Cara membersihkan keong sawah agar bebas pasir dan bau amis, tanpa pakai wasabi

Brilio.net - Bagi pecinta kuliner Nusantara, olahan keong sawah atau tutut memang punya daya tarik tersendiri. Teksturnya yang kenyal dipadukan dengan kuah kuning yang gurih sering kali bikin ketagihan. Namun, tantangan terbesar saat menyantap hidangan ini adalah munculnya suara "kriuk" misterius atau aroma lumpur yang masih menempel. Mencuci dengan air mengalir saja terkadang nggak cukup untuk memastikan keong benar-benar bersih dan aman dari racun.

Mencuci keong sawah pakai wasabi?

Baru-baru ini, sebuah unggahan dari akun tips_keluargaharmonis di Threads sempat mencuri perhatian. Ia membagikan tips untuk mengeluarkan pasir di dalam keong dengan cara merendamnya dalam air yang dicampur sedikit wasabi. Menurutnya, rasa pedas dari wasabi akan memancing keong untuk "membersihkan diri" sehingga tidak ada lagi tekstur pasir saat dimakan.

Cara Masak Keong
foto: Threads/@tips_keluargaharmonis

“MOMS PERNAH GA, MAKAN KEONG TERUS ADA KRIUK KRIUK MISTERIUS? 😭🐌
Aku pikir itu nasib pecinta keong sawah… ternyata BUKAN. Pasirnya bisa dipancing keluar dulu sebelum dimasak. Triknya simpel tapi mindblowing 🤯 keong direndam di air, tambahin sedikit wasabi aja. Ga usah kebanyakan. Tunggu sebentar, keongnya bakal “bersihin diri” sendiri karena ga tahan pedes 😭🫠,” tulis pemilik akun tips_keluargaharmonis, seperti dikutip BrilioFood, Selasa (30/12).

Namun, unggahan ini justru mendapat kontra dari netizen lain. Akun siahaanade dan yuh.ra menilai cara tersebut kurang etis karena menyiksa hewan sebelum dimasak. Di sisi lain, akun ufyours.96 meluruskan bahwa tekstur "kriuk" yang sering disangka pasir sebenarnya adalah calon anak keong yang masih berada di dalam cangkang akibat cara pembersihan yang kurang tepat.

Trik Membersihkan Keong Sawah

Sebagai alternatif yang dianggap lebih manusiawi dan efektif, akun Threads sobapoenya membagikan langkah-langkah yang biasa dilakukan untuk memastikan keong benar-benar bersih.

“kalau saya biasanya tunggu sampe sehari semalam,ganti air harus sering kalau dah beneran sudah bening baru di potek ujungnya lalu rebus tambah jahe sama sereh.
kalau dah oke air buang,cuci lagi .baru nanti ganti air baru.
rebus gunanya buat bersihin cangkangnya,” tulisnya menimpali utas yang dibagikan awal.

Nah, kalau Sobat Brilio butuh tips lain, ada juga cara lain membersihkan hingga mengolah keong sawah yang tepat.

Panduan Mengolah Keong Mas Agar Aman dan Nggak Beracun

Selain tips di atas, kanal YouTube Mama Kembar Hasan Ihsan juga membagikan panduan mendalam mengenai cara mengolah keong mas atau keong sawah agar aman dikonsumsi dan bebas dari zat beracun:

1. Proses Perendaman dan Pembersihan Lumpur

Cara Masak Keong
foto: YouTube/Mama Kembar Ahsan Ihsan

Langkah awal yang paling krusial adalah merendam keong minimal selama satu hari satu malam. Hal ini sangat penting karena keong biasanya hidup di lingkungan berlumpur. Setelah direndam, cuci keong hingga lumpur yang menempel hilang dan cangkang terlihat lebih bersih.

2. Perebusan Awal untuk Sterilisasi

Cara Masak Keong
foto: YouTube/Mama Kembar Ahsan Ihsan

Didihkan air, lalu siramkan ke atas keong yang sudah dicuci. Aduk sebentar agar suhu panas merata ke seluruh bagian keong. Proses ini membantu mematikan kuman dan memudahkan kamu saat hendak mengeluarkan daging dari cangkangnya.

Cara Masak Keong
foto: YouTube/Mama Kembar Ahsan Ihsan

3. Pengambilan Daging dan Sortir Bagian Beracun

Cara Masak Keong
foto: YouTube/Mama Kembar Ahsan Ihsan

Cara Masak Keong
foto: YouTube/Mama Kembar Ahsan Ihsan

Cara Masak Keong
foto: YouTube/Mama Kembar Ahsan Ihsan

Gunakan bantuan tusuk gigi atau garpu untuk menarik daging keluar dari cangkang. Poin penting agar keong aman dikonsumsi adalah dengan membuang bagian ujungnya dan hanya mengambil bagian kepalanya saja. Dengan membuang kotoran dan bagian tubuh lainnya, kamu bisa menghindari risiko keracunan.

4. Menghilangkan Bau Amis dengan Jeruk Nipis

Cara Masak Keong
foto: YouTube/Mama Kembar Ahsan Ihsan

Setelah hanya tersisa bagian kepala, lumuri daging keong dengan perasan air jeruk nipis. Remas-remas daging keong secukupnya untuk meluruhkan sisa bau amis dan bau lumpur yang masih menempel. Terakhir, cuci kembali dengan air bersih hingga daging siap untuk dieksekusi menjadi masakan lezat.

Cara Masak Keong
foto: YouTube/Mama Kembar Ahsan Ihsan

FAQ (Frequently Asked Questions) Seputar Membersihkan dan Mengolah Keong Sawah

1. Mengapa bagian ekor keong harus dibuang?

Bagian ekor atau ujung tubuh keong biasanya berisi saluran pencernaan dan sisa kotoran yang bisa mengandung parasit atau zat sisa dari lingkungan yang tidak sehat.

2. Apakah keong sawah dan keong mas memiliki cara pengolahan yang sama?

Ya, keduanya memiliki karakteristik yang serupa, namun keong mas sering kali dianggap memiliki risiko parasit yang lebih tinggi sehingga proses perebusan dan pembersihan harus dilakukan lebih teliti.

3. Berapa lama waktu ideal merebus keong agar dagingnya tidak alot?

Untuk perebusan matang, biasanya diperlukan waktu 15-20 menit setelah air mendidih. Jangan terlalu lama karena daging bisa menjadi sangat kenyal dan sulit dikunyah.

4. Bagaimana cara memilih keong sawah yang masih segar di pasar?

Pilihlah keong yang cangkangnya masih utuh (tidak pecah) dan tidak mengeluarkan aroma busuk yang menyengat. Jika memungkinkan, pilih keong yang masih menunjukkan aktivitas (hidup).

5. Apakah ibu hamil boleh mengonsumsi keong sawah?

Boleh, asalkan keong dibersihkan dengan sangat teliti dan dimasak hingga benar-benar matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau parasit.