Spons baru sudah berlendir karena terlalu lama direndam? Ini cara mengatasinya biar steril dan tak bau
Diperbarui 5 Des 2025, 13:39 WIB
Diterbitkan 8 Des 2025, 12:00 WIB

Brilio.net - Spons cuci piring yang baru dipakai kadang langsung berubah jadi berlendir, terutama kalau sejak awal sering direndam terlalu lama di dalam air sabun. Kondisi lembap yang terus-menerus ini membuat tekstur spons cepat rusak dan terasa licin saat disentuh. Padahal banyak orang mengira spons baru pasti masih bersih dan aman dipakai.
Masalahnya, lendir tersebut menandakan mulai tumbuhnya bakteri akibat air yang tidak pernah benar-benar kering. Begitu bakteri berkembang, spons otomatis kehilangan sifat sterilnya meski baru beberapa kali digunakan. Dari sinilah bau tidak enak dan rasa “tak higienis” saat mencuci piring biasanya muncul.
Kalau dibiarkan, spons bisa makin lembek, cepat robek, dan lebih kotor daripada peralatan yang ingin dibersihkan. Ini bukan cuma bikin pekerjaan mencuci piring kurang maksimal, tapi juga berpotensi memindahkan bakteri ke permukaan alat makan. Karena itu, perawatan dari penggunaan pertama sangat menentukan apakah spons tetap bersih atau malah cepat berlendir.
Nah, jika sudah telanjur berlendir seperti ini, kamu bisa coba sterilkan dengan cara yang dilakukan pengguna Instagram @karmilahmielda. Simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Jumat (5/12).
Cara mengatasi spons berlendir biar steril.
1. Rendam spons dalam air panas.

foto: Instagram/@karmilahmielda
Cara paling cepat mengatasi spons berlendir adalah merendamnya dulu di air panas. Suhu tinggi membantu melonggarkan lendir dan membunuh sebagian besar bakteri yang menempel di serat spons. Selain itu, air panas juga bikin tekstur spons kembali lebih kesat dan tidak terasa licin saat digunakan lagi.
2. Tambahkan garam, cuka, atau sabun sebagai pensteril.

foto: Instagram/@karmilahmielda
Pilih salah satu bahan—garam, cuka, atau sabun—karena semuanya sama-sama efektif mensterilkan spons. Garam membantu mengikis lendir, cuka bekerja sebagai antibakteri alami, sementara sabun membantu melarutkan sisa minyak dan kotoran. Cukup aduk bahan yang dipilih ke dalam rendaman supaya efek pembersihnya bekerja lebih maksimal.
3. Diamkan 5–10 menit, lalu bilas sampai benar-benar bersih.

foto: Instagram/@karmilahmielda
Setelah bahan dicampurkan, biarkan spons terendam minimal 5–10 menit agar proses sterilisasi berjalan optimal. Begitu selesai, peras spons dan bilas berkali-kali dengan air mengalir sampai tidak ada busa, bau, atau rasa licin yang tersisa. Cara ini membantu memastikan spons kembali bersih, bebas bakteri, dan siap dipakai tanpa rasa ragu.
FAQ Seputar tips merawat spons cuci piring.
Spons cuci piring bisa cepat kotor dan bau kalau tidak dirawat dengan benar, apalagi karena sifatnya yang selalu lembap. Beberapa kebiasaan sederhana sebenarnya bisa bikin spons lebih awet dan tetap higienis setiap hari.
1. Seberapa sering spons harus diganti?
Idealnya spons diganti setiap 1–2 minggu, tergantung intensitas pemakaian. Kalau spons sudah lembek, berubah warna, atau mulai berbau meski baru dicuci, itu tanda harus diganti lebih cepat. Penggantian rutin penting karena spons termasuk benda dapur yang paling mudah menyimpan bakteri.
2. Apakah spons boleh direndam terus di wadah sabun?
Tidak disarankan, karena perendaman terus-menerus membuat spons lembap dan memicu pertumbuhan bakteri. Banyak orang merasa cara ini bikin praktis, padahal justru memperpendek umur spons. Lebih baik peras sampai kering dan simpan di tempat yang mengalirkan udara.
3. Bagaimana cara menyimpan spons agar tidak cepat bau?
Simpan spons di tempat yang terbuka dan tidak mengumpulkan air. Rak yang memiliki aliran udara bagus membantu spons cepat kering setelah digunakan. Hindari menutup spons dalam wadah tertutup karena kelembapannya akan terperangkap dan menimbulkan bau.
4. Bolehkah spons dicuci di mesin cuci piring?
Boleh, asalkan spons tidak memiliki bahan logam atau busa yang mudah hancur. Mode panas di mesin cuci piring bisa membantu mensterilkan spons dan menghilangkan bau. Tapi tetap cek kondisi spons setelahnya karena beberapa jenis spons bisa berubah bentuk.
5. Apakah penggunaan dua spons sekaligus lebih higienis?
Iya, menggunakan dua spons untuk kebutuhan berbeda bisa mengurangi penyebaran bakteri. Misalnya satu untuk alat makan dan satu khusus wajan atau alat berminyak. Dengan begitu, kotoran berat tidak tercampur ke peralatan yang lebih sensitif.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Padahal baru sekali pakai, tapi spons cuci piring langsung bau? Coba rendam cairan ini biar steril
- Jangan keburu beli baru, spons sabun cuci piring kotor lama bisa bersih lagi sekarang pakai trik jitu
- Cara menghilangkan bau tak sedap pada spons cuci piring, higienis dan lebih aman digunakan
- Cara jitu bersihkan spons cuci piring, jadi steril dan awet cukup tambahkan 2 bahan dapur ini
- Spons cuci piring cepat bau? Mulai sekarang hindari 5 kesalahan kecil ini dan solusi mengatasi
- Tak direndam lama, cara bersihkan spons cuci piring agar tak bau sekarang cukup ditambah 1 jenis buah
- Tak banyak yang tahu, ini cara mensterilkan spons cuci piring agar bebas bakteri
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
5 Resep masakan rumahan cepat saji anti ribet, bisa pakai bahan yang ada di dapur
06 / 12 / 2025 09:11 WIB
9 Resep pizza teflon dengan topping keju yang anti ribet tapi tetap cheesy dan istimewa
07 / 12 / 2025 15:30 WIB
5 Resep minuman dari susu kekinian ala kafe, tanpa blender dan anti ribet
05 / 12 / 2025 17:00 WIB
















