Ingin air panas dalam termos tahan lebih lama? Cukup lapisi tutupnya dengan 1 alat dapur ini

Brilio.net - Air panas yang disimpan di dalam termos idealnya bisa bertahan hangat dalam waktu lama. Namun, pada kenyataannya, banyak orang mendapati air di termos justru cepat sekali dingin meski baru beberapa jam disimpan. Kondisi ini sering dianggap wajar karena usia termos, padahal penyebabnya bisa lebih spesifik.

Salah satu faktor yang kerap luput diperhatikan adalah bagian termos yang sudah tidak rapat, terutama pada tutupnya. Tutup yang mulai kurang vakum atau karet seal yang aus membuat panas mudah keluar tanpa disadari. Akibatnya, fungsi isolasi termos tidak bekerja maksimal meski bagian badan termos masih terlihat baik.

Selain tutup, sambungan dan ulir termos juga berpengaruh pada daya tahan panas air di dalamnya. Celah kecil saja sudah cukup membuat suhu cepat turun, apalagi jika termos sering dibuka-tutup. Karena itu, penting memahami bagian mana yang bermasalah agar termos tetap bisa digunakan dengan optimal.

Nah, jika kamu menemukan masalah seperti ini, ada trik simpel untuk mengatasinya. Simak triknya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @yulie_akhyan pada Senin (29/12).

Cara bikin air panas di termos tahan lebih lama.

1. Tuang air panas ke dalam termos.

foto: Instagram/@yulie_akhyan

Isi termos dengan air panas seperti biasa, pastikan air benar-benar mendidih agar panas awalnya maksimal. Sebaiknya termos sudah dalam kondisi bersih dan kering supaya tidak ada suhu dingin yang tertinggal di dalamnya. Tutup termos sementara agar panas tidak cepat keluar saat menyiapkan langkah berikutnya.

2. Lapisi tutup bagian dalam dengan aluminium foil.

foto: Instagram/@yulie_akhyan

Ambil tutup bagian dalam termos, lalu lapisi permukaannya menggunakan aluminium foil secukupnya hingga menutup rapat. Aluminium foil membantu memantulkan kembali panas ke dalam termos sehingga suhu air tidak cepat turun. Pastikan foil terpasang rapi dan tidak mengganggu posisi tutup saat dipasang.

3. Pasang kembali tutup dengan rapat.

foto: Instagram/@yulie_akhyan

Setelah dilapisi aluminium foil, pasangkan kembali tutup ke termos dan pastikan ulirnya terpasang rapat. Tutup yang lebih rapat akan mengurangi celah keluarnya panas dan membantu menjaga efek vakum di dalam termos. Dengan cara ini, air panas di dalam termos biasanya bisa bertahan hangat lebih lama dibandingkan tanpa lapisan tambahan.

FAQ Tentang tips memilih termos berkualitas.

Memilih termos berkualitas penting agar air panas atau dingin bisa bertahan sesuai kebutuhan. Termos yang tepat juga lebih awet dan tidak cepat bermasalah meski sering dipakai.

1. Apa ciri termos yang daya tahannya masih bagus sebelum dibeli?

Termos berkualitas biasanya terasa kokoh saat dipegang dan tidak terdengar bunyi air bergema berlebihan di dalamnya. Bagian tutup menutup rapat tanpa celah dan tidak longgar saat diputar. Selain itu, termos yang baik umumnya memiliki bobot seimbang, tidak terlalu ringan.

2. Apakah bahan bagian dalam termos berpengaruh pada ketahanan suhu?

Bahan bagian dalam sangat berpengaruh, terutama jika menggunakan stainless steel food grade. Lapisan ini membantu menjaga suhu lebih stabil dan tidak mudah berkarat. Hindari termos dengan bagian dalam yang terlihat kusam atau mudah tergores.

3. Kenapa tutup termos sering jadi penentu kualitas?

Tutup termos berperan besar dalam menjaga efek vakum agar panas atau dingin tidak cepat keluar. Tutup dengan karet seal yang tebal dan elastis biasanya lebih tahan lama. Jika tutup terasa keras atau karet mudah lepas, kualitas termos patut dipertanyakan.

4. Apakah termos mahal selalu lebih awet?

Harga tidak selalu menjamin kualitas, tetapi termos berkualitas biasanya tidak dijual terlalu murah. Termos yang terlalu murah sering mengorbankan ketebalan bahan atau kualitas tutupnya. Lebih baik fokus pada material, sistem penutup, dan reputasi merek.

5. Bagaimana cara mengecek fungsi termos setelah dibeli?

Isi termos dengan air panas, tutup rapat, lalu diamkan beberapa jam tanpa dibuka. Jika suhu air masih terasa panas dan dinding luar termos tidak ikut hangat, berarti fungsi isolasinya bekerja dengan baik. Tes sederhana ini bisa jadi indikator kualitas termos sebelum digunakan rutin.