5 Rekomendasi mie ayam enak di Jogja 2025: Rasa nendang, porsi bikin kenyang

foto: shutterstock.com

Brilio.net - Jogja bukan hanya tentang gudeg, sate klathak, atau angkringan. Di antara deretan kuliner yang menggoda, mie ayam juga punya tempat istimewa di hati banyak penikmat makanan. Entah karena kuah gurih-manis yang menghangatkan, tekstur mie yang pas, atau topping ayam yang melimpah, semangkuk mie ayam yang mantap bisa jadi penyelamat hari. Apalagi kalau porsinya besar dan rasanya bikin nagih, siapa yang bisa nolak?

Beberapa waktu lalu, muncul banyak perbincangan di Threads tentang mie ayam favorit di Jogja. Banyak warganet saling tukar cerita, berbagi pengalaman makan, hingga kasih bocoran tempat langganan yang mungkin belum banyak orang tahu. Dari situ, BrilioFood himpun beberapa rekomendasi yang kemudian ditelusuri lebih dalam lewat ulasan-ulasan pelanggan di Google, Rabu (14/5).

Lima tempat ini bukan hanya dinilai dari rasanya saja, tapi juga dari suasana tempat, keramahan pelayan, hingga hal-hal kecil seperti tekstur mie dan tingkat kemanisan kuah. Kalau sedang mencari mie ayam yang nendang rasanya dan bikin perut bahagia sampai sore, daftar ini patut dicatat baik-baik.

1. Mie Ayam Pak Sarmintul

Lokasi: Ngentak, Timbulharjo, Kec. Sewon, Bantul

Berada tepat di depan Stadion Sultan Agung Bantul, Mie Ayam Pak Sarmintul mencuri perhatian di awal pembukaannya. Dibuka sejak akhir 2020, tempat ini berkembang pesat dan ramai dibicarakan, terutama di Twitter atau sekarang bernama X.

Yang jadi pembeda utama ada pada ayamnya yang dijamin tanpa ranjau alias bebas tulang, jadi makan pun makin nyaman. Rasa mie ayamnya seimbang antara gurih dan manis, cocok dengan lidah Jogja. Tekstur mienya pas, tidak terlalu lembek atau keras, disandingkan dengan kuah hangat yang lezat.

Walaupun masih terbilang baru, banyak pelanggan merasa tempat ini seperti hidden gem yang wajib dicoba. Pelayanan ramah dan harga bersahabat menambah poin plusnya. Buat yang tinggal di sekitar Bantul, ini salah satu tempat yang bisa dijadikan langganan.

2. Mie Ayam Sompel (Belakang Jogja Expo Center)

Lokasi: Jl. Gatotkaca Jl. Wonocatur No.40, Banguntapan, Bantul

Salah satu legenda mie ayam di Jogja dengan ribuan ulasan dan pelanggan setia. Terkenal dengan kuah kental berempah dan sedikit manis, paduan rasa yang jarang ditemukan di mie ayam lain. Mie-nya punya ketebalan pas, dengan tekstur kenyal yang tetap nyaman dikunyah.

Yang menarik, es tapenya juga tak kalah viral. Banyak pelanggan menilai rasanya autentik, seperti es tape jaman sekolah dulu. Tak heran jika tempat ini tak hanya disukai karena mie ayamnya, tapi juga karena suasananya yang nostalgic. Harga bersahabat dan porsi melimpah membuat pengalaman makan di sini terasa puas.

Selain mie ayam biasa, tersedia juga varian dengan tambahan ayam, sawi, hingga cemilan pendamping seperti basreng dan pangsit yang harganya ramah kantong. Tempat ini cocok banget buat yang pengen kenyang maksimal tanpa harus rogoh kocek dalam-dalam.

Rekomendasi mie ayam enak di Jogja 2025
foto ilustrasi: shutterstock.com

3. Mie Ayam Ceker dan Bakso Urat 5758

Lokasi: Jl. Sagan Timur, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta

Pencinta topping ekstra seperti ceker dan tetelan lemak wajib mampir ke sini. Porsi mie ayamnya besar, mienya kenyal, dan disajikan dengan kuah panas tanpa rasa berminyak. Bakso di sini juga juara, empuk dan dominan rasa dagingnya.

Tak perlu tambahkan saus atau kecap, mie ayam ini sudah lezat sejak suapan pertama. Tempatnya cukup luas dan nyaman untuk makan bareng rombongan. Pilihan menunya banyak, dari yang klasik hingga yang penuh topping.

Pelayanan di sini juga patut diacungi jempol. Saat ada permintaan tambahan mangkuk, pelayan akan memastikan kebersihan sebelum disajikan. Detail kecil seperti ini membuat pengunjung merasa dihargai. Lokasinya strategis, dekat dengan pusat kota, dan mudah diakses kendaraan.

4. Mie Ayam Miroso Lek Giar

Lokasi: Jl. Batikan No.52, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Mie ayam dengan rasa “Jogja banget” adalah julukan yang pas untuk tempat ini. Kuahnya cenderung manis, ayamnya melimpah dan potongan cukup besar. Tekstur mienya agak tebal dan kenyal, cocok untuk penggemar mie yang ingin mengunyah puas.

Yang bikin unik, tempat ini menawarkan setengah porsi, cocok untuk yang sedang diet atau tidak terlalu lapar. Sayurannya juga tidak pelit, ditumpuk melimpah dalam tiap mangkuk.

Meskipun warungnya berkonsep rumahan dan tempat duduk terbatas, suasananya tenang dan hangat. Harga masih sangat masuk akal. Kalau beruntung datang di luar jam makan, tak perlu antre lama.

5. Mie Ayam Pak Waldi

Lokasi: Jalan Perumnas Condongsari, Condongcatur, Depok

Mie Ayam Pak Waldi punya ciri khas pada kuahnya yang gurih-asin. Cocok bagi yang kurang suka cita rasa manis khas mie ayam Jogja. Mienya berukuran kecil dan lembut, mudah dikunyah tanpa usaha lebih.

Toppingnya juga lengkap, ada balungan, ceker, bakso, hingga pangsit. Porsinya memuaskan dan bisa bikin kenyang hingga malam. Tempat makannya cukup luas dan bersih, dengan pelayanan yang ramah dan cekatan.

Kuahnya bening tapi penuh rasa, dan ayam yang digunakan empuk serta bumbunya meresap. Beberapa pelanggan menyarankan untuk memilih mie ayam tanpa bakso jika lebih suka rasa yang otentik, karena baksonya agak biasa saja. Tapi keseluruhan pengalaman makan di sini tetap layak diacungi jempol.

Buat yang sedang cari mie ayam enak di Jogja, kelima tempat ini bisa masuk daftar kunjungan selanjutnya. Mulai dari kuah kental manis hingga asin gurih, dari topping sederhana hingga ekstra ceker dan tetelan, semua tinggal pilih sesuai selera. Siapkan perut kosong dan waktu luang, karena satu mangkuk saja bisa bikin kangen terus-terusan.

FAQ Seputar Cara Mengolah Mie Ayam yang Enak dan Nggak Gagal

1. Gimana cara bikin topping ayam kecap yang gurih manis kayak mie ayam Jogja?

Kunci utamanya ada di bumbu tumisnya: bawang putih, bawang merah, jahe, dan sedikit lengkuas. Setelah harum, masukkan ayam cincang dan tumis sampai matang. Tambahkan kecap manis, sedikit gula merah, garam, dan merica. Untuk rasa khas Jogja, tambahkan sedikit air kaldu dan masak hingga kuah menyusut dan ayam menyerap bumbu.

2. Apa tips supaya kuah mie ayam gurih dan nggak hambar?

Gunakan kaldu ayam asli dari rebusan tulang ayam dan dada ayam. Tambahkan bawang putih goreng, daun bawang, merica, dan sedikit minyak ayam (minyak bekas goreng kulit atau lemak ayam). Jangan lupa koreksi rasa dengan garam dan kaldu bubuk jika perlu.

3. Bagaimana cara bikin minyak ayam yang wangi dan nendang?

Goreng kulit ayam dan lemak ayam dengan api kecil hingga kering dan keluar minyaknya. Tambahkan bawang putih cincang dan masak sampai kuning keemasan. Minyak ini yang bikin aroma mie ayam jadi khas banget.

4. Biar mie-nya nggak lembek atau lengket, gimana cara masaknya?

Rebus mie dalam air mendidih sebentar saja (1-2 menit tergantung jenisnya), lalu langsung tiriskan dan siram dengan air dingin supaya proses matangnya berhenti. Setelah itu bisa diberi sedikit minyak agar nggak lengket.

5. Bisa nggak pakai mie instan buat bikin mie ayam rumahan?

Bisa, tapi pilih mie instan tanpa bumbu dan yang teksturnya lebih kenyal. Rebus sebentar, siram air dingin, lalu tambahkan topping ayam kecap dan kuah kaldu. Rasanya tetap enak dan praktis!

6. Kalau nggak punya kaldu ayam, bisa pakai alternatif lain?

Bisa pakai kaldu dari rebusan tulang sapi atau kaldu jamur sebagai alternatif. Tapi untuk rasa mie ayam yang otentik, tetap paling pas pakai kaldu ayam asli.

7. Apa sayur yang cocok untuk pelengkap mie ayam?

Sayur sawi hijau atau caisim jadi pilihan klasik. Rebus sebentar dalam air panas tanpa garam agar warnanya tetap hijau cerah. Bisa juga ditambah tauge jika suka tekstur renyah.

(brl/tin)