Suka malas bikin lontong karena boros gas? Coba pakai trik ini biar praktis, awet, dan antibenyek

Brilio.net - Banyak orang sebenarnya suka makan lontong, tapi ketika harus membuatnya sendiri di rumah, langsung merasa malas duluan. Alasannya sederhana: proses memasak lontong dikenal lama dan bikin konsumsi gas jadi boros. Akhirnya, banyak yang lebih memilih membeli lontong jadi daripada repot masak sendiri.

Memasak lontong memang membutuhkan waktu berjam-jam karena beras harus benar-benar padat dan matang sampai ke bagian tengah. Belum lagi proses merebus yang harus stabil, tidak boleh terlalu kecil apinya, dan harus dicek airnya secara berkala. Situasi ini bikin orang merasa rugi, apalagi kalau isi tabung gas cepat habis hanya untuk satu menu.

Padahal, sebenarnya ada beberapa trik yang bisa membuat proses memasak lontong jadi lebih hemat gas dan lebih cepat. Simak triknya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @sharajevoo pada Selasa (9/12).

Trik bikin lontong biar praktis, awet dan antibenyek.

1. Masak lontong secara manual dalam panci.

foto: Instagram/@sharajevoo

Metode manual ini sebenarnya lebih hemat gas karena kamu bisa mengontrol jumlah air dan tingkat kematangannya sejak awal. Cukup gunakan perbandingan beras dan air 1:4 supaya teksturnya pas untuk dibentuk. Dengan cara ini, lontong tidak perlu direbus berjam-jam seperti metode tradisional.

2. Rebus sambil diaduk sampai setengah matang.

foto: Instagram/@sharajevoo

Saat air mulai panas, aduk terus beras agar tidak menggumpal dan bagian bawahnya tidak gosong. Rebus hingga air menyusut dan beras berubah menjadi setengah matang dengan tekstur menggumpal lembek mirip bubur kental. Tahap ini penting karena menentukan hasil lontong nanti bisa padat atau malah lembek.

3. Tambahkan air kapur sirih dan garam.

foto: Instagram/@sharajevoo

Setelah teksturnya pas, masukkan air kapur sirih sedikit demi sedikit hingga warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan. Tambahkan garam secukupnya untuk memberi rasa sekaligus membantu struktur lontong tetap kokoh. Kombinasi dua bahan ini membuat lontong jadi kenyal, tidak benyek, dan lebih tahan lama meskipun tidak langsung dimakan.

4. Masukkan adonan ke cetakan yang sudah diolesi minyak.

foto: Instagram/@sharajevoo

Kalau adonan sudah siap, pindahkan ke cetakan atau loyang yang sebelumnya sudah diolesi minyak tipis supaya tidak lengket. Padatkan perlahan menggunakan sendok atau spatula agar hasilnya rapi dan tidak ada rongga di dalamnya. Teknik pemadatan ini bikin lontong lebih kokoh saat dipotong nanti.

5. Dinginkan, lalu potong dan sajikan.

foto: Instagram/@sharajevoo

Setelah dimasukkan ke cetakan, biarkan lontong benar-benar dingin agar teksturnya stabil dan mudah dipotong. Kamu bisa simpan sebentar di kulkas jika ingin lebih cepat memadat. Kalau sudah, tinggal potong-potong dan sajikan dengan sayur, opor, atau menu favorit lainnya—praktis dan tetap awet tanpa takut benyek.

FAQ Seputar manfaat air kapur sirih dalam pembuatan lontong.

Air kapur sirih sering dipakai dalam pembuatan lontong karena bisa memperbaiki tekstur dan membuat hasil akhirnya lebih kokoh. Banyak orang yang penasaran kenapa bahan sederhana ini punya efek besar pada kualitas lontong.

1. Apa fungsi utama air kapur sirih pada lontong?

Air kapur sirih membantu mengikat pati dalam beras sehingga tekstur lontong menjadi lebih padat dan tidak mudah hancur. Proses ini membuat hasil lontong tetap rapi saat dipotong. Selain itu, lontong jadi lebih tahan lama meski disimpan di suhu ruang beberapa jam.

2. Kenapa air kapur sirih bisa membuat lontong lebih kenyal?

Kandungan kalsium hydroxide dalam air kapur sirih bereaksi dengan pati dan membentuk struktur yang lebih elastis. Ini yang bikin lontong terasa kenyal tapi tetap kokoh. Efeknya mirip proses pengenyal alami tanpa tambahan bahan kimia.

3. Apakah air kapur sirih membantu mencegah lontong jadi benyek?

Sangat membantu, karena air kapur sirih mampu mengurangi sifat mudah menyerap air pada beras. Saat proses pemasakan, lontong jadi tidak terlalu lembek walaupun dimasak dalam waktu lama. Hasil akhirnya jauh lebih padat dan tidak meleber.

4. Apakah penggunaan air kapur sirih memengaruhi rasa lontong?

Jika digunakan dalam jumlah yang tepat, air kapur sirih hampir tidak mengubah rasa. Justru rasa lontong jadi lebih bersih dan netral karena teksturnya lebih stabil. Penggunaan berlebihan memang bisa meninggalkan rasa pahit, jadi takarannya harus hati-hati.

5. Mengapa lontong yang memakai air kapur sirih lebih tahan lama?

Struktur lontong yang lebih padat membuat air tidak mudah masuk dan menyebabkan lembek. Selain itu, kapur sirih memiliki efek alami yang memperlambat proses pembusukan pada makanan berbahan pati. Itu sebabnya lontong tetap bagus meski disimpan lebih lama dibanding lontong tanpa kapur sirih.