buka tutupnya sebentar, aduk dan ratakan nasi agar uap panasnya menyebar merata ke seluruh bagian. Cara ini bisa mencegah bagian bawah jadi lembek dan berair, serta membuat nasi tetap pulen lebih lama tanpa menimbulkan bau asam yang tidak sedap.
Pertanyaan yang kerap ditanyakan seputar cara menanak nasi biar pulen.
Banyak orang berpikir menanak nasi itu gampang, padahal hasil akhirnya bisa berbeda-beda tergantung cara dan takarannya. Supaya nasi jadi pulen dan nggak keras atau lembek, ada beberapa hal penting yang sering ditanyakan dan perlu diperhatikan saat proses memasak.
1. Berapa takaran air yang pas agar nasi tidak lembek atau keras?
Takaran ideal sebenarnya tergantung pada jenis berasnya, tapi umumnya perbandingan air dan beras adalah 1:1,5. Untuk beras yang lebih keras seperti beras pera, kamu bisa tambahkan sedikit air. Sebaliknya, untuk beras pulen atau beras baru, gunakan air sedikit lebih sedikit agar hasilnya tidak terlalu lembek.
2. Kenapa nasi sering menggumpal di bagian bawah rice cooker?
Biasanya karena nasi tidak diaduk setelah matang atau air yang digunakan terlalu banyak. Gumpalan juga bisa muncul jika bagian dasar panci rice cooker kotor atau ada sisa kerak sebelumnya. Pastikan selalu mencuci bersih panci dan mengaduk nasi begitu matang agar panas dan uapnya merata.
3. Apakah jenis beras memengaruhi hasil nasi yang pulen?
Iya, setiap jenis beras punya kadar pati berbeda yang memengaruhi hasil akhirnya. Beras pulen seperti IR64 atau pandan wangi biasanya menghasilkan nasi lembut dan lengket, sedangkan beras pera menghasilkan nasi yang lebih kering dan terpisah. Jadi, pilih jenis beras sesuai selera dan sesuaikan juga takaran airnya.
4. Apa pentingnya mencuci beras sebelum dimasak?
Mencuci beras berfungsi untuk menghilangkan debu, kotoran, dan sebagian pati yang bisa bikin nasi jadi terlalu lengket. Cukup bilas 2–3 kali sampai air cucian terlihat lebih jernih, jangan terlalu lama karena bisa menghilangkan nutrisi penting. Beras yang bersih akan menghasilkan nasi yang lebih harum dan tidak mudah basi.
5. Bolehkah menambahkan bahan lain agar nasi lebih pulen dan wangi?
Boleh banget, asal takarannya pas. Kamu bisa menambahkan sedikit minyak kelapa, daun pandan, atau sejumput garam agar nasi terasa lebih gurih dan aromanya harum. Trik lain yang cukup populer adalah meneteskan sedikit air jeruk nipis untuk mencegah nasi cepat basi tanpa mengubah rasanya.
(brl/ola)
RECOMMENDED ARTICLES
- Bukan direbus atau direndam semalaman, ini trik atasi kerak nasi di panci rice cooker dalam 10 menit
- 9 Rekomendasi rice cooker mini terbaik untuk masak nasi cepat di bawah Rp400.000
- Kerak di dasar rice cooker bisa bikin nasi basi, bersihkan dengan cara ini biar kinclong lagi
- 7 Rekomendasi merk rice cooker terbaik yang awet dengan harga di bawah Rp900.000
- Sering dapat nasi basi meski baru dimasak? Gunakan trik ini biar awet 3 hari tanpa bau dan menguning
- 7 Rekomendasi rice cooker berkualitas dengan harga terjangkau di bawah Rp500.000
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
















