Bukan pakai baking soda atau nanas, wanita ini bagikan trik masak daging sapi lokal biar empuk

Bukan pakai baking soda atau nanas, wanita ini bagikan trik masak daging sapi lokal biar empuk
foto: Instagram/@umahawak

Brilio.net - Daging sapi lokal sering kali kalah pamor dibanding daging impor karena banyak yang menganggap teksturnya lebih keras dan mudah jadi alot saat dimasak. Padahal, kualitas daging lokal sebenarnya cukup bagus, hanya saja membutuhkan teknik pengolahan yang tepat. Persepsi bahwa daging lokal selalu sulit diolah membuat banyak orang ragu memilihnya untuk masakan rumahan.

Alasan daging sapi lokal terasa lebih keras biasanya karena faktor usia sapi, cara pemotongan, hingga distribusinya yang tidak melalui proses aging seperti daging impor. Akhirnya, banyak orang merasa harus melakukan berbagai trik agar teksturnya lebih empuk. Mulai dari memakai baking soda, mengetukkan daging dengan alat pemukul, hingga merendam dengan nanas atau bahan alami lainnya.

Meski begitu, dengan cara memasak yang benar, daging sapi lokal sebenarnya bisa empuk tanpa terlalu banyak trik. Memahami jenis potongannya, waktu memasak, hingga teknik memasak yang pas bisa membuat hasilnya jauh lebih lembut. Jadi, bukan dagingnya yang kurang bagus, lebih ke bagaimana mengolahnya agar potensi daging lokal keluar maksimal.

Jika kamu ingin menggunakan daging lokal untuk memasak, simak cara mengolahnya biar empuk dengan teknik dari pengguna Instagram @umahawak. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tidak menggunakan nanas atau baking soda untuk mengempukkan daging sapi.

Untuk mengetahui teknik memasaknya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @umahawak pada Sabtu (13/12).

Cara mengolah daging sapi lokal biar empuk.

1. Potong daging saat setengah beku.

Bukan pakai baking soda atau nanas, wanita ini bagikan trik masak daging sapi lokal biar empuk

foto: Instagram/@umahawak

Memotong daging dalam kondisi setengah frozen bikin teksturnya lebih stabil, jadi gampang diiris tipis tanpa berantakan. Cara ini juga membantu mendapatkan potongan yang seragam sehingga daging lebih cepat matang dan lebih mudah empuk. Biasanya cukup masukkan daging ke freezer sekitar 30–45 menit sebelum dipotong.

2. Iris melawan arah serat.

Bukan pakai baking soda atau nanas, wanita ini bagikan trik masak daging sapi lokal biar empuk

foto: Instagram/@umahawak

Mengiris daging berlawanan arah serat adalah trik klasik yang selalu berhasil bikin daging lebih empuk. Saat serat dipotong pendek-pendek, daging jadi lebih mudah dikunyah dan tidak terasa alot. Hasil masakan juga terasa lebih lembut meski memakai daging sapi lokal.

3. Marinasi minimal 30 menit.

Bukan pakai baking soda atau nanas, wanita ini bagikan trik masak daging sapi lokal biar empuk

foto: Instagram/@umahawak

Setelah dipotong, marinasi daging dengan bumbu favoritmu minimal 30 menit supaya bumbunya meresap. Kalau punya waktu lebih, marinasi semalaman di kulkas bisa bikin teksturnya makin empuk karena bumbu bekerja lebih lama. Selain itu, rasa daging jadi lebih kaya tanpa perlu trik tambahan.

4. Tumis seperti biasa sampai matang.

Bukan pakai baking soda atau nanas, wanita ini bagikan trik masak daging sapi lokal biar empuk

foto: Instagram/@umahawak

Setelah proses marinasi selesai, kamu tinggal menumis daging seperti biasa di atas wajan panas. Pastikan wajan sudah benar-benar panas supaya daging cepat terkunci dan tidak mengeluarkan terlalu banyak air. Teknik ini bikin daging tetap juicy, empuk, dan tidak berubah jadi keras saat dimasak.

FAQ Seputar alternatif mengempukkan daging sapi lokal.

Banyak orang mencari cara alternatif untuk mengempukkan daging sapi lokal tanpa harus selalu bergantung pada baking soda atau nanas. Teknik sederhana sebenarnya cukup banyak, hanya saja jarang diketahui dan belum banyak dibahas.

1. Apakah perendaman daging dengan air kelapa bisa membantu mengempukkan?

Bisa, karena air kelapa punya kandungan enzim alami yang membantu memecah serat daging secara perlahan. Perendaman sekitar 1–2 jam cukup untuk membuat tekstur lebih lembut tanpa mengubah rasa daging secara drastis. Cara ini cocok untuk masakan tumis atau sop.

2. Benarkah daun pepaya efektif sebagai pelunak daging tanpa bikin hancur?

Daun pepaya mengandung enzim papain yang bekerja cepat mengurai serat otot daging. Kamu cukup membungkus daging dengan daun pepaya selama 15–30 menit, jangan terlalu lama agar daging tidak jadi terlalu lembek. Banyak orang memilih metode ini karena praktis dan tidak memengaruhi rasa.

3. Apa manfaat menggunakan parutan pir atau kiwi untuk melunakkan daging?

Buah seperti pir dan kiwi punya enzim protease yang bisa melunakkan daging hanya dalam waktu singkat. Cukup marinasi daging dengan sedikit parutan buah selama 10–15 menit. Rasanya tetap aman karena jumlah buah yang dipakai tidak banyak dan cepat dibersihkan saat dimasak.

4. Apakah tepung maizena bisa membantu membuat daging lebih empuk saat ditumis?

Bisa, karena maizena membentuk lapisan tipis yang mengunci kelembapan daging saat dimasak. Lapisan ini mencegah daging mengeluarkan terlalu banyak air, sehingga teksturnya tetap juicy dan lembut. Teknik ini banyak dipakai di masakan Chinese food.

5. Mengapa teknik slow cooking cocok untuk daging sapi lokal?

Slow cooking memanfaatkan panas rendah dalam waktu lama untuk memecah jaringan ikat dan kolagen secara perlahan. Cara ini sangat ideal untuk potongan daging yang keras seperti sengkel atau sandung lamur. Hasilnya daging jadi sangat empuk tanpa perlu bahan tambahan apa pun.

 

(brl/lea)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas