Siapa bilang bintik hitam bekas jamur di mukena sulit dihilangkan? Coba gunakan 1 bahan dapur ini

Facebook/Fitri Rahmawati

Brilio.net - Mukena putih memang selalu jadi favorit karena terlihat bersih, anggun, dan sederhana. Banyak orang memilih warna ini karena memberi kesan suci dan nyaman saat dipakai beribadah. Namun di balik keindahannya, mukena putih punya tantangan tersendiri dalam perawatan sehari-hari.

Salah satu masalah yang sering muncul adalah noda yang mudah menempel dan sulit hilang. Keringat, debu, atau sisa make-up bisa dengan cepat membuat mukena tidak lagi seputih semula. Apalagi jika sering dipakai tanpa perawatan khusus, warnanya bisa berubah kusam.

Selain noda, masalah lain yang cukup mengganggu adalah munculnya bintik-bintik jamur pada mukena. Hal ini biasanya terjadi karena mukena disimpan dalam kondisi masih lembap atau jarang dijemur. Jika dibiarkan, jamur bisa membuat kain rusak sekaligus menimbulkan bau apek yang tidak nyaman saat dipakai.

Sayangnya, tidak sedikit yang merasa kesulitan menghilangkan bintik jamur di mukena putih ini. Padahal ada bahan dapur yang bisa diandalkan untuk mengatasi masalah tersebut. Penasaran apa bahan dapur yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Fitri Rahmawati pada Kamis (4/9).

Cara cuci mukena putih.

1. Siapkan campuran sabun cuci piring dan pemutih pakaian.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Langkah pertama, siapkan larutan khusus untuk mengatasi noda jamur di mukena putih. Caranya gampang, cukup campur sedikit sabun cuci piring dengan pemutih pakaian dalam wadah kecil. Sabun cuci piring berfungsi melarutkan noda minyak atau kotoran, sementara pemutih akan membantu mengembalikan warna putih yang kusam.

2. Oleskan pada bagian mukena yang terkena bintik jamur.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Setelah larutan siap, aplikasikan langsung ke area mukena yang terdapat bintik-bintik hitam akibat jamur. Pastikan cairannya meresap dengan baik agar bisa bekerja maksimal. Diamkan selama kurang lebih 15 menit supaya noda jamur benar-benar terangkat.

3. Gosok perlahan dengan sikat.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Jika sudah didiamkan, gosok bagian yang terkena jamur menggunakan sikat berbulu lembut. Gosok secara perlahan agar serat kain tidak cepat rusak, tapi tetap mampu mengangkat noda membandel. Ulangi seperlunya sampai bintik hitam terlihat mulai pudar.

4. Bilas sampai bersih dan jemur.

foto: Facebook/Fitri Rahmawati

Langkah terakhir, bilas mukena dengan air bersih yang mengalir hingga tidak ada sisa busa atau pemutih yang tertinggal. Setelah itu, jemur di tempat yang terkena sinar matahari agar mukena benar-benar kering dan bebas dari lembap. Hasilnya, warna putih kembali cerah tanpa bintik hitam jamur yang mengganggu.

Pertanyaan mengenai pencegahan jamur pada mukena putih.

Mukena putih memang terlihat cantik saat dipakai, tapi sering bikin repot kalau sampai muncul bintik jamur. Supaya tetap awet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan perawatannya.

1. Kenapa mukena putih lebih mudah berjamur dibanding warna lain?

Warna putih lebih cepat memperlihatkan noda atau bintik gelap, termasuk jamur. Selain itu, serat kain terang biasanya lebih sensitif terhadap kelembapan sehingga butuh perawatan ekstra.

2. Apakah mukena harus selalu dijemur setelah dipakai?

Idealnya iya, meskipun hanya sebentar. Menjemur mukena setelah dipakai bisa mengurangi kelembapan akibat keringat atau udara, sehingga jamur tidak punya kesempatan untuk tumbuh.

3. Bagaimana cara menyimpan mukena agar tidak lembap?

Simpan mukena di lemari dengan sirkulasi udara yang baik, atau gunakan wadah penyimpanan yang kering. Bisa juga menambahkan silica gel atau kapur barus untuk menjaga kelembapan tetap rendah.

4. Apakah boleh menyetrika mukena putih setelah dijemur?

Boleh, bahkan dianjurkan. Suhu panas dari setrika bisa membantu membunuh sisa spora jamur yang mungkin masih menempel di serat kain.

5. Seberapa sering mukena putih perlu dicuci untuk mencegah jamur?

Mukena sebaiknya dicuci minimal seminggu sekali, meskipun tidak terlihat kotor. Dengan rutin dicuci, sisa keringat atau debu tidak sempat menumpuk dan berubah jadi bintik jamur.

 

(brl/ola)