Sebal dengan serangga di rumah? Racikan bahan dapur ini bisa ampuh mengatasinya biar nggak balik lagi

Brilio.net - Berbagai macam serangga dan hewan kecil di rumah sering kali bikin sebal, apalagi jika jumlahnya semakin banyak. Kehadiran mereka tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membuat rumah terasa kurang bersih.

Kecoa, semut, cicak, dan nyamuk menjadi beberapa "tamu tak diundang" yang paling sering ditemui. Selain menjijikkan, serangga-serangga ini juga kerap muncul di area dapur, kamar mandi, hingga ruang tidur.

Jika dibiarkan, keberadaan serangga di rumah bisa menimbulkan masalah lain, mulai dari bau tidak sedap hingga risiko kesehatan. Karena itu, penting mengetahui cara mengendalikan dan mencegah serangga agar rumah tetap nyaman dan bebas gangguan.

Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan campuran berbagai macam bahan dapur. Simak bahan dan cara pakainya yang telah BrilioFood himpun dari Instagram @diidii_winfleur pada Senin (22/12).

Cara atasi serangga di rumah.

1. Campur bubuk kopi dan minyak kayu putih.

foto: Instagram/@diidii_winfleur

Siapkan wadah kecil, lalu masukkan bubuk kopi dan tuangkan minyak kayu putih secukupnya. Aduk hingga bubuk kopi lembap dan aromanya mulai keluar, karena bau kuat dari dua bahan ini tidak disukai banyak jenis serangga.

2. Tambahkan baking soda dan kayu manis bubuk.

foto: Instagram/@diidii_winfleur

Masukkan baking soda ke dalam campuran, lalu tambahkan lagi minyak kayu putih agar aromanya semakin tajam. Taburkan kayu manis bubuk sebagai sentuhan akhir karena baunya menyengat dan bisa membuat serangga enggan mendekat.

3. Letakkan di area yang sering didatangi serangga.

foto: Instagram/@diidii_winfleur

Tempatkan wadah campuran ini di sudut rumah, dekat pintu, bawah meja, atau area dapur yang sering didatangi kecoa dan semut. Aroma kuat dari campuran tersebut akan menyebar dan membantu mengusir serangga tanpa perlu semprotan kimia.

Pertanyaan seputar cara ampuh bikin rumah bebas serangga.

Rumah yang bersih belum tentu bebas dari serangga jika ada celah dan kebiasaan yang terlewat. Pencegahan perlu dilakukan secara menyeluruh agar serangga tidak datang kembali.

1. Kenapa rumah tetap banyak serangga meski sering dibersihkan?

Serangga bisa masuk melalui celah kecil, saluran air, atau ventilasi yang terbuka. Selain itu, sisa makanan, kelembapan, dan tempat gelap sering menjadi pemicu utama meski rumah terlihat bersih.

2. Apakah menutup semua celah rumah benar-benar efektif mencegah serangga?

Menutup celah di pintu, jendela, dan retakan dinding sangat membantu mengurangi akses masuk serangga. Cara ini paling efektif jika dilakukan bersamaan dengan menjaga kebersihan area dalam rumah.

3. Apakah lampu rumah bisa memengaruhi datangnya serangga?

Lampu dengan cahaya terang, terutama di malam hari, cenderung menarik nyamuk dan serangga kecil. Mengurangi lampu di area luar atau menggunakan lampu berwarna hangat bisa membantu menekan jumlah serangga yang masuk.

4. Kenapa dapur sering jadi sarang semut dan kecoa?

Dapur menyediakan makanan, air, dan tempat persembunyian yang ideal bagi serangga. Tetesan minyak, gula, atau remah kecil yang jarang terlihat bisa menjadi sumber datangnya serangga.

5. Apakah pengusir serangga alami bisa bekerja jangka panjang?

Pengusir alami cukup efektif jika digunakan rutin dan dibarengi dengan kebiasaan bersih. Namun tanpa perbaikan lingkungan rumah, serangga tetap berpotensi kembali meski aromanya tidak mereka sukai.