Bukan asal ditabur atau direndam, ini cara bikin pupuk organik cair dari kulit pisang biar nutrisinya

Brilio.net - Pupuk organik cair dari kulit pisang semakin sering digunakan untuk menyuburkan tanaman karena mudah dibuat dan bahannya selalu tersedia di dapur. Kandungan kalium dan nutrisinya juga cukup tinggi, sehingga banyak yang percaya pupuk ini bisa membantu tanaman tumbuh lebih subur. Tidak heran kalau metode ini jadi pilihan praktis bagi yang suka berkebun.

Namun, sayangnya banyak orang belum benar-benar paham cara penggunaannya yang tepat. Ada yang sekadar merendam kulit pisang dalam air lalu menuangkannya ke tanaman tanpa proses apa pun. Ada juga yang langsung menaburkan kulit pisang utuh ke atas tanah, padahal metode itu kurang efektif dan bisa menimbulkan masalah baru.

Penggunaan pupuk cair dari kulit pisang memang harus dilakukan dengan cara yang benar agar manfaatnya maksimal. Tanpa proses pengolahan yang tepat, pupuk justru bisa mengundang hama, membuat media tanam berbau, atau tidak terserap baik oleh akar. Itulah kenapa penting untuk mengetahui teknik yang benar sebelum mengaplikasikannya ke tanaman.

Untuk menggunakan kulit pisang ini, kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @afinisafrani02 pada Senin (17/11).

Cara pakai kulit pisang untuk POC.

1. Potong kecil kulit pisang dan masukkan ke dalam wadah.

foto: Instagram/@afinisafrani02

Mulai dengan memotong kulit pisang menjadi ukuran kecil supaya proses fermentasinya lebih cepat dan merata. Potongan kecil juga membantu nutrisi di dalam kulit pisang lebih mudah keluar saat direndam. Setelah itu, masukkan semuanya ke dalam wadah bersih yang memiliki penutup rapat.

2. Tuang air cucian beras dan aduk-aduk.

foto: Instagram/@afinisafrani02

Tuang air cucian beras sampai semua kulit pisang terendam sempurna, karena air ini membantu mempercepat proses fermentasi. Air cucian beras mengandung nutrisi tambahan sehingga hasil POC lebih kaya manfaat. Aduk perlahan agar semua bagian kulit pisang terkena cairan secara merata.

3. Tutup rapat dan simpan 1 minggu.

Setelah tercampur, tutup wadah sampai benar-benar rapat untuk menciptakan kondisi fermentasi yang ideal. Simpan di tempat teduh selama sekitar satu minggu dan biarkan prosesnya berjalan sendiri. Biasanya, setelah beberapa hari baunya akan sedikit asam—ini tanda fermentasi sedang bekerja.

4. Buka dan aduk kembali lalu saring ampasnya.

foto: Instagram/@afinisafrani02

Setelah satu minggu, buka tutupnya dan aduk lagi isinya untuk memastikan semua nutrisi sudah tercampur dengan baik. Lalu, saring kulit pisang yang sudah lembut dan pisahkan ampasnya. Proses penyaringan ini penting agar POC tidak mudah menyumbat tanah atau media tanam saat digunakan.

5. Pisahkan air rendaman ke dalam botol.

foto: Instagram/@afinisafrani02

Air hasil saringan bisa langsung dipindahkan ke botol yang bersih sebagai POC kulit pisang. Simpan di tempat teduh agar kualitasnya tetap stabil. Cairan ini sudah kaya nutrisi dan siap digunakan kapan saja.

6. Larutkan POC dan siram seminggu sekali.

Saat ingin dipakai, larutkan POC dengan air menggunakan perbandingan 1:10 agar tidak terlalu pekat. Campuran ini sudah cukup untuk menyuburkan tanaman tanpa membuat daunnya gosong atau akar stres. Siramkan ke tanaman seminggu sekali untuk hasil yang lebih maksimal dan pertumbuhan yang lebih subur.

FAQ Seputar manfaat POC kulit pisang.

Pupuk organik cair dari kulit pisang menawarkan nutrisi alami yang cukup lengkap untuk berbagai jenis tanaman. Namun, banyak orang belum memahami detail manfaatnya sehingga pemakaiannya sering kurang maksimal.

1. Apa manfaat utama POC kulit pisang untuk pertumbuhan tanaman?

POC kulit pisang kaya kalium, fosfor, dan sedikit magnesium yang membantu tanaman tumbuh lebih kuat. Kalium sangat penting untuk pembentukan bunga dan buah, sehingga tanaman lebih produktif. Kandungan mineral ini juga membuat daun tampak lebih segar dan tidak mudah layu.

2. Benarkah POC kulit pisang bisa memperbaiki kualitas tanah?

Ya, cairan hasil fermentasi kulit pisang bisa membantu meningkatkan aktivitas mikroba tanah. Mikroba ini mempercepat penguraian bahan organik sehingga tanah jadi lebih subur. Selain itu, tanah juga menjadi lebih gembur dan mudah menyerap air.

3. Apakah POC kulit pisang dapat membantu tanaman cepat berbunga?

Kandungan kalium pada kulit pisang memang mendukung pembungaan yang lebih cepat. Jika digunakan secara rutin dan takarannya tepat, tanaman hias maupun sayuran cenderung lebih rajin berbunga. Namun tetap perlu didukung penyinaran dan perawatan lain agar hasilnya maksimal.

4. Apakah POC kulit pisang bisa meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit?

Nutrisi yang stabil membuat tanaman punya sistem pertahanan yang lebih baik terhadap jamur dan bakteri tertentu. Tanaman yang cukup kalium biasanya lebih tahan terhadap stres cuaca. Meskipun bukan obat, POC ini membantu tanaman lebih kuat dan tidak mudah sakit.

5. Apakah POC kulit pisang cocok untuk semua jenis tanaman?

Secara umum cocok untuk sebagian besar tanaman hias, sayuran, hingga tanaman buah. Namun tanaman yang sensitif terhadap kelembapan berlebih lebih baik diberi dosis yang lebih encer. Selama takarannya benar, POC ini aman dan memberikan efek positif untuk berbagai jenis tanaman.